Hapyy reading guys jangan lupa vote banyak banyak
Hari ini Jovan tidak masuk sekolah di karenakan ia di panggil sang kakek ke kediaman Yudistira. Nama kakek jovan adalah Jacob Yudistira yang merupakan ayah dari sang mama, nyonya Mahendra.
"Kamu mau minum apa jo?," tanya sang kakek.
"To the point." Ucap Jovan kepada sang kakek. Kini kedua lelaki beda generasi sedang berada di ruang kerja Yudistira.
"Jovan-jovan kamu memang duplikat dari saya tidak bisa basa-basi," Jacob terkekeh samar.
"Langsung saja ke intinya, gue gak suka bertele-tele," dasar cucu laknat.
"Niat kakek mengundang kamu ke sini karena kakek ingin kamu mewariskan tahta kakek, kakek tidak memiliki anak laki-laki jo dan tidak mungkin kakek mewariskan ini kepada mamamu, Rasti" ucap jacob sambil menuangkan wine ke dalam gelas Jovan.
"Gue gak mau kek, maaf. Dunia kakek adalah dunia mafia. Hidup gue sudah terlalu kacau,gue gak mau hidup gue menjadi lebih kacau," ucapnya dengan santai. "Jadi sekali lagi gue minta maaf."
"Jovan-jovan kamu itu satu-satunta cucu kakek sekaligus kebanggan kakek. Sampai kapan kamu mau berlindung di bawah ketiak Dito Mahendra. Bahkan ayah kamu sangat sibuk sampai tidak peduli. So? Joint to us."kakeknya ini memang sangat keras kepala.
"Kakek beri waktu kamu untuk berpikir sampai kamu lulus sekolah, pikirkan baik-baik ucapan kakek jo."
---Setelah pembicaraan singkat ia bersama sang kakek, ia langsung melajukan kuda besinya membelah jalan jakarta yang padat. Pikirannya sangat kalut, antara hubungannya dengan Sherly, penawaran kakek dan juga kelanjutan keharmonisan keluarganya
"Tolong....tolong....tolong". Di tengah-tengah kekalutan saat berkendara ia mendengar suara teriakan minta tolong.
Bugh
Salah satu preman yang hendak mengambil tas wanita itu tersungkur akibat tendangan jovan.
"Eh lo bocah pergi sana jangan sok jadi pahlawan kesianga lo,," ucap salah satu dia antara tiga preman lainnya.
"Lo kalo cari uang yang halal bang, ngapain begal orang apalagi cewek bangsat," perkelahian pun tidak terelakan.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Salah satu preman itu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya dan hendak menusuk jovan dari belakang namun dengan gesit ia menghindar sehingga hanya tergores lengannya sedikit.
"Mati lo,"ketiga preman itu telah tumbang dan langsung lari terbirit-birit.
"Bunda Aisy gak papa kan," yap betul itu bunda Aisy. Bunda dari mantan pacarnya itu. "Bunda gak papa jo, harusnya bunda yang tanya kamu," sedangkan jovan hanya tersenyum tipis.
"Tangan kamu luka jo, harus segera di obati kalau tidak akan infeksi," ucap bunda Aisy khawatir. "Tidak apa-apa bunda sudah biasa anak laki-laki. Bunda ngapain kok bisa di daerah sini? Disini daerah lumayan bahaya. Contohnya tadi."

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Ficção AdolescenteKamu adalah cerita yang ingin aku baca berulang kali, kamu adalah pelangi di saat aku adalah hitam dan putih. Kamu adalah part terindah dia antara yang terindah. I really love You. ~Jovano Putra Mahendra. Berkisah tentang Jovan ketua geng motor ber...