32

4.4K 385 11
                                    

Zhan mau tidak mau harus menuruti rasa penasaran wang yibo, dengan satu syarat yaitu pria itu harus keluar dari kamar mandi. Namun, wang yibo menolak  dan terus memaksa. Wang yibo malah memunggunginya, zhan pun mengeluarkab cairan yang memenuhi kandung kemihnya dan mencova mencelupkan ujung testpack itu.
"Sudah belum?" Tanya yibo tidak sabaran
"Sabar, ini baru juga di masukkan" ketus zhan sembari menunggu sudah harap harap cemas, berdoa semoga hasilnya negatif.

"Zhan, apa aku sudah boleh berbalik?" Tanya yibo
"Jangan di lihat sendirian, kita membuatnya berdua" ujar yibo membalikkan tubuhnya dan memegang pinggang ramping milik zhan.

Jantung zhan berdetak kencang, tangannya bergetar bagai oranf ketakutan. Matanya membulat saat melihat hasil dari testpack tersebut.
"Ini pasti salah" gumam lirih zhan tak terima

Kesepuluh testpack itu menunjukkan hasil positif, jelas bahwa didalam perutnya sudah ada mahluk lain yang bersemayam. Ia sangat kaget, laki laki sepertinya bisa hamil?. Terlalu kaget sampai merosot ke lantai untung saja ada wang yibo yang menahan tubuh pemuda itu agar tidak terjatuh kebawah.
"Seharusnya kau senang! Sebentar lagi kita akan menjadi orangtua" ucap yibo dengan wajah berseri seri. Ini adalah kesempatan bagus untuknya agar bisa bertanggung jawab dan menikahi pemuda disampingnya tanpa kendala.

"Senang? Bagaimana aku bisa senang!" Seru zhan menggelengkan kepalanya. Bagaimana ia bisa senang jika hasil yang dilihat positif karna kegilaannya malam itu. Pandangannya kosong keluar dari kamar mandi dengan wajah kusut.

Wang yibo menyusul setelah membuang bekas plastik testpack, tidak lupa membawa sepuluh tastpack yang di tinggalkan begitu saja oleh zhan.

Fanxing dan Liam yang melihat wajah kusut zhan paham dengan apa yang terjadi.
"Kau baik baik saja?" Tanya Liam menghampiri zhan yang masih linglung.
"Aku.." ujar zhan geleng geleng
"Dari ekspersi mu aku sudah tau apa hasilnya, kau hamil kan?" Tebak fanxing dan ditanggapi dengan anggukan lemah oleh zhan.
"Nasipku sungguh malang, hamil bersama seorang pria yang tidak ku cintai" lirih zhan.
"Wow, kita harus merayakan ini zhan" girang fanxing sambil menepuk pundak mantan sekretarisnya.
"Seharusnya kau senang bisa dengan mudah bergabung dengan keluarga Wang. Hamil anak wang yibo adalah solusi yang tepat" ujar fanxing yang melihat wajah zhan hampir mananggis.

Mana bisa zhan senang, zhan sudah merasakan bagaimana menyebalkannya keluarga wang itu! Pemaksa, pengancam, narsis. Mau jadi apa anaknya kelak kalau hidup dengan manusia seperti itu?.
Sejak tadi wang yibo hanya mendengar geruntuan calon ibu dari anaknya itu. Sekarang barulah ia mendekat ke ruang makan.
Sebelum duduk ia mengusap kepala zhan sayang.
"Sudah, jangan sedih. Kau tidak perlu takut, aku tidak akan pernah meninggalkanmu dalam keaadaan hamil. Kita akan segera menikah" ucap yibo halus membuat zhan menatap yibo dengan bibir cemberut
"Kalau aku belum mau memiliki anak, bagaimana?"

ONE NIGHT (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang