Yibo menganggap ucapan zhan hanyalah racauan tanpa makna.Dia cukup terus fokus membawa pemuda mabuk itu ke dalam kamar,merebahkannya dan melepaskan sepatunya.
"Haus....."zhan mengusap lehernya kasar
"Tunggu sebentar,aku ambilkan minum.."Yibo tak jadi langsung pulang,ia keluar kamar menuju dapur.sedikit kebingungan mencari gelas karena bukan tempat tinggalnya.jadi,sedikit memakan waktu.
"Ponselku mana?"sementara zhan yang di tinggal sendiri pun bangkit.meraba kantong celananya mencari ponselnya.
"Hahaha dapat.saatnya membuat video untuk kado jili".
Zhan menyandarkan ponselnya pada dinding.
"Aku,Xiao zhan mempersembahkan ini sebagai hadiah paling mengesankan untuk jili sahabatku"ucap zhan sambil melucuti pakaiannya dari atas sampai bawah didepan kamera.
Zhan benar benar gila,ia sudah polos tanpa busana memperlihatkan tubuh putih susu, pantat berisinya dan dadanya yang sedikit berisi.Berdiri disamping ranjang yang mana masih tersorot kamera.menanti pria yang tadi untuk masuk lagi.
Setelah beberapa saat mencari gelas,akhirnya yibo menemukannya juga.mengisinya dengan air dari kran,dan langsung kembali kekamar tadi.
Pertama kali membuka pintu,mata yibo membuka sempurna.yang ada di bawah sana,yang tadi di ejek cacing oleh zhan mendadak terbangun dengan sendirinya.
Yibo menelan ludahnya,iya tanpak haus.bukan minum air,tapi haus oleh gairah yang lama tidak pernah ia lakukan karena terlalu sering bertengkar dengan pacarnya.jadi,tak pernah selera untuk bercinta.
Yibo menghelang nafas untuk menetralisir gejolak terlarang.sekuat tenaga menahan gejolak,walau sudah terlanjut bertransformasi.
Pria itu mendekat,tapi mata tetap melekat pada pantat bohay milik zhan.mengulurkan gelas air pada zhan dan diterima oleh zhan,tapi bukanya di minum melainkan disiram ketubuhnya.
"Ooppssss...basahhh"ucap zhan cekikikan layaknya orang gila.
"Tolong keringkan aku,sayang"tambah zhan menarik kemeja pria tersebut dan tubuh keduanya menempel.
Tentu saja si pria jadi tambah menegang.bagaimana otak bisa waras kalau yibo diserang terus menerus.ia normal,wajar kalau digoda dan disuguhkan hal begitu akan terlengaruh.
"Ranjangku empuk,kau harus mencoba"ujar zhan mendorong tubuh pria itu hingga telentang di tempat tidur.
Sekujur tubuh yibo tak lagi menolak.ia pasrah ketika tangan tangan nakal zhan meloloskan kain yang menutupi pinggul sampai kebawah.
"Woa...ternyata isinya bukan cacing,tapi ular piton"tunjuk zhan menyentuh lembut pada bagian yang tegak dan kokoh seperti menara efel.
Yibo merasa geli,ia menarik tangan pemuda itu supaya berhenti memainkannya.
"Jangan,zhan.kau mau aku melakukan apa?"
Menarik zhan hingga pemuda itu tertidur diatas yibo.ia menatap wajah sekretaris kembarannya dengan sangat intens.
"Kalau ini denganmu,apa kau akan menyesal setelah sadar nanti?"tanya yibo dan zhan hanya menggeleng.
"Tentu tidak,aku senang,bahagia,hore....."
Zhan tiba tiba mencium bibir pria itu.melakukan sesap tapi bukan lidah yibo yang tertarik,melainkan bibir.
"Sial,aku sudah tidak tahan,zhan.kau terus memancingku.jadi jangan salahkan aku atau menyesal malam ini!"geram yibo dan membalilkan badan zhan menjadi dibawahnya.
