Happy Reading guys jangan lupa vote yang banyak yakk"Eughhhh". Sinar matahari menerobos indra penglihatan gadis cantik tersebut. Mata lentik itu secara perlahan mengerjab. "Belom mati lo?", dasar Jovan manusia laknat, bukanya menanyakan keadaanya malah ngajak gelud.
"Lo kalo gak niat nolongin mending gak usah".
"Lo tau dari mana kalo gue yang nolongin lo?". Jovan mengernyitkan dahinya.
"Jovan-jovan lo itu goblok, tolol, bego atau apa sih. Udah jelas-jelas lo satu-satunya orang yang ada di sini". Memang tidak habis pikir dengan manusia absurd satu ini. "Mending lo keluar aja deh lo di sini tambah buat gue pusing tau". Lanjut sherly
"Gak tau berterima kasih banget lo jadi orang tau gitu biarin lo mati aja sekalian tadi di lapangan, nih makan lo biar gak tepos". Seteleh menyodorkan bubur dan air mineral ia langsung beranjak pergi. "Byeeee!".
Apa dia bilang? Tepos? Dasar jovan gak berperiketeposan. Sherly pun kembali tenang setelah kepergian jovan. Keadaan ini lebih baik dari pada kehadiran jovan.
"Yaampum lily lo gak papa kan? Mana yang sakit. Oh my god lo jadi perbincangan hangat satu sekolah gara-gara lo di gendong sama jovan pas lo pingsan gimana sih rasanya di gendong sama ketua geng motor Black? Gue juga pengen huwaaa", heboh Nisa yang baru datang bersama Ananda dan Wanda. Nisa memang mulutnya tidak bisa berhenti berbicara kalo menyangkut yang sedang viral. "Aduh Na, mulut lo ya kaya petasan tau gak. Pelan-pelan kali ngomomg orang baru siuman udah lo ajak gibah". Dengan malas wanda merotasikan matanya.
"Aduh wawan lo itu gak bisa di ajak diskusi ya".
"Wawan-wawan, stop bilang gue wawan anjir, nama gue wanda. Dan diskusi yang lo maksud itu namanya gibah".
"Udah-udah kalian berdua gak usah bertengkar dong. Sherly kamu udah enakan belum. Apa aku ijinin BK aja supaya kamu bisa pulang dan istirahat?", tawar ananda. Memang ananda lah yang paling dewasa, kalem dan lemah lembut di antara mereka makanya Yunand klepek-klepek kayak ikan kekurangan air. "Gak papa Nda, gue udah mendingan cuma efek lupa sarapan terus ketambahan kena hukuman dari bu sri." Semua hanya ber-oh ria saja.
---
"Yang suapin dong aaaaaaa", sangat mengganggu suasana. Nouval bersama Nadya sedang melakukan adegan suap menyuap di saksikan anggota Black yang lain. Niat hati ingin makan bersama di kantin malah jadi obat nyamuk. Nouval sangat tidak berperi kejombloaan. "By ini udah selesai aku masuk dulu ya, habis ini mau bel. Kamu jangan bolos terus tau udah kelas 12". Ucap Nadya menasehati kekasih hatinya itu. Dasar bucin."Okeh dadah yanggggg muachhhh," setelah melayangkan ciuman jarak jauh kepada sang kekasih semua anggota Black berdecih sinis.
"Pal-pal kowe iki ngajak nang kantin malah sibuk ayang-ayangan", logat jawa nyoto sudah keluar permirsa. "Lo ngomong apa seh nyot?". Tanya Nouval tak paham dengan bahasa jawa medok milik Nyoto.
"Katanya kenyot lo bulol alias bucin tolol", jawab Ashep ngawur. Semuanya tertawa ngakak melihat Nouva di bodoh-bodohi. "Ngapain lo pada ketawa anjir, suka-suka gue dong mau pacaran kek mau ngapain kek itu urusan gue".
"Ye si kutil badak, lo ya tau dong kalo mau pacaran harus ingat tempat, dan yang paling penting adalah suka kok sama badut ancol anjir", sewot lutfi tidak terima. Memamg benar Nadya anak kelas 12 Ips dengan perawakan yang lumayan berisi dan make up tebalnya. Sungguh cinta itu buta seperti mata nouval.
"Maksud apa lo bilang cewek gue gitu? Lo iri kan soalnya jomblo. Gak usah jelek-jelekin cewe gue bangsat", napas Nouval memburu. Bukan sekali teman-temannya menistakan kekasih Nouval tersebut. "Emang cewek lo kaya cabe-cabean, sok imut", kini giliran Ashep yang berkomentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Teen FictionKamu adalah cerita yang ingin aku baca berulang kali, kamu adalah pelangi di saat aku adalah hitam dan putih. Kamu adalah part terindah dia antara yang terindah. I really love You. ~Jovano Putra Mahendra. Berkisah tentang Jovan ketua geng motor ber...