Hari penting untuk Rai dan juga yang lainnya tiba. Yaitu, pertemuan dan tanda tangan perjanjian kerjasama kedua belah pihak, antara perusahaan 'Lore(perusahaan milik Rai) dan juga Qpid(perusahaan Korea).
Meeting dilaksanakan di sebuah restoran milik keluarga Rai, yang berada di pusat kota, Tokyo.
Restoran dengan pemandangan terbaik, pelayanan terbaik, dan juga makanan yang sangat unik dan juga sangat nikmat.
Yang membedakan restoran ini dengan yang lain, adalah adanya beberapa ruangan yang dikhususkan untuk meeting dan juga acara-acara penting dan private lainnya.
Dan setiap pintu ruangan, akan ada 2 atau 3 orang pelayan berdiri di depan pintu untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu orang didalam memerlukan sesuatu.
Di ruangan ke 3 dari ujung sebelah kanan, sudah terisi oleh pihak Rai, dan juga pihak dari Korea.
Berbeda dari ruangan lainnya, ruangan tersebut dijaga oleh 5 orang. 3 orang pelayan, dan 2 orang bodyguard.
Dan di sebrang ruangan tersebut, ada Bella terlihat sedang duduk berdua dengan seorang wanita.
Wanita itu memakai setelan kemeja formal berwarna abu-abu, rambutnya diikat dengan sangat rapih, garis wajahnya sangat tegas, tatapan matanya juga tajam, umurnya berada di kisaran 40 tahunan awal, badannya terlihat sangat sehat, dengan tinggi yang hampir sama dengan Bella.
Sementara Bella sendiri memakai dress berwarna merah maroon, dress panjang dengan belahan di samping kanan membuat kakinya yang putih dan mulus sedikit terekspos.
Bagian atasnya terdapat sebuah tali kecil yang melingkar di bagian lehernya, sedangkan bagian belakangnya lumayan terekspos dan terbuka.
Bella sebenarnya tidak nyaman memakai dressnya karena menurutnya itu baju yang sangat seksi, tapi dia tidak bisa menolak untuk memakainya karena baju tersebut dipilihkan langsung oleh wanita yang berada di sebelahnya.
"Anda tidak nyaman?"
Ucap wanita itu melihat Bella duduk dengan sangat canggung."E...iya"
Jawab Bella meliriknya"Maaf, tapi anda harus bersabar dan tolong betulkan posisi duduk anda. Anda harus terlihat cantik dan elegan, sebagai ikon dari kesuksesan pak Rai"
"Tapi kenapa?"
"Pak Rai, yang tidak lain adalah suami anda. Ingin makan malam bersama dengan anda di sini setelah acara meeting selesai, dan tentu saja setelah keluar dari ruangan tersebut beliau pasti akan menghampiri anda dan memeluk bahkan mencium anda.
Apa anda tahu artinya?""Hmm, kalau menurut pengetahuan saya dari drakor-drakor yang sudah saya tonton, sepertinya dia mau pamer"
"Ya, apa anda lihat sekeliling anda?"
Bella melirik ke segala sisi dan melihat pengunjung lainnya, terutama wanita.
Para wanita tersebut memakai pakaian yang jauh lebih seksi dan sangat berkilau."Mereka berada di sini bukan hanya untuk makan"
Ucap Bella"Ya. Para pria ingin memamerkan betapa cantiknya istri mereka, sedangkan para wanita itu ingin memamerkan kekayaan milik suaminya.
Entah bagaimana dengan anda. Tapi, saya sudah bekerja dengan Pak Rai hampir setengah hidup saya.
Saya sangat mengenal Pak Rai.
Alasan beliau membawa anda kemari di sela-sela kesibukannya,
Tidak lain hanya untuk memamerkan anda kepada orang lain"Mendengar ucapan wanita itu, Bella semakin bingung dengan perasaan Rai yang sesungguhnya.
"Btw, saya belum tau nama anda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is Perfect
AcakKarena perceraian orang tuanya, Bella merasa tidak percaya diri dalam menjalani pernikahan. Ketakutan akan rasa cinta yang lama-kelamaan pudar selalu menghantui pikirannya, membuatnya menjadi pribadi yang keras dan tidak konsisten dalam hubungan. Hi...