Last Love

28

Happy Reading guysss.

Ketemu lagi di malam jumat, selamat menunaikan malam jumat yaakkkkkk

Back  to JOSHER story

____________________________________________

"Mau sebejad apapun seorang lelaki, mereka akan tetap memilih wanita terbaik di antara yang terbaik untuk dijadikan istri."

~Last Love

____________________________________________
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Kebisingan jalan di Jakarta di tambah kemacetan membuat siapapun yang melihatnya akan sangat depresi, bagaimana tidak? Sang surya dengan santainya menyengat ubun-ubun orang melintas yang terkena sinarnya. Seperti halnya dengan Sherly, hari ini dia menapakan kakinya di trotoran pinggiran jalan Jakarta yang sangat ramai. Teriknya matahari bahkan membuatnya seakan-akan mau terbakar.

Gadis itu berjalan dengan kondisi yang cukup miris karena penampilan yang cukup berantakan. Rambut sudah mulai acak-acakan, wajah kusam dan yang lebih mengerikan adalah seragamnya yang sangat kusut.

Hari ini Sherly jalan kaki karena di jahili habis-habisan oleh Fatma. Memang separah apa kejahilan manusia ular itu? Ponsel Sherly di banting hingga rusak, semua uang Sherly di ambil. Mungkin bagi kalian itu sudah dikategorikan tindak bullying namun semua tindakan yang Fatma lakukakan seolah-olah itu adalah ketidaksengajaan. Sehingga tidak ada bukti yang menyudutkannya.

Ia menghela napasnya lelah, memang rumahnya hanya berjarak satu kilo meter namun berjalan dengan kondisi yang sangat panas membuat dirinya sangat kelelahan.

Tin.. tin..

Suara klakson motor seolah memanggil dirinya, gadis itu pun menoleh dan melihat siapa pelaku yang membunyikan suara klakson motor itu. "Lo sangat mengerikan Ly!," ujar lelaki itu dengan senyuman mengejek. Sherly merotasikan kedua bola matanya malas seakana enggan menanggapi ocehan orang itu.

"Lo jual mahal juga yak? Dimana tuh Sherly yang kemarin obral dirinya murah di depan Jovan? Cih pencitraan." Decih lelaki tersebut sambil menuntun motornya mengikuti jalannya Sherly.

"Lo bisa diem gak sih? Gue salah apa sih sama lo Nouval sampai seakan-akan lo benci banget sama gue? HAH!," tak tahan dengan ocehan Nouval akhirnya gadis itu membalas ucapan Nouval, si lelaki julid. "Bisa gak sih lo biasa aja sama gue?."

"Gue gak bisa dan gak akan bisa bersikap baik sama cewek kaya lo. Lo itu ular, lo udah ngerubah Jovan menjadi Jovan yang lemah dan gue gak suka Ly," lirih Nouval sambil menatap tajam lawan bicaranya. Ia pun beranjak meninggalkan motornya dan mendekati Sherly, atmosfer seakan tiba-tiba berubah menjadi sedikit mencekam. "Lo tau? Jovan hanya pura-pura nolak lo tapi dalam hati kecilnya dia pengen lo ada di samping dia."

"Ck, terus masalahnya apa?."

"Lo jangan sok polos anjing. Gara-gara ngelindungin lo, dia sampek mempertaruhkan kebahagiaannya dengan terpaksa tunangan sama Fatma. Selama ini gue gak pernah lihat Jovan dengan pasrah mau-mau aja hidupnya di atur-atur tapi gara-gara perempuan cupu kaya lo, hidup Jovan hancur." Kalimat yang cukup panjang dan cukup menghayat hati, jadi Jovan bertunangan demi melindungi Sherly.

"Sekarang, dimana Jovan?."

"Buat apa lo nyari dia, dia mungkin lagi dia lagi di suruh-suruh ini itu sama tunangannya. Lo hanya perlu menyaksikan saja dan jangan ikut campur karena ikut campurnya lo makin ngebuat dia menderita. PAHAM?."