JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK YAKKKKK
Malam minggu ini Wanda dan Nisa menginap di rumah Sherly kecuali Ananda. Biasa lah orang bucin. Rumah sherly yang tadinya sepi mendadak jadi ramai di karenakan Nisa dan Wanda yang menginap. Sherly sangat bersyukur karena masih ada yang mau menemaninya di saat bunda Aisy sedang sibuk mengoperasi pasien di rumah sakit.
"Girls, gue mau cerita," celetuk nisa tiba-tiba.
"Apaan," jawab wanda dengan nada yang kurang bersahabat. "Lo kok sinis gitu sih wawan gue jadi males kan lanjutinnya." Cemberut nisa.
"Iya udah apaan," wanda menghela napas agar lebih bersabar lagi. Bisa di tebak jika temannya yang satu ini akan membahas tentang Nyoto. "Jadi Nyoto ngajak gue balikan tapi gue bingung," mimik wajah nisa berubah galau kaya bayi koala.
"Nah bagus kan akhirnya lo berdua balikan," sahut sherly ceria. "Tapi gue ga ngeiyain ataupun nolak."
"Terus?," tanya Sherly dan wanda bersama-sama.
"Gue gak tau, lagian nyoto ngeselin banget tau. Setiap dia mau ngelakuin apa pun harus tanya nyokapnya" ucap nisa dengan menggebu-gebu.
"Ya itu bagus dong, itu artinya dia cowok idaman. Cowok yang berbakti sama orang tua. Lo harusnya beruntung Nis," ujar Sherly menasehati. "Berbakti sih berbakti tapi masa mau mandi aja harus tanya mamanya. Kaya pas itu gue sama dia mau keluar malam minggu, nah pas itu bertepatan sama dia habis main futsal sama geng nya berhubung selesai main futsal udah malem dia tanya mamanya boleh mandi gak? Sama mamanya di bilang jangan mandi udah malam nanti sakit. Terus masa gue sama dia malam mingguan ke bioskop dengan keringat habis main futsalnya yang masih nempel. Gue malu banget tau di omongin orang-orang di bioskop," dengan lesu nisa menceritakan kejadian super duper memalukan itu.
Sherly dan wanda hanya meringis prihatin. Nyoto memang boleh se anak mama itu? Author pun heran.
"Terus ada lagi pas itu, masa gue minta makan es krim gopek an aja di larang gara-gara nanti sakit kata mamanya, gue kan kesel padahal gue udah gede anjir. Tapi gue sayang sama dia". Lanjut nisa dengan nada menolong nya.
"Aduh kisah cinta lo agak lain yak, Nyotinya anak mamaable sedangakan lo keras kepala," sherly pun tak tahu nasehat apa yang harus mereka berikan untuk kasus anak mama ini.
"Jadi lo mau apa?," tanga sherly dengan serius. Ia juga lelah mengurus percintaan temannya itu sedangakan percintaannya sendiri tidak jelas alurnya.
"Gue butuh waktu."
---
Sedangkan di tempat lain, jovan dkk sedang berada di salah satu club elite di Jakarta. Mereka ber-enam kecuali Yunand sedang duduk di bar bersama-sama sambil menikmati minumam yang begitulah. Sedangkan Yunand tidak ikut.
"Ini minuman mahal amat, sekali teguk 250 ribu, bisa di marahin mama nih jajan gue banyak banget," menolong nyoto tentang mahalnya minuman itu.
"Ya lo kali mau murah gak usah main ke club anjir. Mending lo main ke warkop sih, es teh cuma 2 ribu kok," emosi nouval sudah di ubun-ubun menanggapi celotehan nyoto.
"Kalo ada es teh si gue milih nutrisari sih," ujar nyoto gak nyamabung. "Terserah lo deh nyoto. Capek gue lama-lama."
"Enak ya Yunand, bisa malam mingguan sama ayangg," menolong lutfi tiba-tiba sambil menyeruput minuman dengan kadar alkohol rendah. Anak Black sengaja memesan minuman yang beralkohol rendah.
"Ye lo ngapain iri sama dia bangsat, dia udah nikah sedangkan lo masih perawan," dengan cengiran khasnya nouval mengatakan hal tersebut. "Perawan gundulmu ya? Gue emang cewek apaan? Eh maksud gue, emang gue cowok apaan?," sewot lutfi tak terima di bilangin anak perawan, apakah harus ia menunjukan seberapa jamtanya dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Teen FictionKamu adalah cerita yang ingin aku baca berulang kali, kamu adalah pelangi di saat aku adalah hitam dan putih. Kamu adalah part terindah dia antara yang terindah. I really love You. ~Jovano Putra Mahendra. Berkisah tentang Jovan ketua geng motor ber...