Yibo hendak mengejar zhan, mau menjelaskan apa yang baru saja terjadi. Dia tidak mau ada kesalah pahaman.
"Mau kemana?" Tanya yanzi mencekal pergelangan wang yibo.
"Bukan urusanmu!" Tegas yibo menepis kasar tangan mantannya
"Kau mau menyusul laki laki itu? Kau gay?" Seru yanzi marah
"Iya! Memangnya kenapa! Apa masalahnya jika aku gay dan menyukai laki laki?" Seru yibo
"Apa? Tidak mungkin! Jika kau memang gay kenapa kau dulu berpacaran denganku!!! Sangat menjijikan!" Seru yanzi membuat yibo murka
"Menjijikan? Apa kau lupa siapa orang tuaku? Kau menghina hal itu sama saja kau menghina keluarga ku!!!!!!! Seru yibo mencekik leher yanzi. Yibo hampir kehilangan kendali saat ini.
"Jaga bicaramu sebelum aku membunuhmu!!! Lagipula orang yang kau katakan menjijikan itu sedang mengandung anakku!!! Jadi jangan ganggu aku lagi" ucap yibo mendorong keras mantan kekasihnya itu dan meninggalkan yanzi yang masih terbatuk batuk akibat cekikan yibo.Wang yibo berlari mengejar zhan yang sudah sangat jauh, bahkan pemuda manis itu sudah menyetop taksi disana. Tetapi untunglah yibo memiliki langkah kaki yang lebar jadi dia dengan cepat mencegat pemuda manis itu agar tidak naik kemobil taksi.
"Zhan, kau dengarkan dulu penjelasanku" ucap yibo dengan wajah memelas.
"Apa lagi yang perlu di jelaskan? Itu tidak penting" ketus zhan
"Tapi, kali ini kau harus mempercayai aku zhan" pinta yibo
"Dia mantanku" tambah yibo
"Memangnya kenapa jika dia mantanmu? Tidak ada urusannya denganku! Mau dia mantanmu, mau dia mama mu aku tidak peduli" seru zhan kembali mencari taksi, karna taksinya yang tadi sudah di usir oleh yibo."Kenapa kau terlihat begitu marah? Apa kau cemburu?" Tanya yibo tersenyum
"Ha? Siapa yang cemburu? Percaya diri sekali anda!" Kilah zhan
"Benarkah? Padahal aku sudah senang kalau kau cemburu padaku" ujar yibo menoel dagu zhan."Apaan sih! Sana pergi, pacarmu ketinggalan di belakang" ketus zhan mencabikkan bibirnya.
"Kau benar benar cemburu zhan, dan aku menyukainya" ujar yibo mengacak acak rambut zhan gemas.
"Aku sudah tidak memiliki hubungan dengannya, aku tadi bertemu dengannya tidak sengaja saat habis selesai meeting dengan rakan bisnisku disini dan dia terus saja mengekoriku. Tapi aku berani bersumpah kalau aku sudah menegurnya tapi dia saja yang tidak bisa lepas dari ku. Zhan! Dihatiku cuma ada kau dan calon anak kita seorang" tutur yibo serius.Zhan meninju perut berotot milik yibo saking kesalnya, lihatlah betapa menyebalkannya dia! Orang lagi marah malah di goda ssperti itu. Ingin sekali zhan mencekik leher pria satu ini.
"Loh kenapa kau memukulku? Ternyata benar dugaanku, kau sedang cemburu" goda yibo memegang tangan yang sempat meninju perutnya itu.
"Tidakkk!" Sinis zhan melengos.
"Ayolah, mengaku saja! Memangnya susah ya jujur dengan perasaan sendiri? Kau rindu kan denganku?" Pancing yibo tanpa henti.
"Tidakkk, bukan aku yang rindu! Tapi anakmu. Kau bilang ingin bertanggung jawab tapi saat sudah seperti ini kau lepas tangan" ketus zhan
"Aku tidak marah jika kau kembali dengan mantanmu itu, kau kira cuma kau yang bisa aku juga bisa mencari laki laki yang lebih baik darimu!" Seloroh zhan tanpa peduli yibo sudah panik
"Ehhh,,, zhanzhan jangan begitu. Aku mana berani menduakanmu" panik yibo"Alasan, lalu kemana kau sebulan ini tidak datang mencariku! Dasar laki laki buaya" kesal zhan mengeluarkan semua unek uneknya
"Bukan begitu zhan, tapi aku menghilang sebulan ini karna ide dari pamanku. Aku memang tidak pernah ke apartemenmu tapi aku selalu mengawasimu setiap saat" jelas yibo
"Aku sudah berusaha menahan agar tidak bertemu denganmu, agar kau sendiri rindu dan merasa kehilanganku. Lihatlah! Ternyata ide gila pamanku berhasil, buktinya kau rindu denganku" girang yibo.
