Last Love

11

Happy Reading guys jangan lupa vote yang banyak

Jovan dkk kini sedang berkumpul di markas, kecuali Yunand yang langsung pulang. Akhir-akhir ini Yunand memang jarang berkumpul. Inti Black pun paham dengan status Yunand sekarang.

"Jo, babu lo kok gak ke markas buat bersih-bersih," tanya Ashep. "Yang lo maksud babu itu calon istri gue anjing." Sergah jovan tak terima.

"Kan lo yang mendeklarasikan Sherly sebagai babu lo," sinis Lutfi. Jovan hanya bergeming menerka-nerka kemana gadisnya itu, eh gadisnya? Mantan maksdunya.

Drttt drttt

Suara dering telpon itu dari ponsel jovan.

"Halo".

"...."

"Belum pulang? Bunda udah tanya ke teman-temannya?." Wajah jovan berubah panik.

"......."

"Oke jovan coba cari ya bund, bunda jangan panik."

"Kenapa jo muka lo kelihatan panik gitu?," tanya Nouval. "Sherly belum pulang, gak biasanya sampe malam gini dia gak pulang!." Panik jovan.

"Udah tanya ke teman-temannya belum?," kini giliran Ashep bersuara. "Udah."

Tringgg

KAKEK TUA

Send pictures

ini gadismu kan? Masih ingat penawaran kakek? Kalo mau gadismu selamat terima tawaran kakek. Datang ke jalan xxxxx

"Jacob Bangsat," amuk jovan membanting ponsel miliknya. "Kenapa jo."

"Sherly di culik kakek tua bangka," terlihat kilat amarah menguasai Jovan. Mau apa sebenarnya kakek tua itu. Ingin rasanya ia membunuh jacob.

---

Para inti Black sudah sampai di depan gedung tua yang tidak terawat. Banyak ilalang yang tumbuh di sana menambahkan kesan angker. Alamat yang di berikan oleh Jacob sudah sesuai namun tidak ada tanda-tanda kehidupan.

"Ini bener alamatnya bukan sih, kaya mau uji nyali bulu kuduk gue merinding jo," sungut lutfi.

"Lo kalo takut pulang aja gak usah ikut," sergah jovan penuh penekanan. "Gue bisa sendiri."

"Peachh jo gue bercanda."

Mereka bertujuh di tambah Yunand yang lagi-lagi harus bergabung dengan mereka di tengah-tengah kebersamaan ia dengan ananda pun memasuki gedung tua tersebut. Kondisi luar dan dalam gedung sangat kontras, di dalam gedung lumayan nyaman karena sangat mewah berbanding terbalik dengan kondisi halamannya.

"Cih licik juga si tua bangka, gue yakin dia ngelakuin ini supaya bisnis ilegal dia gak tercium," jovan berdecih tak suka. Masa bodoh dengan gedung ini yang penting Sherly selamat.

Prok prok prok

"Akhirnya kamu datang juga boy, hanya demi gadis itu? Kamu mirip sama papah kamu. Budak cinta," sinis jacob pada sang cucu. "Gue gak punya banyak waktu di mana sherly bangsat," amuk jovan.

"Calm dowm dude, kita masih punya banyak waktu. Bergabung lah bersama kakek kita bangun bisnis kita. Setelah itu gadis sialan itu akan kakek lepaskan." Tawar jacob sambil meneguk wine.

"Gue gak akan pernah mau bangsat," sedangkan teman-teman jovan hanya menyaksikan pertikaian antara kakek dan cucu tersebut. Lancang rasanaya bila ikut campur.

"Kamu sepertinya ingin bermain-main dengan saya? Mike bawa gadis sialan itu kemari," dengan tangan yang terikat dan mulut yang di tutup Mike membawa Sherly ke depan Jovan.

Rambut dan seragam yang acak-acakan serta mata yang sembab membuat Sherly tampak menyedihkan. "Bangsat lo apain sherly gue?,"

"Tenang boy, kita tak melakukan apa yang kamu pikirkan, tapi jika kamu menolak tawaran kakek maka pemikiran itu akan jadi kenyataan," jacob berdecih sinis.

"Kakeknya jo serem amat, dia ngomong seakan-akan mau makan kita," bisik lutfi kepada Ashep.

"Hust bisa diam gak, suasana lagi tegang juga."

Jovan frustasi sedangkan Sherly menggelang mengisyaratkan bahwa jovan jangan menerima tawaran Jacob, akan sangat berbahaya jika Jovan bergabung dengan dunia bawah tanah. Ia rela berkorban demi jovan.

"Oh masih belum memberi jawaba eh? MIKE SERET GADIS INI KE DALAM KAMAR, LAKUKAN SEMAU MU PADA GADIS INI," ucap jacob penuh penekan.

"Jangan kek, jangan oke gue mau gabung dengan bisnis sialan lo itu. Gue mohon Sherly bukan sangkut pautnya dengan masalah keluarga kita." Lirih jovan menandakan ia kalah.

"Jo jangan gitu dong, dengan lo nerima permintaan kakek lo akan berdampak buruk buat masa depan lo," ujar Nouval tak habis pikir. "Terus lo mau Sherly di lecehin sama mereka? Udah cukup ananda jadi korban jangan ada ananda-ananda lain", air mata jovan luruh begitu saja.

"Sekarang kamu tanda tangan surat perjanjian ini, sampai kamu melanggar kesepakatan kita, gadis kamu taruhannya," ucap jacob sambil melempar map berisi surat perjanjian.

---

Udara malam semakin dingin, kini jovan sedang mengantarkan Sherly pulang ke kediaman Sherly. Sejak pembebasan sherly dari jacob sherly seakan diam membisu bak patung.

"Ly lo gak mau turun? Udah sampe," tanya jovan pada sherly. Pasalnya sudah lima menit berlalu sherly masih myaman memeluk jovan di atas motor.

"Jo maafin gue," air mata sherly luruh begitu saja.

"Hey cantik jangan nunduk nanti mahkota lo jatuh. Gak ada yang perlu di maafin seharusnya gue yang minta maaf karena gue lo jadi terlibat ke dalam masalah hidup gue," sesal jovan sambil menggenggam tangan sherly. "Gue sadar lo terlalu sherly buat gue yang hanya jovan, artinya lo terlalu berharga buat cowok urakan, berandal, dan pembawa masalah kaya gue, gue sadar kita gak mungkin lagi bersatu di saat hidup gue semakin gelap. Gue gak mau hidup lo ikut gelap kaya gue. Lo harus jadi sherly yang terang supaya lo bisa terus bahagia," dengan senyuman jovan mengatakan itu semua. Sherly tahu ada nada kesedihan yang keluar dari mulutnya.

"Mulai sekarang lo bebas dari gue, lo bukan babu gue lagi. Kita bisa ngelanjutin hidup kita masing-masing,"setelah mengatakan itu jovan langsung pergi.

MAAF UP NYA DIKIT SOAL NYA AUTHOR SEDANG MENAHAN MALU.