Selama urusan pekerjaan di Korea,wang yibo tidak pernah tenang.dia terus kepikiran dengan pemuda yang kini jauh di sana.Baijing.
"Zhan sudah makan belum,ya?"
"Sekarang dia sedang apa?
"Apakah baik baik saja setelah bercinta denganku?"
"Atau kini sedang memikirkan aku juga?"
"Apa dia sekarang sedang menanggis?aku takut dia akan bunuh diri karna sudah bercinta denganku" gumam wang yibo berterbangan di kepalanya.ia selalu memikirkan xiao zhan saat masih berada di dalam kamar hotel setelah seharian bekerja.ia tidak bisa tenang.
Kini yang ada di otak wang yibo hanyalah xiao zhan bukan kekasihnya.Baiklah,ia akui kalau sudah berselingkuh.Tapi,ia sama sekali tidak menyesalinya.apalagi dapat yang masih perjaka ting ting belum pernah tersentuh siapapun. Makin meronta ronta lah jiwa nya untuk segera memiliki xiao zhan.
Seandainya harus memilih .jelas saja jawabanya xiao zhan,lah.... gila.kekasihnya sudah pernah bercinta dengan orang lain.bukan wang yibo yang pertama.
Jadi,jika memang perlu mengakhiri hubungan dengan kekasihnya sekarang yang bernama Yanzi,tentu saja dengan senang hati akan yibo lakukan.Brengsek?iya tidak masalah jika di cap seperti itu.
"Sepertinya efek meniduri pemuda Hole perawan sangat berdampak dasyat. Sepanjang hari selalu terbayang bayang wajahnya dan desahannya"batin wang yibo yang sedang merebahkan tubuhnya di kamar.selalu zhan yang kini memenuhi dan menguasai dirinya.
Padahal baru tadi pagi di tinggalkan.Namun,yibo sangat rindu.dia ingin tau kabar pemuda itu.Bertemu dan bercumbu juga boleh jika mau hahHaa.
"Aku punya nomornya tidak,ya?"gumamnya sambil meraih ponsel,jemarinya mencari jajaran nama nama yang tersimpan.
"Ck sepertinya dulu pernah menghubungiku,berarti tidak ku simpan"kesal yibo karna tidak dapat menemukannya.
Sekarang wang yibo menyesal sudah menganggap sekretaris kembarannya tidak penting.Rupannya kini butuh juga untuk menuntaskan rasa rindunya.(Modus emang bapak satu ini).
"Haruskah meminta kembarannya?tapi nanti bisa di tanya macam macam"
"Baiklah,sepertinya antar sekretaris sering berhubungan.maka,yibo mencoba bertanya pada jiyang"batin yibo
Yaaa sekertaris yibo laki laki.Dahulu perempuan,tapi ganti karena kekasihnya tidak menyetujui. Yibo malas ribut ribut,jadi sudahlah turuti saja.tapi sekarang yang menjadi selingkuhannya malah laki laki manis.sudahlah! Dari pada memikirkan hal yang tidak penting,lebih baik segera menghubungi jiyang sekretarisnya.
"Halo,bos? Malam ini sudah tidak ada agenda.keberangkatan ke Baijing masih besok pagi" ujar jiyang padahal belum di tanya.
"Aku tidak bertanya tentang jadwal"
"Oh,jadi apa yang kau butuhkan?"
"Punya nomor xiao zhan?"
"Xiao zhan siapa?"
"Sekretaris kembaranku,Fanxing"
"Sepertinya ada"
"Kirim segara padaku"
"Baik,tunggu sebentar"
Tak menunggu lama,yibo mendapatkan pesan dari sekretarisnya.ia langsung gercep menyimpan supaya tidak kesusahan lagi kalau mau menghubunginya.
Dia menghubungi beberapa kali tapi tidak di angkat.Apakah xiao zhan masih menanggis karna kejadian kemarin hingga tidak mengangkat ponselnya.Akhirnya ia mengirimkan pesan singkat.
'Hey,ini aku wang yibo.apa kau baik baik saja si Baijing?'
Sementara itu,orang yang dihubungi sejak tadi sedang berada di dalam kamarnya.zhan tau yang menelfonnya adalah wang yibo karna dia menyimpan nomor itu.sengaja tidak mengangkat karna tidak mau dekat dekat dan berhubungan dengan pria itu kalau bukan masalah pekerjaan.bahkan pesan yang di kirimpun hanya di lihat saja.
"Ya tuhan...aku hanya ingin hidup tenang,kenapa dia justru menerorku?"gumam zhan memukul kepalanya dengan bantal.
"Apa aku blok saja?nanti ketahuan dong kalau aku menghindar" batin zhan frustasi.
Pusing sendiri karna tidak ingin memiliki hubungan dengan keluarga wang.
"Ganti nomor?sama saja kalau aku masih berkerja di perusahaan keluarga wang".
"Argggggg...kenapa pria itu tidak lupa ingatan saja sih supaya hidupku tenang.aku tidak ingin dia merasa bersalah dan berakhir menghubungiku terus menerus"teriak zhan kesal karna terus mendapatkan pesan bertubi tubi dari yibo.pasti di sana centang biru karena hanya dia baca tanpa membalas.
