Hari ini adalah hari di mana Juna akan mengambil hasil tes nya, namun dari pagi kedua kakaknya sangat lengket padanya, karena tanggal merah mereka semua free hari ini.
"Abang lepas ih, Juna gerah tauukk," Juna merasa gerah sekaligus risih dengan Arka yang gelendotan padanya, belum lagi Arvin yang juga tak jauh-jauh dari mereka.
"Adek ngga boleh kemana-mana hari ini." Ujar Arka mutlak.
"Tapi adek mau main bang," Juna harus keluar hari ini, dan tak mungkin juga ia mengajak abangnya.
"Main di rumah aja dek, main game sama Kakak, apa nonton anime sama abang." Arvin ikut jadi kompor agar Juna tetap di rumah.
Entahlah Arka maupun Arvin sama-sama ingin di rumah saja tapi harus ada Juna.
"Adek cuma pergi sebentar nanti, ngga lama cuma mau anter buku ke rumah temen, sore pulang kog." Bujuk Juna dengan di bumbui kebohongan, untungnya ia inget dengan kelompok Fisikanya.
"Ga bisa apa besok aja pas sekolah?" Tanya Arka, ia masih tak rela adiknya keluar rumah.
"Enggalah, lagian kenapa ngga pada ke markas aja sih." Lama-lama Juna kesal juga.
"Ya abang maunya sama adek, ntar kalo ngga bisa liat adek lagi gimana?" Ujar Arka ngelantur membuat Juna menyentil bibir Arka.
"Kalo ngomong tuh di filter bang, lagian Juna belom mau mati ya masih bisa liat Juna tiap-tiap hari."
Arka terdiam, jujur ia hanya spontan mengatakan hal seperti itu entah setan mana yang merasukinya.
"Gimana kalo kita bikin kue?" Ujar Arvin tiba-tiba, ia baru saja melihat iklan tutor membuat kue kering di tiktok.
"Wah boleh tuh!" Jawab Arka semangat dan bangkit dari acara rebahan di paha Juna.
Triple's segera menunju dapur dan mengecek bahan-bahan membuat kue, setelah di rasa bahannya lengkap mereka segera memulai membuat kue.
Arka menggulung lengan panjangnya, Arvin membantu Juna mengikat poninya hingga kepala Juna seperti apel membuat Arvin tertawa sampai bengek.
"Hahahah lucu banget sih dek kayak apel" Arvin tertawa sampai giginya kepentok bahu lebar Juna.
Dan Arka dengan jahilnya merekam mereka dengan ponselnya.
Setelah puas menertawakan Juna, Triple's mulai mengaduk bahan untuk membuat kue.
"Dek ambilin baking soda nya."
"Kak ambilin baskom kecil."
"Dek itu tepungnya yang udah ngga di pakek di simpan."
Arka terus saja memerintahkan adik-adiknya hingga membuat Juna kesal dan dengan jahilnya mengoleskan tepung basah pada pipi Arka.
Arka tak terima dan membalas perlakuan Juna dengan mengoleskan balik tepung basah pada Juna, bahkan Arvin yang sibuk menata loyang kena imbasnya juga, dan akhirnya mereka malah bermain tepung hingga comot sana-sini, bahkan dapur mereka tak lagi bersih dan rapi, semua terkena tepung dari acara lempar-lemparan mereka.
Setelah lelah bermain mereka mengecek oven dan ternyata kue yang sebelumnya mereka cetak sudah matang, tinggal menghias dan selesai, ada empat loyang kecil yang mereka buat, bentuk Anjing untuk Arka, Harimau untuk Arvin, Koala untuk Juna dan satu loyang berbentuk kelinci untuk papa Leon.
Setelah di hias mereka mencoba dan merasa puas dengan hasilnya, sisanya mereka masukkan kedalam toples kecil untuk di makan nanti.
Kini mereka bermain game untuk menentukan siapa yang akan membersihkan dapur, dan hasilnya Juna yang menang jadi hanya Arka dan Arvin yang akan membersihkan dapur, dan itu kesempatan bagus untuk Juna pergi menemui Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLE'S A (END)
Teen Fiction"kebahagiaan itu ada hanya dengan mensyukuri apa yang ada" Arjuna 🥇#Junkyu [21-09-23] 🥇#Juna [21-12-23] 🥈#Arvin [01-12-23] 🥉#Junkyu [14-10-23] 🥉#Juna [29-11-23] 🥉#Arvin [29-11-23] START [28-07-23] END [28-11-23]