Happy Reading yakkk
Back to Jovan-Sherly
Vote????
Komen???
Spam???
AUTHORNYA NUMPANG CURHAT BENTAR YAKKK, SEBENARNYA ADA RASA BIMBANG JUGA NGELANJUTIN NIH CERITA SOALNYA PART AWALNYA AGAK GAK JELAS DAN FREAK. MAU REVISI SUDAH MALES, TAPI UDAH SAMPEK KE PART SEGINI ITU RASANYA AKAN SIA-SIA KALO CERITANYA GAK DI LANJUTIN, JADI GIMANA YAK ENAKNYA?
____________________________________________
"GUE MUAK HIDUP DI BUMI."
-Rama Si Paling Pinter
____________________________________________
Seminggu sudah, Jovan absen dari pandangan Sherly. Selama itu juga Sherly sering pergi ke markas anggota Black untuk mengetahui kabar Jovan namun hanya penolakan yang di berikan teman-teman Jovan. Ia akhirnya menyerah namun tidak menyerah untuk mencari kabar lelaki itu dari sumber lain, Rama satu-satunya orang yang dapat ia andalkan tidak bisa berbuat banyak karena kekuasaan kakek Jovan membuatnya semuanya sulit.
Hari ini adalah hari senin, kini Sherly sedang duduk sambil menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya. Rasanya ia sangat lelah dengan semuanya.
"Sherly, lo udah tahu tentang kabar tebaru Jovan? Ini ada hubungannya dengan Fatma," celetuk Wanda yang baru saja datang dan duduk di samping Sherly. Sherly langsung mendongangak dan menatap manik Wanda. "Jovan udah ada kabar?."
"Ini bukan hanya sekedar kabar, ini topik terhangat minggu ini."
"Maksud lo apa Wan?," Sherly memicingkan matanya sejenak dan memasang telinganya baik-baik.
"Fatma dan Jovan tunangan tadi malem," lirih Wanda. Sherly menggelengkan kepalanya tak percaya. "Lo bercandaannya gak lucu ahh," Sherly terkekeh garing menutupi semua keterjutannya.
"Lo gak percaya?," jeda Wanda sambil membuka ponselnya. "Nih gue ada buktinya." Ujar Wanda sambil menunjukan foto pertunangan antara Fatma dan Jovan. Sherly diam mematung tanpa bersuara. Aliran darahnya terasa berhenti sejenak, ia tak ingin percaya namun untuk apa Wanda berbohong.
Di tengah keterdiaman Sherly, ia mengedarkan pandangannya ke arah pintu kelas, seketika matanya melebar menemukan Jovan, sosok yang ia rindukan selama seminggu belakangan ini. Jovan dkk masuk ke dalam kelas, dan benar saja di samping Jovan sudah terdapat Fatma yang bergelayut manja di lengan lelaki bermarga Mahendra tersebut.
Sherly meremat roknya ketika netranya bertubrukan dengan netra gelap milik Jovan, tatapan mata lelaki itu terlihat berbeda. Seperti memancarkan aura tak bersahabat. Jovan memutuskan kontak mata mereka duluan dan membuangnya ke arah lain, Fatma yang diam-diam menyaksikan itu tersenyum culas.
Sherly memberanikan diri untuk berdiri dari bangkunya dan menghampiri Jovan. "Kamu dari mana aja Jo? Udah seminggu ini ak-."
"Minggir."
Sherly masih bergeming mendengar penuturan Jovan, apa Jovan marah dengannya?. "Lo budeg? Minggir." Ucapnya sekali lagi pada Sherly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Teen FictionKamu adalah cerita yang ingin aku baca berulang kali, kamu adalah pelangi di saat aku adalah hitam dan putih. Kamu adalah part terindah dia antara yang terindah. I really love You. ~Jovano Putra Mahendra. Berkisah tentang Jovan ketua geng motor ber...