Mr ATM✅

-10-

Hari pernikahan Jisoo sama Rose akhirnya tiba dan sekarang pasangan pengantin sudah berada didalam ruangan masing masing untuk bersiap siap.

"Aku gugup" ujar Rose menggigit kukunya.

"Jangan digigit Rosie" halang Jennie "Kamu tenang saja. Semuanya pasti bakalan berjalan dengan lancar" lanjutnya.

"Jennie Eonnie benar. Lo hanya perlu tenang saja. Gue juga yakin si Naya tidak akan bikin ulah di acara ini" timpal Lisa.

"Gue tidak peduli soal Naya si. Gue yakin dia tidak akan datang soalnya itu sudah menjadi sebahagian daripada rencana Jisoo" ujar Rose.

"Kamu seharusnya menggoda Jisoo setelah dia menjadi suami kamu. Kalau kamu hamil, Jisoo tidak mungkin menceraikan kamu bukan?" Usul Jennie.

Rose mendengus "Walaupun pernikahan ini tanpa cinta, aku tetap tidak rela dimadukan Eon. Mendingan cerai saja"

"Ya makanya lo harus menggoda Jisoo agar Jisoo putus sama Naya" ujar Lisa.

"Kamu sudah siap?" Pandangan mereka tertuju kearah Joohyun yang menghampiri mereka.

"Tante, aku sudah siap kok" sahut Rose.

"Hey, panggil Mommy dong. Kamu itu bakalan jadi menantu Mommy" ujar Joohyun.

Rose tersenyum "Baiklah"

"Gue sama Jennie Eonnie tunggu diluar ya. Jangan takut Chae. Lo pasti bisa" ujar Lisa lalu dia berganjak pergi dari sana bersama Jennie.

Rose menghembuskan nafasnya dengan kasar sebelum berganjak keluar dari ruangan itu bersama Joohyun.

Diatas altar, Jisoo hanya memasang senyuman palsu nya gara gara media yang terus memotretnya. Walaupun dia terpaksa menikahi Rose, dia tidak ingin orang orang diluar sana tahu kalau pernikahannya itu adalah gara gara paksaan.

Sedetik kemudian, senyuman palsu Jisoo berubah menjadi senyuman yang tulus. Dia terpaku ketika melihat Rose yang berjalan menghampirinya dengan gaun pernikahan yang terpasang ditubuhnya.

"Cantik" gumam Jisoo melotot.

"Lo tergoda?" Bisik Rose.

Jisoo akhirnya tersadar. Ternyata Rose sudah berdiri didepannya dengan bersmirk.

"A-Apaan si. Gue tidak tergoda ya" sangkal Jisoo ikutan berbisik.

Rose terkekeh kecil "Lo tidak bisa berbohong Ji" smirknya.

Jisoo berdecak "Bodo amat!"

Ehem!

Pendeta berdehem sebelum memulakan acara. Setelah memastikan kedua pasangan pengantin itu siap, acara akhirnya bermula.

Jisoo dengan Rose akhirnya mengucapkan janji suci mereka dan acara pertukaran cincin akhirnya berlaku.

Pendeta mengumumkan kalau keduanya sudah sah menjadi sepasang suami istri dan pengantin laki laki harus mencium pengantin wanita.

Jisoo menelan ludahnya dengan kasar. Sudah dari awal bibir Rose seakan menggodanya dan ini adalah kesempatannya.

"G-Gue cium lo demi Mommy" bisik Jisoo.

Rose memutar bola matanya dengan malas "Ck, alasan"

Jisoo tidak peduli. Tanpa sadar, dia menggenggam kedua tangan Rose dan akhirnya dia mengecup bibir sang istri.

Suara heboh para tetamu mula kedengaran begitu juga dengan flash kamera yang memotret mereka.

Rose menjauh dari Jisoo "Candu huh?" Godanya.