Last Love

17

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK.

KALI INI PARTNYA KHUSUS 2R (RAMA & RANI)

"Bunda ada-ada aja deh masa gue di suruh beli susu hamil. Yang bener aja," gerutu Rama di tengah pusat perbelanjaan, ia kini sedang pusing tujuh keliling karena di suruh sang bunda membeli susu hamil untuk sepupunya. Sungguh melelahkan, pulang sekolah belum sempat berganti seragam langsung di beri perintah konyol semacam ini.

Berdus-dus susu hamil berjejer di rak susu. Rama di buat bingung karena di suruh membeli susu ibu hamil usia 0-3 bulan, menurutnya emang ada bedanya? Toh tidak akan mati kalau minum susu dengan usia kandungan yang berbeda.

Saat ingin menggapi susu yang Ia incar, tiba-tiba ada sebuah tangan juga ingin mengambil susu itu.

"Ini punya gue, lo cari yang lain aja," ujarnya ketus pada gadis pemilik tangan tersebut. "Gak bisa gitu dong itu kan aku dulu yang lihat, berarti itu punya aku," sewot Rani, yap itu Rani si pecinta hamster. Pasalnya susu yang sedang mereka perebutkan tinggal satu bungkus.

"Eh cewek aneh, ngapain lo beli susu hamil. Jangan-jangan lo hamil di luar nikah ya? Ngaku lo," tuding Rama kepada Rani dengan memicingkan mata. Sangat langkah ketika seorang Rama si otak jenius kepo dengan urusan pribadi seseorang.

"Sembarangan kalo ngomong, aku masih perawan ting-ting tauuu," balasnya dengan tak terima sambil mengambil susu hamil itu dari tangan Rama. "Eh..... balikin gak, cewek aneh ayo balikin. Bisa di rujak sama bunda kalo tuh susu gue gak beli," seloroh Rama dengan nada frustasi.

"Wlekkkk, karena ini udah di tangan aku berarti ini jadi milik aku," ejek Ranu sambil menjulurkan lidah. Ada kepuasan tersendiri ketika ia berhasil mengusili Rama.

"Ayo balikin gak?." Terjadi aksi saling tarik menarik di antara kedua remajq berbeda gender tersebut. Sungguh sangat terlihat kekanak-kanakan.

Brukkkkkk

Susu tersebut jatuh di lantai dan isinya berhamburan begitu saja. Rasa penyesalan mungkin tidak akan cukup untuk mengembalikan susu tersebut.

"Mati gue."

"Susuku."

Kedua remaja itu meratapi susu hamil yang berserakan tersebut.

"Ini nih, akibat nikah muda. Mental belum siap malah di paksain, jadinya gitu kan, yang ada pertengkaran. Bisa saya tebak pasti si cewek sedang hamil dan ngidam beli susu tapi cowoknya gak punya uang buat beli susu makanya mereka berantem," ujar ibu-ibu yang berada di dekat mereka dengan julid. Kenapa ya ibu-ibu paati julid.

"Bener tuh jeng, pergaulan anak sekarang ngeri-ngeri. Semoga anak saya gak gitu, amit-amit deh," balas seorang ibu-ibu yang lain. Rama yang mendengar semua sindiran itu ingin menegurnya dan memberikan klarifikasi, namun Rani dengan sigap menahan lengan pria tersebut menandakan tidak usah di perpanjang.

---
Kini kedua remaja tersebut berada di parkiran mall. Rama merasa tidak percaya karena mereka baru saja di usir oleh satpam akibat membuat keributan dengan menumpahkan susu yang berujung perdebatan.

"Argghhhhh bangsat, ini semuanya gara-gara lo. Coba lo ngasih tuh susu ke gue, ini semua gak bakal terjadi. Pasti bunda bakal ngomel besar nih," ujar Rama dengan frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

"Aduh maaf Rama, aku gak bermaksud buat keributan tadi kok. Kamu sih gak mau kalah sama cewek," balas Rani dengan tampang tanpa dosa.

"Lagian lo ngapain sih pake acara beli susu hamil? Lo hamil?," gelengan dari Rani membuat Ia penasaran. "Mama lo hamil?," lanjut Rama.