19. Cerita Tentang Kesalahan

8.7K 638 43
                                    

Sebelum menikah dengan Ilham, Liza pernah ragu untuk melanjutkan hubungan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum menikah dengan Ilham, Liza pernah ragu untuk melanjutkan hubungan mereka berdua. Sesaat setelah Ilham membawanya datang bertemu dengan orang tua laki-laki itu, di saat itulah Liza merasa jika keluarga besar Ilham begitu banyak memberinya tekanan.

Katanya, sebagai seorang wanita, Liza harus bisa mengurus Ilham kelak. Harus menjadi istri yang sempurna, dan bisa memberikan Ilham banyak keturunan yang pintar, tampan, dan cantik. Seolah, mereka menuntutnya agar memiliki anak-anak yang membuat semua orang menjadi iri.

Liza ingin menyerah. Tuntutan itu sangat tidak masuk akal, baginya. Namun, berulang kali Ilham menyakinkan, jika apa pun yang terjadi di masa depan, laki-laki itu akan tetap memilihnya. Ilham dengan tegas memilih Liza sebagai pendamping hidupnya, dan melupakan tentang kesempurnaan yang keluarga besarnya tuntut.

Semua berjalan baik, sampai si kembar lahir. Perlakuan orang tua Ilham pada Liza berubah menjadi lebih baik, dan mengurangi tuntutan tidak masuk akal bagi dirinya. Intinya, ibu kandung dari seorang Ilham benar-benar menganggap nya sebagai manusia, bukan sebagai mesin pencetak anak.

Akan tetapi, semua ternyata tidak berjalan lama. Karena saat si kembar berusia dua tahun, wanita itu memaksa nya agar memiliki anak lagi. Padahal, Liza merasa tubuh nya belum baik-baik saja, dan merasa belum mampu untuk kembali merasakan sulitnya hamil dan melahirkan.

Semakin hari, dirinya semakin di tekan dengan kalimat-kalimat yang pada akhirnya membuat Liza takut kehilangan Ilham. Akhirnya, di awal tahun itu, ada janin yang mengisi rahim nya.

Semua tidak berjalan baik. Kesehatan Liza menurun, juga terkadang sering mengalami stress berlebihan. Berulang kali, Liza di rawat di rumah sakit, berulang kali juga Ilham takut kehilangan sang istri tercinta. Tekanan yang Liza dapatkan, tentunya tidak diketahui oleh laki-laki itu.

Hingga, takdir terlalu kejam merenggut semuanya. Liza bukan hanya kehilangan calon anak nya, melainkan kehilangan satu-satunya hal paling berharga bagi para wanita. Dokter mengatakan, bahwa dirinya tidak akan pernah bisa mengandung lagi.

Sejak saat itu, kondisi psikis Liza terguncang. Bahkan harus memerlukan ahli kejiwaan untuk membantu Liza sembuh dari rasa takut dan trauma yang wanita itu alami. Karena terlalu fokus pada kondisi sang istri, Ilham sampai lupa, jika hari itu dirinya meninggalkan si bungsu sendirian. Kebencian mulai hadir dan mengakar di hatinya sejak saat itu.

Pemulihan Liza membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena bagaimana pun, bertahun-tahun Liza di tekan oleh orang-orang di sekitarnya. Dan setelah Ilham mengetahui penyebab mengapa Liza bisa sampai seperti ini, Ilham marah besar pada ibunya. Bahkan sampai tidak bertegur sapa selama dua tahun. Karena bukannya merasa bersalah, ibunya justru balik menyalahkan Liza.

Akibat kondisi itu, Liza terkadang kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Terkadang bisa lupa siapa namanya, siapa Ilham, dan siapa si kembar. Hingga Ilham berusaha menjauhkan Liza dari si kembar untuk beberapa waktu, karena takut jika Liza akan melukai kedua anak itu.

|✔| Ujung Rumput dalam LumpurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang