Kejadian kemarin membuat Bella canggung melihat Rai. Bella bahkan tak menatap mata Rai sedari mereka bangun tidur.
Dan hari ini, mereka yang dipaksa untuk tinggal di kediaman Ny.Takio sedang berada di meja makan.Rai memilih duduk di hadapan Bella, sementara di samping mereka berdua ada Ny.Takio dan Mr.Benedict.
Berkali-kali Rai menatap mata Bella dan seakan-akan haus akan tatapan mata Bella dan terus mencari cara agar Bella mau menatap matanya.
Bella merasa tegang karena duduk bersebelahan dengan Ny.Takio, ditambah situasinya dengan Rai, dia bisa merasakan tatapan mata Rai tak berhenti menghadapnya.
*"Tambah ini"
Ny.Takio menyumpitkan sayur ke dalam mangkuk Bella. Bella yang menghargainya pun langsung memakannya.*"Kalian berdua ada rencana malam ini?"
Tanya Ny.Takio*"Ada"
Jawab Rai ketusSebelum Bella sempat menjawabnya, Rai sudah lebih dahulu menjawab. Bella pun menutup rapat mulutnya dan menahan diri untuk tidak menatap Rai.
*"Memangnya kalian mau kemana? Kalau tidak begitu penting luangkanlah waktu. Ada sesuatu yang mau Daddy tunjukkan"
Ucap Mr.Benedict sambil menyodorkan sebuah proposal*"Sudah kubilang, bukan? Uruslah perusahaanmu sendiri! Itu bukan urusanku!"
*"Rai!"
Ny.Takio membentaknya*"Bisakah kalian berhenti membuatku kesusahan?!!"
Rai membanting sendoknya di atas piringnya lalu pergi dari meja makanBella meliriknya dan melihatnya pergi keluar rumah.
*"Maaf, dia sedang banyak sekali masalah. Tapi apa saya boleh tau, apa yang mama dan papa mau tunjukkan? Mungkin saya bisa sedikit memberinya pengertian"
Ucap BellaTanpa menjawab pertanyaan Bella, Ny.Takio berjalan menuju kamarnya lalu kembali dan memberikannya beberapa proposal berikut dengan proposal yang telah diberikan Mr.Benedict
*"Kamu akan tau kalau membaca ini semua, saya dengar kamu cukup pintar"
Bella pun berlari mengikuti Rai setelah memasukkan proposal-proposal itu ke dalam tas.
.
Sesampainya di perusahaan, Bella meminta sebuah ruangan untuknya pribadi pada Neo dan memintanya untuk menyembunyikannya dari Rai.
Neo pun menyanggupinya dan memberinya ruangan miliknya untuk dipakai Bella hari ini.
Di dalam ruangan Neo, Bella pun membongkar proposal-proposal yang diberikan Ny.Takio padanya dan membacanya dengan seksama
Awalnya dia tidak mengerti, lalu setengah proposal dibacanya dia mulai merasa ada kejanggalan,
Ada sekitar 250 juta yen yang menghilang dari data pemasukan dan pengeluaran.Lalu, di akhir proposal yang dia baca, ada catatan perusahaan agensi yang berkaitan dengan perusahaan Shiboko, yaitu Biyura tapi anehnya perusahaan Biyura ini tidak didirikan oleh Mr.Benedict berbeda dengan cabang-cabang perusahaan lain miliknya yang masuk dalam lingkup Shiboko
Tapi perusahaan tersebut terus mendapatkan suntikan dana yang tidak sedikit setiap tahunnya dari perusahaan inti Shiboko.
.
Di sisi lain, Rai yang sudah berada di ruangannya sedari tadi belum memulai pekerjaannya sama sekali, dia bersandar pada kursinya dan menghela nafas beberapa kali sambil melirik pintunya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is Perfect
RandomKarena perceraian orang tuanya, Bella merasa tidak percaya diri dalam menjalani pernikahan. Ketakutan akan rasa cinta yang lama-kelamaan pudar selalu menghantui pikirannya, membuatnya menjadi pribadi yang keras dan tidak konsisten dalam hubungan. Hi...