Yibo merebahkan tubuh zhan dan dirinya dengan pelan, mereka saling menatap sambil tersenyum. Tangan yibo membelai wajah zhan yang penuh dengan keringat kemudian mencium seluruh wajah calon istrinya .
Cup
"Aku sangat bahagia! Sangattt" bisik yibo di telinga zhan lalu bibirnya turun ke leher zhan yang sudah banyak tanda merah akibat ulahnya.
Yibo mengigit leher zhan membuat sang pemilik leher memekik kesakitan. Yibo terkekeh lalu bibirnya turun ke dada pink milik zhan kemudian mengisapnya bak anak kecil membuat zhan medesah keenakan.
"Akhhhhhhh.....hahhh....bo......enak..."
Salah satu tangan yibo meremas dada zhan kencang, panis yibo yang masih bersarang di hole milik zhan bereaksi kembali minta di puasakan. Kemudian yibo memaju mundurkan pinggulnya membuat zhan mengelijah sambil mengigit bibir merahnya.
"Uhhhhh.....ouhhhhhhhh......emhhhhhhh"
"Akhhhhhhh......bohh.......la...giiii....."
"Akhhhhhhh.....bun...nyy......ahhhhhh.....jan...gan...mem....buat...nya.....sem...pitthhh...." desah yibo saat merasakan hole sempit zhan menjepit miliknya.
"Akhhhhhh......le...bih.......ce..patthhhh......"
Yibo seakan gila merasakan kenikmatan yang sangat besar ini, ia terus menggoyangkan pinggulnya pelan agar proses pelepasannya bisa lebih lama. Tapi hal itu membuat zhan tersiksa, zhan berteriak karna merasakan yibo seolah mempermainkannya.
"Akhhhhhh...emhhhhhhh.....bo.....per..cepat...ahhhhh" seru zhan
Yibo yang mendengar ucapan zhan terkekeh lalu membalikkan posisinya, zhan di atas dan yibo di bawah.
"Lakukan keinginanmu bebyy...ahhh"
Zhan sempat terdiam melihat tindakan yibo yang menyuruhnya memimpin permainan, melihat itu yibo meremas pantat besar milik zhan seolah menyadarkan zhan dari keterdiamannya.
Zhan mulai menggerakan pinggulnya pelan tapi lama kelamaan gerakannya cepat membuat yibo mendesah keras."Akhhhhhhh.....beby.....ahhhhhh.....lag..iii....ahhhhh"
CLOP CLOP CLOP
"akhhhhhhhh.....kau....hebat.....sayang...ahhhhhh"
Zhan yang di puji seperti itu semakin binal, ia langsung mencium bibir yibo dengan cepat dan di sambut baik oleh yibo.
"Emhhhhh.....ahhhhhh....bohh......akhhhh"
"Terus....bunny....akhhhhh...kau...nikmat..akhhhhh"
"Emhhhhh......punya....mu....mem...besar...bohhhh.....akhhhhhhh" desah zhan membuat yibo membalikkan tubuhnya seperti semula.
Yibo ingin melakukan pelepasan, ia mengenjot zhan dengan sangat keras membuat zhan terangah angah.
"Bohhhh...akhhhhhh....pe...lan.....akhhhhh"
"Aku....data...ng....sayan...gg.....akhhh"
CROTTTTTTTTT
"AKHHHHH.....AKHHHHHH" pekik zhan merasakan semburan sperma yibo yang begitu kencang.
"Hahhhh....ahhhhhhhh....emhhhhh..." desah yibo memeluk tubuh zhan
Tubuh zhan sudah sangat lemas, tapi yibo tak kunjung berhenti menggenjotnya. Sudah 10 jam lamanya mereka melakukan, pinggang zhan terasa keram lama lama. Ia juga mual karna terlalu banyak cairan yang masuk ke dalam tubuhnya, bayangkan saja setiap pelepasan pria ini sekali mengeluarkan banyak sperma.
"Akhhhhh...booo....ud...ahhhh......ca..pekk"
Mendengar ucapan zhan membuat yibo menghentikan aksinya, yibo memperhatikan wajah zhan yang sudah pucat karna ulahnya.
"Baiklah, maaf membuatmu lelah em" ucap yibo mengeluarkan panisnya yang masih tegang lalu membelai kepala calon istrinya itu."Mari kubantu mandi" ajak yibo mengangkat tubuh zhan pelan
"Akhhhh....hikss.....sakitttt" pekik zhan membuat yibo panik
"Kenapa? Mana yang sakit?" Panik yibo melihat zhan yang sudah menggeluarkan air matanya dengan wajah memerah."Pinggangku hiks sakit Aduhhhh hiksss bobo sakitt" tanggis zhan membuat yibo merasa bersalah
"Maafkan aku zhan, biar kupanggil dokter yaa" ucap yibo gelabakan mencari ponselnya. Tapi sudah di hentikan oleh zhan, bisa malu zhan kalau sampai ada orang yang tau mereka habis berhubungan sampai tidak bisa bangun.'Dasar yibo bodoh' pekik zhan dalam hati
"Tidak usah, coba angkat aku pelan pelan hiks! Ini semua karna mu! Menggempurku sampai badanku gemetaran hiks" isak zhan memukul dada yibo
"Maafkan aku, tapi kau tadi menikmatinya kan?" ucap yibo mencoba mengangkat tubuh zhan hati hati.
Sampai di kamar mandi yibo membantu zhan berendam air hangat agar nyeri di tubuhnya sedikit berkurang, dapat yibo lihat wajah pucat zhan membuatnya sangat merasa bersalah, hormonnya sangat keterlaluan sampai membuat anak orang gemetaran.
Zhan masih terus terisak karna merasakan nyeri di analnya, dulu saat pertama melakukannya tidak terlalu sakit karna yibo sudah mengolesi salep anti nyeri pada hole zhan sebelum meninggalkan apartemen , setelah dirasa selesai yibo mengangkat zhan dan membaringkannya kekasur. Yibo menyelimuti tubuh zhan dan menepuk nepuk punggung zhan hingga tertidur.Cup
"Maafkan aku" bisik yibo mengecup pipi cabby zhan dan ikut terlelap.
