05

12 0 0
                                    

HAPPY READING JANGAN LUPA VOTE YANG BANYAK YAKKK

Hari ini jovan dkk ketahuan bolos di belakang sekolah. Mereka di pergok oleh ketua Osis SMA Nusa Bangsa, Wulan. Ketua Osis yang sebentar lagi akan lengser 3 bulan karena sudah kelas 12 itu terkenal bar bar dan galak. Makanya jovan dkk sangat menghindarinya.

"Sekarang lo semua bersihin taman belakang sekolah", ucap Wulan tegas. Gadis berkacamata dengan pipi sedikit bulat itu berkacak pinggang meneliti satu persatu Jovan dkk. "Gue tunggu sampek jam istirahat kalo sampek rumput-rumput liar itu belum selesai di cabut, lo semua gue laporin ke pak bai. PAHAM?", ucapnya dengan sedikit penekanan. Kalau lebih memilih mending di laporkan ke bu rus dari pada pak bai.

"Aduh Lan jangan gitu dong, kita kan sekelas masa sama temen sendiri lo jahat bener", tawar Lutfi. "Gak ada tawar menawar ini bukan pasar".

"Nouval anjing, ini semua gara-gara otak bucin lo. Kalo bukan karena lo sibuk pamitan sama Nadya pacar buntet lo itu kita sekarang udah bolos sambil makan gorengan di warung mang ujang tau gak", napas Ashep memburu karena ketololan Nouval mereka semua kena imbasnya.

"Stop hina pacar gue bangsat". Setelah perdebatan di antara mereka, mereka langsung mencabut rumput liar itu.

"Uwes-uwes ayo ndang di cabut". Seloroh nyoto. "Begonya lo gak ketulungan", imbuh jovan.

30 menit berlalu namun rumput liar ini belum juga selesai sedangkan mereka sudah sangat lelah. "Jovan muka lo pucet banget, lo sakit?", tanya Rama dengan wajah sedikit khawatir. Ternyata benar suhu tubuhnya juga panas. "Gue gak papa, ayo lanjut lagi gini doang mah kecil nanti sembuh send-".

Brukkk

Sebelum menyelesaikan ucapannya ia sudah terkapar di bawah tanah.

---

"Akhirnya lo siuman", ujar sherly

"Lo kok ada di sini ly? Temen-temen gue mana?", tanya jovan. "Temen-temen lo masih kena hukum Rama nitip lo ke gue. Nih ada bubur sama air mineral. Gue anggap kita impas karena lo pernah nolonngin gue, gue pergi udah bel", tangan sherly di cekal oleh jovan mengisyaratkan sherly jangan pergi.

"Masa pacar sendiri sakit gak di rawat malah di galakin sih. Tega bener lo jadi pacar".

"Gue gak ngeiyain ya, lo sendiri yang ngaku-ngaku", ucap sherly dengan hidung yang kembang kempis. Entah kenapa setiap menemui Jovan kesabaran Sherly akan setipis tisu.

"Ly, gue serius soal ucapan kemarin. Gue pengen lo jadi pacar gue. Kalo lo belum suka sama gue juga gak papa asalkan lo mau jadi pacar gue. GAK ADA PENOLAKAN". huft lebih baik mengiyakan dulu saja dari pada makhluk satu ini tamabah menjadi-jadi. Sherly menganggukan kepalanya sekenanya.

---

"Hai pacar ayo pulang bareng", semua anggota Black merasa cengo dengan jovan yang tiba-tiba memanggil Sherly dengan sebutan pacar. Daebak.

Tanpa menunggu jawaban sherly jovan langsung menggandeng tangannya dan naik ke motor. Semua teman-teman jovan bersiul heboh.

"Haduh Aa Jo udah laku ges potek hati dedek", ucap lutfi dengan gaya kemayu yang di buat-buat. "Hati-hati ly, jovan suka khilaf".

"Hahhahaha", perkataan lutfi mengundang tawa anak Black.

"Sherly peluk biar lo gak jatuh", ujar jovan sebelum menjalankan motor sportnya. "Ogah lo modus", tanpa aba-aba jovan menjalankan motornya dengan kencang. Reflek sherly melingkarkan tangannya di pinggamg Jovan. "Jo pelan jo gue belum mau mati." Teriak Sherly.

"Empuk sherly".

"Jovan mesum"

"Hahahahaha".

---
Sedangkan di sebuah gedung yang tampak tak terawat ada banyak anggota dimon yang sedang menyusun siasat licik agar bisa mengalahkan anak Black.

"Ini Dim, Informasi terbaru dari anak Black. Ini pacarnya Jovan namanya sherly terus yang berhijab ini sepupunya lutfi namanya Ananda dan yang lebih mencengangka nih cewek di sukai sama Yunand panglima perang mereka", ujar Calvin salah satu anggota Dimon. "Good vin, gak sia-sia gue ngerekrut lo jadi anggota gue. Jiwa informan lo gak gue ragukan lagi. Kalo memang mereka gak bisa di kalahkan dengan senjata mungkin mereka bisa di kalahkan dengan orang tersayang". Seringai licik keluar dari bibir Dimas.

"Tunggu aja kehancuran lo Jo, gara-gara lo sepupu gue koma", ujar dimas. Dimas memiliki sepupu bernama fatma. Jovan dan fatma pernah menjalin hubungan dengan jovan saat duduk di bangku SMP. Tapi pada saat itu Fatma ketahuan selingkuh dan jovan meminta putus namun fatma tidak mau dan terus mengejar jovan. Singkat cerita saat itu fatma mengajak jovan bertemu namun jovan tidak datang, karena frustasi jovan tidak datang ia pun menabrakan diri ke truk hingga sekarang ia masih koma. Kejadian itu sudah berlangsung 3 tahun lalu. Namun cukup membekas di benak Dimas.

Flashback

"Dim, bi-lang jo-van gue min-ta ma-af", ucapan terakhir fatma sebelum tidur selama dua tahun akibat di tabrak truk.

"Jovan bangsat", air mata sudah menggenang di pelupuk matanya tumpah begitu saja. Jovan dan dimas dulu adalah seorang teman dekat namun karena kejadian itu mereka menjadi seorang musuh.

"Fat, buka mata lo fat. Lo mau jovan kan? Gue bakal bawa jovan ke hadapan lo tapi ayo buka mata lo."

"Fatmaaaaaaaaaaa".

Flashback off

Jika memgingat kejadian itu dia akan merasa sedih kembali. Sepupu yang sangat ia cintai koma gara-gara laki-laki brengsek semacam jovan. Dan sekarang dia enak-enakan pacaran sama cewek lain? Tidak segampang itu ferguso lihat saja pembalasan dimas.

---

Hari ini Sherly dkk sedang fulltime di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Mereka sekarang sedang berjalan-jalan mencari novel keluaran terbaru. Keempat gadis tersebut berjalan mengutari mall kurang lebih sudah 2 jam.

"Girls, ayo kita makan dulu ya gue laper", ujar Nisa dan langsung di setujui oleh mereka. "Makan apa ya enaknya? Makan ramen enak kali ya?", ide wanda juga tidak buruk. Mereka pun mencari restoran jepang untuk makan.

"Ly lo beneran pacaran sama Jovan?", tanya Nisa tiba-tiba di tengah acara makan mereka. "Heem bener lo kok bisa pacaran sama jovan buka lo berdua gak tau akur ya?", imbuh wanda.

"Ya gitu deh. Tapi gue belum punya rasa cinta kalo nyaman ada sedikit", pengakuan Sherly membuat mereka sontak saling pandang. "Terus kalo kamu gak suka kenapa di terima?", tanya Ananda sedikit bingung.

"Bunda gue kira gue pacaran sama dia. Pas itu dia ke rumah gue terus ngenalin diri kalo dia pacar gue sebelum kita pacaran. Pokoknya ceritanya panjang. Terus selama seminggi kita pacaran sifat jovan agak aneh tau dia berubah jadi manja banget gue sampe heran kemana perginya jovan yang absurd." Jelas Sherly.

"Si jovan sudah terkena sihir nona Sherly tenyata", goda Wanda dan sambut gelak tawa nisa.

"Terus kedepannya lo mau ngapain sama jovan?". Jangan permainin perasaan dia tahu." Nasehat wanda tanpa mereka ketahui jovan lah yang mulai terjebak dengan permainan yang ia buat.

---
"Bun, assalamualaikum aku pulang".

"Waalaikumsalam", bukan suara bundanya melainkan suara jovan. "Lo kok di sini, bunda mana?" Tanya sherly sambil melepaskan rengkuhan dari Jovan.

"Bunda ke rumah sakit katanya ada operasi mendadak", jawab jovan sambil kembali memeluk sherly dengan erat. "Byy kamu dari mana sih kok sampe jam 7 baru pulang?". Tanya jovan yang masih memeluk erat sang kekasih. Sepertinya jova sudah ketularan virus bucin dari Nouval.

"Lepas dulu gak, pengap tau gue mau mandi. Lo sekarang pulang deh udah malam gak baik ke rumah cewek malam-malam", usir sherly pada jovan bukan menjawab pertanyaan kekasih sherly melah mengusirnya. Memang betul sherly takut kens fitnah emak-emak julid depan kompleks.

"Gamau byy masih kangen".

"Jo jangan kaya anak kecil deh. Lo kok berubah jadi manja gini selama seminggu terakhir", sherly tak habis pikir dengan jovan.

Suara ponsel jovan membuyarkan pelukan mereka. "Ck ganggu aja ni kulkas. Awas sampe gak penting, gue gorok lo". Sungut jovan acara kangen-kangenanya buyar.

"Hallo".

"......"

"Serius lo, gue kesana sekarang".

Kira-kira ada apa ya?

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang