20

7.3K 525 4
                                    

Wang yibo benar benar tidak habis pikir dengan pemuda manis ini. Apa katanya? Melupakannya begitu saja? Mana bisa!!!! Yang ada itu malah semakin terbayang bayang di pikirannya. Semenjak malam itu, bahkan ia melupakan segalanya. Lupa kalau punya kekasih yang bahkan belum di hubungi hingga sekarang.
Pemuda di depannya justru terlihat santai santai saja seolah kehilangan Hole perawannya bukanlah masalah besar. Aneh!!!! Tapi, semakin unik yang membuatnya makin mengiginkan xiao zhan. Apakah sekarang wang yibo yang aneh? Tentu saja tidak! Itu hal yang wajar karna mau bertanggung jawab.
Disaat wang yibo masih dalam kondisi melamun, zhan malah pergi mendahuluinya. Wang yibo sadar karna ada seseorang yang menyenggolnya, barulah dia sadar bahwa xiao zhan sudah pergi meninggalkannya.

"Seharusnya kau sedih, zhan. Lalu kau harusnya menuntut pertanggung jawaban" ujar wang yibo tepat di belakang xiao zhan.
"Untuk apa sedih? Lagi pula itu kesalahanku. Malam itu aku mabuk dan tak sadar, jadi kau tenang saja. Tidak perlu pusing kalau aku menuntut pertanggung jawaban mu karna itu tidak akan terjadi" jelas zhan mulai lelah menjauh terus, wang yibo akan terus mengejarnya. Jadi, kakinya tetap melangkah pelan menuju perusahaan karena tidak ada tempat yang lain di pikirannya.
"Bagaimana jika kau hamil? Aku tidak mungkin tega membiarkanmu sendiri merawat hasil kerja keras kita berdua" ujar yibo ngawur .mencari titik dan memastikan kalau pemuda ini akan terpancing ucapannya.
"Hamil? Tidak mungkin! Aku ini lelaki. Tenang saja...jangan terlalu di fikirkan" ujar zhan berhenti di depan lift perusahaan tempat dia bekerja.
"Kau enak bisa mengatakan itu dengan santai. Aku? Aku pasti akan terus merasa bersalah karna sudah lancang mengambil Hole sempitmu itu" sesal yibo yang di buat buat. Padahal mah dia tidak menyesal malah doyan.

Rasanya xiao zhan ingin menyumpal mulut pria itu agar cepat diam. Mengoceh terus tanpa rasa lelah, sedangkan dia yang mendengarkan saja lelah.
"Tuan Wang yibo! Dengarkan aku. Kau mau tanggung jawab kan?" Ujar zhan menatap wang yibo.
"Iyaaaa" ucap yibo mengangguk.
"Maka, tanggung jawab yang ku minta adalah lupakan kejadian itu! Sudah cukup. Lagi pula kau tidak rugi apa apa kan?" Terang zhan geram.
"Tidak rugi? Aku juga di rugikan, karena kau menggodaku! Jadinya aku merasa berselingkuh dari kekasihku"ujar yibo berdecak pinggang.
"Bagaimana jika aku saja yang meminta pertanggung jawabanmu?"tambah yibo semakin ngelantur.

Pintu lift terbuka, zhan di tarik keluar oleh wang yibo dan di bawa masuk keruangan Fanxing. Memanfaatkan ruangan tak berpenghuni itu.
Menghempaskan tubuh pemuda manis itu kesofa, lalu wang yibo juga melakukan hal yang sama.
"Karena yang memaksaku, sekarang aku mau kau membayar semuanya dengan menikah" ujar yibo tersenyum devil.
"Begini tuan. Kau punya kekasih?" Bukannya setuju, zhan justru menahan tawa. Lucu sekali pria di depannya ini.
"Yaa" ucap yibo membenarkan.

"Maka, aku akan menemui kekasihmu dan meminta maaf padanya karena sudah menggodamu. Dengan begitu kau tidak mungkin di nilai selingkuh karena aku yang salah" jelas zhan tanpa ragu.

Sepertinya salah besar membawa nama kekasihnya. Zhan justru terkesan kian menjauh tak tergapai. Bagai bintang di luar angkasa yang susah di raihnya.
"Jangan lakukan itu" ucap yibo melarang. Bukanya beres permasalahannya, yang ada zhan malah di amuk Yanzi.
"Kau itu aneh, tadi menuntut aku tanggung jawab karena sudah membuat mu merasa menyelingkuhi kekasih. Sekarang niatku baik untuk menjelaskan, tidak boleh. Jadi,maunya apa? Kalau menikah, sudah pasti aku akan menolak karna nanti di anggap perebut kekasih orang" jelas zhan santai

ONE NIGHT (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang