14

19 2 1
                                    

Happy Reading Guyssss💅💅






"Nyot lo ngapain diem-diem bae kaya dora, ngomong ngapa. Atau jangan-jangan lo gak di kasih uang jajan sama nyokap lo," tanya lutfi sambil menepuk pundak Nyoto. Kini Jovan dkk sedang bolos di warung mang ujang, dan yang lebih luar biasa Rama ikut bolos. Sungguh sebuah keajaiban dunia.

"GAUSAH PEGANG-PEGANG DEDEK, DEDEK JIJIK MAS," ucap Nyoto dramatis. Tadi galau sekarang kumat, kan agak lain.

Pletakkk.

"Najis anjing, lo kalo gila gak usah ngajak-ngajak," ujar Ashep sambil memukul pelipis Nyoto dengan menggunakan botol mineral. "Lo kenapa si Nyot, cerita dong kawan," lanjutnya.

"Gue galau Sep," muncul sudah wajah memelas ala Nyoto. "Lo gak usah gitu bangsat muka lo, gak pantes anjir, tinggal bilang lo kenapa aja banyak bacot lo," ngegas sekali ya bunda si lutfi. Sedangkan Jovan, Yunand, dan Rama hanya diam menyaksikan.

"Gue kemarin ajak Nisa balikan tapi dia gak jawab."

"Ampun brody, ternyata papi Nyoto kita sedang galau toh. Gue punya ide Nyot, gimana kalo lo suap aja dia," saran Nouval dengan sok tahunya padahal baru saja mengalami putus cinta dari Nadya anak sebelah. "Suap pake apaan pal? Pake nasi? Mana mau dia." Mungkin ketololan Nyoto sudah mencapai saraf terdalam menurut Nouval.

"Ya kagak goblok, lo sama ya kaya anak baru itu si Hamster. Punya otak gak di pake, ya lo suap pake duit kek, tas branded kek, atau barang mewah lain gitu loh kan lo punya banyak uang Nyot. Jadi cowok effort dikit lah," jelas Nouval panjang kali lebar kali tinggi.

"OH GUE TAU HARUS SUAP PAKEK APA,"heboh Nyoto seperti menemukan berlian di tengah batu kerikil.

"APA?!,"

"Coki-coki," cengir Nyoto.

"Anjing lo Nyot, goblok lo mati aja lo mati," amuk Ashep sambil memukul-mukul Nyoto. Niat hati bolos untuk merefreshkan diri dari kesuntukan pelajaran malah temannya sejenia Nyoto.

EMANG BOLEH SE-NYOTO ITU?????

"Eh neng Rachma sama wulan mau kemana neng?," tanya Nouval kepada dua anggota osis dengan basa basi. Sudah bisa di tebak jika kedua kacung sekolah itu sedang mengadakan patroli kedisiplinan dan mereka tertangkap.

"Kagak usah basa-basi lo pal. Muka lo udah basi," ucap Rachma sarkasme. "Gak usah banyak bacot, lo bertujuh silahkan ke tengah lapangan sebelum gue seret," lanjutnya dengan mata yang mendelik. Ketimbang Wulan, Rachma lebih gahar dari segi kedisiplinan banyak anak Nusa Bangsa yang tidak mau mencari masalah dengan Rachma.

---

"Aduh mama panas banget, gue harus mandi susu deh pulang kalo gak nanti kulit gue gosong," ucap Nyoto heboh. Pasalnya ke tujuh murid itu sedang di hukum akibat ulah mereka yang ketahuan membolos.

"Mulut lo bisa diem kagak sih dari tadi ngomel mulu, kuping gue panas anjing," amuk lutfi tak terima. Menurutnya laki-laki dengan kulit hitam akan terlihat lakikkk.

"Eh jo itu Sherly kan, dia kok asik banget ngobrol sama Rifky," Ujar Nouval tiba-tiba. Niat hati Nouval hanya ingin memanas-manaai Jovan.

"Eh iya njir itu Rifky kan, ketua Rohis sekaligus wakil ketua osis, gila sih saingan lo modelan kaya gitu. Gue yakin lo mah kalah hahahahahahahah."

BUGHHHH

Setelah memukul lutfi, Jovan pun langsung menghampiri Rifky dan Sherly dengan raut wajah yang kurang bersahabat.

'Si tolol sedang cemburu' batin Yunand.

"Jadi Ky nanti untuk 17 Agustus kelasku mau nyumbang lag-." Belum sempat Sherly menjelaskan semuanya kepada Rifky, Jovan langsung menarik tangan Sherly tanpa satu kata pun.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang