Saat ini wajah zhan tampak cemberut saat melahap masakan buatan yibo, tapi di mata yibo tetaplah menarik. Tadi saat selesai menjelaskan dari A sampai z, yibo menawarkan diri untuk membuat masakan untuk zhan sebagai ucapan maaf karna satu bulan lalu dia tidak merawat pemuda hamil ini dengan benar.
"Seperti orang belum makan sebulan saja" goda yibo sambil mengacak acak rambut zhan
"Ck, memang" ketus zhan
"Kenapa bisa begitu?" Tanya yibo
"Karna anak mu sangat pemilih, dia ingin ayahnya yang memasakkan makanannya baru tidak mual, sedangkan ayahnya malah sibuk dengan mantan pacar"ketus zhan membuat yibo terkekeh"Aku tidak seperti itu, kau jangan cemburu terus dong" ucap yibo menggelengkan kepalanya. Ia senang di cemburui oleh pemuda manis ini, ternyata usahanya selama ini tidak sia sia.
"Jadi apa kau merasa kehilangan?" Tanya yibo menggoda
"Tidak tau" ucap zhan melengos.
"Maafkan aku, aku sibuk sekali akhir akhir ini, tapi percayalah bahwa aku selalu mengawasimu dari jauh" terang yibo membuat zhan salting sendiri.Zhan paham kondisi yibo, ia pikir pria ini masih bersama mantannya dan balikan, ternyata justru sebaliknya. Entah mengapa zhan sangat senang.
"Jadi apa kau mau menikag denganku? Kau bisa mengajukan perjanjian apapun sesuai keinginanmu, bahkan jika itu merugikanku tidak masalah" tulus yibo menggenggam tangan zhan
"Pernikahan itu sakral bo, aku hanya ingin kau memastikan alasan mengapa kau menikah denganku" ujar zhan berkaca kaca
"Aku tidak mau menikah jika hanya menjadi objek bertanggung jawab, aku bisa menjaga dan merawat anak ini tanpa mu jika seperti itu. Yang aku inginkan hanya cinta yang tulus tanpa paksaan atau rasa kasian!" Terang zhan"Maafkan aku zhan, kalau ucapan ku itu membuatmu sakit hati, aku tidak bermaksud seperti itu! aku menikahimu bukan hanya karna rasa tanggung jawab. Tapi karna aku benar benar mencintaimu. Aku tidak pernah mencintai seseorang sedalam ini walau dengan yanzi, Yaa kau boleh menganggapku brengsek karna bisa mencintai orang secepat ini dan memutuskan yanzi yang sudah lama menjadi pacarku. Tapi aku akan membuktikan padamu bahwa aku tidak sedang bermain main dengan pernikahan ini" jelas yibo menghapus jejak air mata di pipi cabby zhan.
Zhan tersenyum sendu mengingat keluarganya yang terpecah hanya karna ego sendiri. Ayahnya tidak sengaja menghamili ibu zhan dan di paksa bertanggung jawab menikah, pernikahan itu selalu di irigi dengan pertengkaran. Setelah zhan lahir, bukannya menjadi sumber kebahagiaan kedua orangtuanya malah bercerai.
Setelah umur zhan beranjak 8 tahun Ayah zhan pergi entah kemana meninggalkan ibu nya, ibu zhan sangat marah dan menghancurkan seisi rumah dengan tangisan zhan yang menggema, melihat anaknya yang terus histeris. Ibu zhan kalap memukul zhan menggunakan sapu dan mencekik leher zhan."Ini semua karna ulahmu anak sialan !!!" Pekik ibu zhan menggencangkan cekikanya. Beruntungnya ada tetangga yang baik hati yang menolong dan memisahkan mereka.
Ibu zhan di bawa ke kantor polisi dan di adili karna sudah melakukan tindakan kekerasan pada anak dibawah umur. Dan xiao zhan di adopsi oleh salah satu orangtua yang tidak bisa memiliki keturunan.
Namun sayangnya saat usia zhan sudah beranjak 14 tahun ia harus menelan pil pahit karna orang tua angkatnya meninggal dunia saat melakukan perjalanan bisnis. Zhan sangat terpuruk, banyak orang menatapnya iba tanpa manolong. Sejak saat itu zhan berusaha mandiri, bekerja dimanapun untuk memenuhi biaya sekolah dan kuliahnya.Sebab itulah yang membuat zhan trauma akan pernikahan dan memilih menyibukan diri dengan semua pekerjaan kantor yang di berikan bosnya, ia tidak mau menikah kalau ujung ujungnya akan bercerai. Tapi bolehkah zhan percaya pada yibo kali ini? Ia takut kejadian yang menimpa orang tuannya akan terulang pada dirinya sendiri.
JANJI AKU LUNAS YAAA!!