16

19 1 0
                                    

Happy Reading Jangan Lupa Vote Dan Komen Yang Banyak

Balik lagi bersama Jovan & Sherly




"Lo bisa sih gak usah gelayutan di tangan gue kaya gini, risih tau gak Fat," ujar Jovan kepada Fatma pasalnya mulai dari pagi hingga istirahat tiba Fatma layaknya perangko yang menempel pada dirinya. "Ihhh, kamu kok gitu sih. Kamu kan calon tunangan aku Jo, kamu jangan bersikap kaya gitu dong! Kita harus terlihat mesra," balas Fatma dengan nada sedikit merajuk yang sangat memuakan.

Saat ini kelas 12 Mipa sedang membersihkan kelas dan menghias kelas bersama di karenakan akan ada lomba kebersihan kelas. Semua murid saling bahu membahu menghias kelas dengan segala pernak-pernik khas 17 Agustus.

"Jo sini lo, naik ke atas kursi terus lo pasang nih bendera," ujar Fara selaku ketua kelas. "Dari pada lo pacaran terus sama Fatma di pojokan dari tadi gak ada faedahnya." Lanjutnya.

"Ya suka-suka gue dong lo siapa nyuruh-nyuruh calon tunangan gue," sinis Fatma tak terima. "Baru calon kan, bukan suami," balas Fara tak kala sinis.

"Eh, yang pacaran siapa?, dan satu lagi gue bukan babu lo yang bisa lo suruh-suruh. PAHAM," ujarnya sedikit membentak karena tidak terima di tuduh pacaran dengan nenek lampir satu ini. Setelah mengatakan itu, netra Jovan tidak sengaja bertubrukan dengan netra coklat milik Sherly. Sherly yang baru masuk ke dalam kelas setelah mengikuti rapat MPK nampak acuh dengan Jovan. Jovan langsung melepaskan tangannya dari Fatma dan menghampiri Sherly.

"By kamu dari mana?," tanya Jovan dengan sedikit cengiran. "Awas dari hadapan gue, urus aja tuh 'calon tunangan' lo," Sherly sengaja menekan kata calon tunangan. Kalau di katakan cemburu akibat kabar yang mengatakan Jovan sudah di jodohkan dengan Fatma, Sherly tidak terlalu paham, namun Ia merasa sedikit sensitif memgenai itu. Bawaannya emosi saja apalagi lihat wajah Jovan yang sok imut itu.

"Kamu marah ya By? Jangan marah dong. Aku janji deh setelah masalah aku sama kakek aku selesai akan aku singkirin hama itu dari hidup kita," melas Jovan dengan wajah yang aneh menurut Sherly. Pasalnya cowok itu tampilannya kelihatan urakan tapi ketika memasang wajah memelas akan terlihat aneh.

"Gue gak peduli, minggir." Tajam Sherly. Jovano yang mendapatkan penolakan dari Sherly meluruhkan bahunya dan mengehela napas kasar.

'Liat aja fat, gua bakal buat perhitungan buat lo karena udah berani-beraninya nyebar berita pertunangan sialan ini,' batin Jovan

"HEY GUYS DARI PADA KITA DIEM-DIEM BAE KAYAK KAMBING CONGEK MENDING KITA NYANYI," suara Lutfi melengking memenuhi ruang kelas 12 Mipa. Pasalnya cowok yang berlebel gus itu tanpa malu-malu naik ke atas meja sambil memegang sapu yang sudah ia sulap menjadi sebuah gitar.

Nyanyi

Nyanyi

Nyanyi

Nyanyi

Sorakan dari penghuni 12 Mipa membuat susana yang tadinya sepi menjadi ricuh. "Oke-oke, santai dong, gue bakal nyanyiin lagu ikan dalam kolam tapi akan gue persembahkan buat bestie gue tercinta yaitu Nyoto anak Bunda."

Huuuuuuuuuu

Huuuuuuuuuu

Sorakan penonton semakin menjadi-jadi.

"Aku maneh, wes-wes gus semprul," ujar si anak bunda, nyoto.

"Nyot, lo yang sabar ya. Lutfi belum vaksin rabies makanya gitu. Gue bakal bantu lo kok mukul dia pas pulang sekolah," ujar Ashep dengan menepuk bahu Nyoto pelan.

"BILA INGIN MELIHAT NYOTO, DI DALAM KOLAMMM. TENANGKAN DULU AIRNYA SEBENING KACA."

"BILA MATA TERTUJU PADA ANAKNYA BUNDA, TENANGKAN DULU YA SAYANG-."

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang