19

21 1 3
                                    

HAPPY READING JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK

BALIK.LAGI SAMA SHERLY & JOVAN

BTW AUTHORNYA SEDANG SALTING DENGAN SHERLY & JOVAN😭😭

Hari ini semua anak kelas 12 SMA Nusa Bangsa akan melakukam karyawisata. Mereka sangat bersemangat mengikuti karyawisata tersebut. Tapi itu tidak berlaku bagi Sherly, suasana hatinya sangat buruk akibat pertengkarannya dengan Fatma dua hari yang lalu.

Pagi ini Sherly di antar oleh bunda Aisy ke sekolah, sang bunda sengaja meminta cuti demi bisa mengantarkan sang putri semata wayang. Kini kedua perempuan berbeda generasi itu sedang berada di dalam mobil bubda Aisy.

"Ingat ya Ly, jangan lupa jaketnya di pake. Bunda udah masukin jaket buat jaga-jaga Ly," ujar sang bunda dengan perhatian.

"Iya bundaku, siap laksanakan kapten." Senyum merekah di wajah Sherly, Ia sangat bersyukur karena di anugerahi ibu seperhatian bunda Aisy.





---

"Eh Jovan, sehat nak?," tanya Bunda Aisy basa basi ketika sampai di sekolah Sherly. Di sana sudah ada Jovan and the gang di parkiran.

"Sehat bunda," balas Jovan sedikit canggung karena sudah lama tak berjumpa dengan bunda Aisy di tambah lagi Sherly sedang marah padanya.

"Oh iya bunda ini kenalin temen-temen aku," lanjut Jovan berusaha mencairkan suasana canggung di antara mereka.

"Saya Lutfi tante, temen Jovan yang paling ganteng."

"Saya Ashep tante, kembarannya Jovan."

"Saya Nouval tante."

"Saya Yunand tante."

"Saya Nyoto tante."

"Saya Rama tante," mereka semua bersalaman dengan bunda Aisy satu persatu. Bunda Aisy menanggapi semuanya dengan senyuman.

"Saya Aisy mamanya Sherly, kalian semua panggil saya Bunda saja supaya sama kayak yang lain," ujar Aisy sambil tersenyum. "Kalian ganteng-ganteng ya!." Lanjutnya.

"Oh jelas dong bunda, apalagi saya. Bisa dong daftar jadi calon mantu bunda hehehehe." Jahil Nouval pada Jovan sambil menaik-turunkan alis tebalnya. Semua itu tak luput dari perhatian Jovan. Ingin rasanya ia menonjok teman laknatnya ini, setelah membuat dirinya cemburu kemarin, malah sekarang dengan terang-terangan menggoda Sherly.

"Hahahahahah boleh-boleh, asalkan Sherlynya mau," balas Aisy dengan senyuman lucu. "Eh enggak jadi bunda, saya masih mau hidup. Saya takut habis ini di terkam maung jantan."

"NOUVAL," teriak Jovan sambil mengejar Nouval dan yang pasti memancing tawa bagi orang yang menyaksikan aksi saling kejar mereka.

"UNTUK SEMUA KELAS 12 DI HARAPKAN SEGERA MASUK KE DALAM BIS MASING-MASING SESUI DENGA KELASNYA. KARENA SEBENTAR LAGI BIS AKAN SEGERA BERANGKAT." instruksi dari pengeras suara dari sang guru membuat semua murid berlomba-lomba masuk ke dalam bis.

"Sherly, hati-hati ya nak. Jangan lupa kalo udah sampek sana telpon bunda."

"Siap bunda." Balas Sherly sambil mengacungkan jempolnya.



---

Bus itu pun sudah berjalan, Sherly sungguh lega karena tidak duduk bersama Jovan. Ia sekarang duduk bersama Wanda, sedangkan Jovan duduk bersama Fatma sang calon tunangan 'katanya'. Ia merasa sangat pusing dengan perjalan tersebut karena medan yang terbilang berkelak-kelok.

"Sherly lo gak papa kan? Wajah lo pucet banget anjir," tanya Wanda sambil memegang pelipis Sherly. "Gue okay," balasnya singkat.

"Lo kalo butuh apa-apa jangan sungkan ya. Gue ada di samping lo," ujar Wanda dengan tulus. Sherly bersyukur mempunyai sahabat sebaik Wanda. Ia mulai memejamkan matanya dengan harapan rasa mual dan pusingnya bisa hilang.

"OKE ANAK-ANAK, KITA SUDAH BERADA DI REST AREA. BAGI YANG MAU KE TOILET ATAU BELI MAKAN SILAHKAN BISA TURUN. WAKTU ISTIRAHAT KITA 20 MENIT." ujar sang guru melalui pengeras suara.

"Sherly, gue ke toilet bentar ya? Lo gak papa kan gue tinggal?," tanya Wanda yang di balas gumaman dari Sherly. Kepala Sherly rasanya mau pecah karena perjalan ini, di tamabah dengan bau pengharum ruangan ini. Katakanlah ia norak.

Semua murid berbondong-bondong turun menyisahkan Sherly seorang yang sedang menggigil kedinginan.

"Kamu gak papa By?," Sherly dapat merasakan sentuhan tangan hangat milik seseorang. Namun ia tidak sanggup membuka matanya. "Kamu sakit By? Badan kamu panas banget," lanjut suara itu.

"Pusing," itu satu-satunya jawaban yang keluar dari bibir pucat gadis itu. Setelah perkataan itu keluar dari bibir gadis itu Jovan sangat panik. Ia bahkan sampai menelpon dokter pribadinya untuk menyusul mereka ke bumi perkemahan, terdengar sedikit perlebihan tapi itulah Jovan.

---

"Jadi bagaimana keadaan Sherly dok?," tanya Jovan dengan raut ketakutan pada dokter Indra setelah memeriksa Sherly di tenda milik Sherly. SMA Nusa Bangsa memang sudah sampai di karyawisata itu satu jam yang lalu.

"Untuk saat ini dia tidak apa-apa, Sherly hanya butuh istirahat. Dia hanya mabuk perjalanan saja." Ucap sang doktet dengan senyumannya. Dokter berumur sekitar 30 tahun itu merupakan dokter keluarga Mahendra. Ia terbilang tampan dengan kulit sawo matangnya dan postur tubuh jakungnya. Tipe-tipe sugar daddy anak wattpad.

"Ini saya kasih resep obatnya, kalian bisa menebusnya di apotek terdekat. Tapi sepertinya tempat ini jauh dari pemukiman warga. Jadi, saya sarankan agar ia istirahat saja dan menjaga pola makan."

"Iyuh alay banget masa perjalanan aja mabuk. Nyusahin tau gak?," sinis Fatma yang tiba-tiba lewat di depan tenda Sherly. "Bener itu, sok-sok an biar di perhatiin sama Jovan." Kompor Flora yang jalan bersama Fatma tanpa adanya Rani.

"Eh lo berdua mending pergi deh bersik tau gak!," sarkas Nouval.

"Lo sapa ngusir-ngusir gue hah!."

"GO HOME BITCH!!!!." bentat Jovan yang membuat keheningan terjadi.


PARTNYA MAAF PENDEK YA!!! SOALNYA AUTHORNYA CAPEK HABIS MEGANG EVENT 17 AGUSTUS😭😭😭, INSYA ALLAH NANTI MALAM UP LAGI

SATU KATA BUAT:

FATMA?

FLORA?

RANI?

HAMSTERNYA RANI?

BLACK?

NEXT...

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang