"kebahagiaan itu ada hanya dengan mensyukuri apa yang ada" Arjuna
🥇#Junkyu [21-09-23]
🥇#Juna [21-12-23]
🥈#Arvin [01-12-23]
🥉#Junkyu [14-10-23]
🥉#Juna [29-11-23]
🥉#Arvin [29-11-23]
START [28-07-23]
END [28-11-23]
Happy reading sayang-sayangnya akuuu 🩷🩷🩷 Jangan lupa vote dan komen juseyoooo
.
.
.
.
.
Juna tengah memainkan selang infusnya karena bosan, tadi pagi sakit kepalanya kembali lagi mengakibatkan Juna gagal pulang hari ini, papanya mendadak ke kantor karena ada kunjungan dari koleganya yang berasal dari luar negeri, Arka berada di rumah karena Arvin ada jadwal kuliah jadi ia tak bisa menemani Arka menuju rumah sakit, jikapun Arka ingin maka Juna akan menolak ia sedang sakit dan tak bisa menjaga serta melayani abangnya jika membutuhkan sesuatu, ia juga tak ingin membuat Arka lelah.
Juna semakin menyelami alam lamunannya dan hampir tertidur namun Juna malah terlonjak kaget saat pintu ruang rawatnya di buka dengan paksa bahkan menimbulkan suara 'Gubrak'
"Woy anjir siapa lo? Mau maling ya!" Juna bersiap melempar bantal pada seseorang yang tengah mengatur nafasnya di ambang pintu, tapi di liat-liat nggak mungkin maling, diliat dari penampilannya ia menggunakan seragam sekolah yang sama dengan Juna.
"Hah! Siapa sih yang mau maling orang mau- LOH ARJUNA!" Gadis yang baru saja membuka pintu itu sama kagetnya saat ia tau bahwa ia salah memasuki ruangan, namun gadis itu malah berjalan mendekati brankar Juna.
"Lah lo sakit? Pantes antek-anteknya tadi cuma bertiga." Tanya gadis itu membuat Juna bingung, ini orang siapa tiba-tiba sok akrab.
"Lo siapa njir? Kenal engga tiba-tiba masuk ruangan gue mana udah kek di kejar zombie aja." Tanya balik Juna.
"Btw kog lo tau nama gue?" Sambung Juna.
"Siapa sih yang ga tau Arjuna Carlo Aditya Rajasa satu sekolah juga tau kali, lo tuh sama geng lo satu sekolah tau." Balas gadis itu cengengesan.
"Oh ya kenalin gue Arumi, terserah mau di panggil apa asal ga mi soalnya gue bukan mami lo." Sambung Arumi yang kini menyodorkan tangannya pada Juna.
Juna menerima sodoran tangan Arumi walaupun penuh kebingungan, "Oke gue Arjuna."
"Ya elah udah tau kali, btw gue Keknya salah masuk ruangan deh sorry ya." Arumi sedikit membungkuk pada Juna karena meresa tak enak.
"Gapapa kog namanya juga ngga tau, btw ini masih jam sekolah, lo bolos ya?" Tuding Juna membuat Arumi gelagapan.
"Terpaksa gue bolos, soalnya abang gue masuk UGD," Jawab Arumi.
"OH IYA ABANG GUE!, Arjun cepet sembuh ya daaa..." Arumi langsung berlari meninggalkan ruangan Juna membuat Juna melongo.
"Kog lucu ya." Juna bergumam lirih, lalu menggeleng kepalanya, "apasih Jun keknya masuk rumah sakit bikin otak gue gesrek."
Juna bersiap rebahan lagi namun matanya teralihkan pada jepit rambut bentuk koala yang terjatuh di tak jauh dari brankarnya, ia tak jadi rebahan dan beralih turun dari brankar untuk mengambil beda tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
