1

23.4K 858 12
                                    

Sudah satu bulan ini Xiao zhan disibukkan oleh pekerjaan. Seharusnya semua bisa terasa lebih mudah karena menjadi sekretaris adalah keahliannya. Namun,sekarang profesi yang di geluti tidak nampak menyenangkan seperti dahulu.Lihatlah betapa kusut wajah seorang Xiao zhan yang baru saja menghempaskan tubunya di kursi kerja.

"Arghhhhh....aku benci pekerjaan ini!"teriak xiao zhan. tangan dan kakinya bergerak tak tentu arah. ia hanya ingin meluapkan rasa kesalnya.

Jika tidak ingat butuh uang untuk memenuhi kehidupan sehari hari, mana mungkin dia bertahan dengan bos yang tidak mau mengalah.Atasanya sekarang sedang tinggal disebuah desa yang waktu tempuhnya butuh waktu 6 jam.
Pekerjaan yang dahulu menyenangkan,sekarang justru menjadi petaka bagi xiao zhan.

"Rasanya mau resign saja, tapi gajinya banyak"keluh zhan.

Dilema bagi budak miskin seperti xiao zhan.bertahan demi uang, tapi tidak tahan dengan bos toxic.
Tepat sekali ketika zhan berfikir, lamunannya dibuyarkan oleh dering ponsel.membaca sekilas nama yang tertera di layar, barulah ia menekan logo bulat berwarna hijau.

"Ya,jili?"
"Mau ke club malam?"tawar jili, teman zhan waktu kuliah dulu.
"Badanku lelah sekali,dan masih dikantor".

Zhan berbohong, buktinya dia dalam posisi bersandar di kursi sejak tadi.

"Kerja terus...kaya tidak,tipes iya"Jili terdengar tertawa renyah."ayolah...malam ini saja kita bersenang senang,aku sedang ulang tahun.jangan fokus memperkaya bosmu terus"bujuknya.
"Oke,baiklah aku akan datang"putus zhan
"Good boy,let's go!!

Xiao zhan mengangguk walau tidak mungkin ada yang melihat. dia lalu mengemasi barang barang dan memasukkannya kedalam tas.

Padahal baru saja berkendara jauh, zhan tetap nekat meyupir sendiri sampai ketempat pesta.

"Sibuk sekali sekretaris satu ini,diajak pesta pun masih menggunakan pakaian kerja"Goda jili merangkul zhan
"Ck,terpaksa.isi penuh,tolong aku ingin malam ini tidak mengingat pekerjaan sialan itu" balas zhan
"Yakin"tanya jili tidak percaya
"Sudahlah...aku sedang kesal dengan bosku. jadi, biarkan malam ini mabuk sampai tak ingat segala kesusahan yang ku alami"

"Baiklah,rupannya temanku sedang lelah dengan kehidupan sekretaris".ucap jili menuangkan minuman dengan kadar alkohol tinggi.
"Hm..aku benci sekali dengan bosku.uangnga saja yang enak. aku sudah memutuskan untuk menjadi anti keluarga wang,akan ku benci semua keturunannya tanpa kecuali"ketus zhan

"Hari ini aku ulang tahun,kau mau memberikan aku hadiah yang lucu,tidak?"pinta jili sambil melihat seorang pria baru yang duduk di stool depan meja bar.
"Apa?"ucap zhan sangat mabuk,bahkan pandangannya sudah tidak jelas.

Jili merangkul zhan,lalu mengarahkan temannya itu untuk menatap pria yang tadi duduk didepan meja bar.

"Kau goda dia,lalu ajak bercinta, jangan lupa foto supaya aku percaya" ucap jili
"Oke siapa takut"balas zhan berdiri sempoyongan.

Jili menyeringai puas, bahkan bisa bertambah puas kalau xiao zhan berhasil melakukan apa yang ia minta.

"Bodohnya dia saat sedang mabuk, padahal pria itu salah satu keluarga wang yang katanya akan dibenci seluruh keturunannya". Ucap jili sambil tertawa terbahak bahak ketika melihat tubuh temannya bergerak menuju sasaran.

ONE NIGHT (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang