HAPPY READING GUYS, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK LAGI.
JO DAN SHERLY BALIK LAGI.
"Nih Hamster lo, gue beli tiga sekalian. PUAS?!," ujar Rama ketika memberi tiga makhluk aneh itu untuk mengganti hamster milik Rani. Padahal jika di pikir-pikir buat apa dia mengganti hamster milik Rani. Padahal hamster sialan itu hilang sendiri.
"Makasih Rama, kamu baik banget sih, kira-kira aku kasih nama apa ya?" Binar bahagia terlihat jelas di raut wajah gadis itu. "Terserah lo, sekalian lo buatin akte kelahiran sama kartu keluarga. Bye," semakin lama bersama Rani membuat Rama menjadi sedikit emosi.
"Sekali lagi makasih ya Rama nanti aku buatin deh yang kamu suruh," ujarnya tanpa melihat Rama yang jalan menjauh meninggalkannya yang sibuk dengan hamster barunya.
---
Hari ini kelas 12 Mipa jamkos, dikarenakan para guru sedang rapat. Jovan juga sudah bisa masuk sekolah lagi setelah kobam.
"KAS-KAS YANG GAK BAYAR KAS GUE SUMPAHIN JOMBLO SEUMUR HIDUP," teriak Zahra lantang di depan kelas 12 Mipa.
"Aduh neng Zahra bisa gak sih, sehari aja lo gak nagih kas, lo kaya rentenir tau gak?," sahut Lutfi sambil berkacak pinggang layaknya emak-emak yang memarahi anaknya. "Eh lo gak usah banyak bacot ya, utang kas lo noh numpuk. Lo sama antek-antek lo gak pernah bayar kas. Minimal bayar kas lah, lo pada motornya bagus-bagus. Bayar kas 2 ribu rupiah aja gak mampu." Sinis Zahra kepada Jovan dkk. Pasalnya di antara mereka yang rajin membayar kas hanya Yunand dan Rama yang lain selalu ada alasan.
"Halah 2 ribu aja kok lo heboh banget sih, kaya utang gue ke lo satu miliar," sergah Lutfi tak terima.
"Banyak bacot lo, demi behel lo warna ijo gue sumpahin lo ketabrak becak." Emosi Zahra.
"Iya becak-becakan ahahhahahhahahahah". Zahra yang sudah habis kesabarannya langsung pergi dari hadapan makhluk aneh yang satu itu. Ia tak mau dirinya akan cepat tua kalau berdebat dengan bunda lutfi.
"Jo bayar kas!", ujar Zahra masih seramah mungkin.
"Minta istri gue noh, uang gue di dia semua heheheh," cengiran garing itu sontak mendapat plototan tajam dari Sherly. "Jo-jo lo kalo mimpi jangan ketinggian, mana mau Sherly suka sama cowok modelan kaya lo. Bayar kas aja gak mampu, mana bisa lo nahfakahin dia, lawak lo kak?" Ejek Zahra dengan nada meremehkan.
"Liat aja lo, 5 atau 10 tahun lagi lo akan dapat undangan pernikahan dari gue, gue bakal suruh lo pargoy di pernikahan gue," sombong Jovan. Anak-anak Black menyoraki tindakan Jovan karena berani menantang bendahara 12 Mipa yang terkenal galak.
"Iya nikahan lo sama Nesya."
Ahhahahahahahhahahaa
Kelas 12 Mipa menjadi ricuh berkat perkataan Zahra. Pasalnya Nesya adalah cabe-cabean Nusa Bangsa dan merupakan adik kelas mereka.
"Anjing lo."
BUGHHHH
Leparan kotak pensil dari Sherly membuat Jovan kicep. "Lo ngomong kasar lagi ke cewek, gue sunat lo sampek habis," tegas Sherly tak main-main.
"Jangan By jangan. Nanti kita mana bisa punya bayi yang lucu-lucu hehehehe," sahut Jovan tak jelas.
"Bayi gundulmu!!! Dan ingat jangan panggill gua ba by ba by, gue bukan pacar lo."
"Yaudah kalo gak mau di panggil by, gue bakal manggil lo Babi."
"Jovan sinting." Amuk Sherly.
"Oh bayi cowok biar ganteng kaya gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Genç KurguKamu adalah cerita yang ingin aku baca berulang kali, kamu adalah pelangi di saat aku adalah hitam dan putih. Kamu adalah part terindah dia antara yang terindah. I really love You. ~Jovano Putra Mahendra. Berkisah tentang Jovan ketua geng motor ber...