Mr ATM✅

-17-

Didalam mobil, Junghwan sudah tertidur setelah Jihoon meletakkannya dibangku jok belakang. Tidak lupa juga Jihoon memakaikan sabuk pengaman untuk sang adek.

"Ayo pulang" Rose menghampiri mereka dengan membawa tas milik Junghwan yang diambil didalam kelas anaknya itu.

"Urusannya sudah selesai?" Tanya Jihoon.

"Sudah. Ternyata Uwan diganggu sama Naya"

Jihoon mendengus "Tante itu mau apa si!" Kesalnya.

"Kita bicarakan nanti saja sama Papa. Cewek itu tidak bisa dibiarkan si" ujar Rose yang juga kesal dengan ulah si Naya.

"Mau langsung ke perusahan Papa?"

"Boleh juga tuh" sahut Rose berganjak memasuki mobil diikuti oleh Jihoon.

Setelah memakai sabuk pengaman, Jihoon langsung menjalankan mobilnya untuk menuju ke perusahan Jisoo.

*

Dibelakang mansion, terlihatlah sosok Yeji yang hanya melamun. Yeoja ini seperti galau dengan kisah cinta yang dialami olehnya.

"Anak Daddy ini kenapa hurm?" Yeji tersentak kaget ketika Kai tiba tiba duduk disampingnya.

"Daddy" gumamnya dengan pelan.

"Princess Daddy ini kenapa? Ada masalah?" Tanya Kai penuh perhatian.

"Menurut Daddy, cinta itu apa?" Tanya Yeji.

Kai tersenyum tipis "Cinta itu sesuatu yang indah. Kamu akan merasa bahagia bersama orang yang kamu cintai"

"Bagaimana kalau aku mencintai orang yang salah?"

"Maksud kamu? Kamu disakiti sama cowok? Siapa cowoknya!? Berani banget dia menyakiti princess Daddy ini!" Kesal Kai diakhir kata.

"Aniyo!" Balas Yeji dengan cepat "Aku hanya mencintai orang yang tidak mencintai aku" lanjutnya dengan jujur.

"Maksud kamu Jihoon?"

"Mwoya!? Kenapa Daddy bisa tahu?"

Kai terkekeh kecil "Kamu itu anak Daddy. Dari tatapan kamu saja Daddy bisa melihat kalau kamu mencintai dia"

Yeji menghela nafasnya dengan kasar "Tapi dia tidak mencintai aku Dad. Dia mencintai cewek yang lain tapi cewek itu sudah ada pacar si"

"Dan itu adalah peluang kamu si. Kamu harus bikin dia jatuh cinta sama kamu"

"Bagaimana caranya?"

"Cowok itu butuh pengertian. Tapi mereka tidak suka diatur. Jihoon itu mempunyai hati yang lembut. Daddy yakin dengan perhatian kecil yang kamu berikan, dia akan jatuh cinta sama kamu" nasihat Kai.

"Apa ianya akan berhasil?"

"Coba saja. Dan Daddy punya satu rencana yang menarik untuk kamu"

"Apa itu?" Tanya Yeji penasaran.

Kai tersenyum lalu membisikkan sesuatu ditelinga sang anak.

"Daddy serius!?" Heboh Yeji.

"Serius lah. Dicoba ya"

Yeji kelihatan ragu namun dia mengangguk "Baiklah. Aku akan coba. Thanks Dad!" Setelah mengecup pipi sang Daddy, Yeji langsung berganjak pergi dari sana.

"Awww sakit Sayang~" rengek Kai karena Jennie tiba tiba muncul dan menarik telinganya.

"Kamu ngajarin yang aneh aneh sama anak kamu!?" Omel Jennie.

Kai cengesan "Itu hanya rencana Sayang"

Jennie melepaskan telinga sang suami "Awas saja kalau kamu mengajarkan ide aneh aneh"