Selesai mencapai titik puncak bersama,Wang yibo menjatuhkan tubuhnya disamping xiao zhan.Memeluk pemuda tanpa busana itu erat lalu tertidur pulas,Sedangkan Xiao zhan belum sepenuhnya terlelap.Ia menyingkirkan tangan kekar yang memeluk erat tubuhnya,Turun dari ranjang berjalan mendekati ponsel yang sedari tadi merekam aksi mereka.
"Jili,aku punya hadiah ulang tahun untukmu"ucap zhan dengan kesadaran setipis tisu,lalu mengirim rekaman itu pada jili.Matanya yang kabur mengirim sembarangan yang entah benar itu nomer sahabatnya atau bukan. Zhan masih sempoyongan,lemas bercampur mabuk kembali keranjang lalu tidur tanpa selimut.
Pagi harinya saat terbangun kepala xiao zhan terasa sangat pusing,tubuhnya remuk bagaikan ditimpa batu besar.dan rasa perih juga di pantatnya membuat zhan meringis.
"Apa yang ku lakukan semalam?sampai badanku sakit begini?"ucap zhan mengucek matanya. Tidak ada siapa siapa dikamarnya.Keningnya berkerut karena cahaya.xiao zhan meyibakkan selimut saat teringat kalau hari ini harus bekerja.
"Kemana pakaianku?"kaget zhan dia tidak mengigat apapun.
Jam alarm terus berdering,pertanda harus siap siap pergi kekantor.zhan memilih melupakan kejadian semalam.ia berusaha berjalan ke kamar mandi tapi rasa sakit pada pantat nya membuat dirinya tidak nyaman."Entah apa yang terjadi saat aku mabuk.tapi sepertinya itu suatu yang buruk"gumam zhan.
Selesai mandi zhan keluar dengan handuk melilit pinggangnya,matanya kini melihat dengan jelas.saat hendak mencari pakaian ganti,pandangannya tertuju pada sebuah kertas dan botol kecil diatas meja.
Penasaran, zhan memilih untuk meraih kertas itu dan membaca tulisan yang terdapat pada kertas tersebut.
"Zhan,maaf aku pergi dulu.tidak bermaksud meninggalkan mu setelah mengambil apa yang kau jaga selama ini.Aku bukan pria brengsek yang tak tahu terimakasih setelah di beri lubang surga mu baby.Tapi,ada pekerjaan penting yang tidak bisa di tunda.kuharap kau tidak marah,oh dan aku sudah membelikanmu salep untuk mengobati hole mu yang sedikit sobek hehe.Zhan syokkk "jadi,semalam aku......bercinta dengan seseorang?sial kenapa aku tidak ingat.disini juga tidak tertera namanya" ucap zhan sambil memukul kepalanya.
"Sudahlah aku tidak peduli siapa pria itu.toh tidak disengaja" ucap zhan memilih tidak mengigatnya karna pekerjaannya sudah cukup berat dan memusingkan.Zhan lalu bersiap untuk pergi berkerja karna merasa sudah baikkan,walau badannya masih sedikit sakit.sampai di depan Apartemen,ia menengok kejalan sekitar melihat mobilnya yang biasannya terparkir disana.
"Pasti masih di club malam sialan itu"ujar zhan sambil menepok jidat.Alkohol membuat kacau semuannya.Efeknya luar biasa,kehilangan keperjakaannya lalu mobilnya tertinggal juga.
"Astagaaa pagi ku sial sekali"umpat zhan sambil menuju trotoar sembari melambaikan tangannya saat ada taksi lewat.Paginya sangat berantakan.seharusnya perjalanan menuju kantor hanya sepuluh menit,tapi sekarang menjadi tiga kali lipat.Untung bosnya masih ada di pedesaan menemani istrinya,jadi tidak ada yang mengomelinya jika terlambat.