Mood Rakha (33)

3.4K 327 31
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Absen dulu yuk?

----




Sepanjang makan, wajah Rakha nampak begitu kecut. Matanya sedari tadi tidak lepas melirik satu persatu bocah curut-curutnya yang dengan lahap menikmati masakan istri tercintanya.

"Ck!" decak kesal Rakha sebelum mengigit gemas apel yang ada ditangannya.

"Kapan kalian pulang!?" sedari tadi mulut pedasnya berusaha ia tahan sekuat mungkin. Tapi hasilnya nihil, ucapan pedas nan menusuk itu tanpa permisi sudah keluar menerobos benteng pertahanannya.

Semua mata yang ada di meja makan itu seketika menatap kearah Rakha dengan aktivitas mereka yang mendadak berhenti seketika.

"Kha.." tegur Mala yang duduk disebelahnya, "Jangan gitu!" ucapnya tegas.

Tanpa mengeluarkan sedikutpun ucapannya. Rakha mengigit kembali apel yang ada ditangannya dengan perasaan gregetnya.

"Ganggu moment aja." cibir Rakha dalam hati.

"Gapapa, La. Mungkin Rakha lagi pms." ucap Zaki asal.

"Zaki!" teriak geram mereka dengan menepuk keras keningnya. Ia melirik kearah Zaki dan Rakha secara bergantian.

"Aduh." Zaki yang sadar dengan ucapannya pun melirik kearah Rakha yang menatapnya dengan horor seakan-akan siap menerkamnya hidup-hidup.

"Hehehe.. Sorry, Rakh." cengir Zaki dengan menggaruk belakang tengkuknya yang tidak gatal.

"Habisin! Setelah itu pulang!" ucap Rakha meneguk segelas susunya sebelum ia beranjak dari duduknya dan pergi menuju kamarnya.

"Fiks, ini gue yakin. Pak bos lagi pms." ucap Bumi sembari menatap punggung Rakha yang sudah hilang dibalik pintu.

"Diem dodol! Entar kalau Rakha denger lagi. Bisa mampus kita!" tegur Aldi.

Mala sedari tadi binggung dengan sikap Rakha. Ia menatap kepergian Rakha dengan menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Sorry ya, guys." ucap Mala merasa tidak enak dengan mereka yang saat ini menatap Mala dengan tatapan santai mereka.

"Santai aja kali, La. Udah bisa juga Rakha marah-marah gak jelas kayak gitu." ucap Afan yang masih melahap makanannya.

"Tapi gue gak enak sama kalian, sumpah!" ucap Mala dengan raut wajah yang tidak enak.

"Udah, La. kita udah sahabatan lama sama Rakha. Jadi kita udah faham sama sikapnya. Jadi Lo tenang aja." ucap Zayyan mencoba untuk menenangkan Mala.

"Kalau gitu, kalian habisin aja dulu makanan kalian. Gue mau nyamperin Rakha dulu." ujar Mala lalu beranjak berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya berniat menghampiri Rakha.

RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang