DARIUS
Tak sempat Darius menjelaskan kepada Amira kenapa dia bertingkah kesetanan seperti ini, Ibunya tiba di kediamannya tepat ketika Darius dan Amira sampai di depan pintu lift privat eksekutifnya yang terhubung langsung ke foyer penthouse miliknya.
"Darius, sayang. Kudengar dari penjaga sini kalau kamu baru saja pulang," Angela Danudihardjo, Ibu Darius datang dan langsung mengecup pipi kiri Darius dan sepertinya belum menyadari kehadiran Amira yang berdiri di sampingnya.
Dari sudut matanya, Darius melihat Amira berdiri dengan kikuk. Kakinya bergonta-ganti menopang tubuhnya dan tangannya saling mengait satu sama lain, pandangannya juga setengah ditundukkan meskipun secara singkat Darius menangkap kalau Amira juga mencuri pandang atas interaksi dirinya dan sang Ibu.
"Mama kangen sekali denganmu... dan sebaiknya kita-"
Sebelum Ibunya menyelesaikan kalimatnya, dia akhirnya melihat sosok Amira yang berdiri di ruangan ini.
"Oh!" Ibunya cukup terkejut meskipun sedetik kemudian ekpresinya berubah menjadi netral dengan senyum 'sopan bertopeng' khas ibunya.
Angela Danudihardjo, Istri dari Carlos Danudihardjo dan juga merupakan ibu kandung dari Darius. Di usianya yang mencapai angka 52 tahun, Nyonya besar dari Danudihardjo Enterprise tetap terlihat cantik dan elegan dengan balutan busana-busana khas desainer mewah. Ditambah pula dengan pulasan makeup tanpa cela dari penata makeup artist professional yang menunjukkan bagaimana elegannya wanita paruh baya itu, serta tentu saja attitude dan manner yang menonjolkan bahwa dia berasal dari keluarga old money.
Cantik, anggun, elegan, berkelas.
Mungkin itu adalah frasa yang tepat untuk menggambarkan bagaimana Ibu Darius ini di mata sosialita dan masyarakat Indonesia. Angela Danudihardjo merupakan salah satu sosialita Ibukota Jakarta yang kehadirannya di setiap acara merupakan pertanda bahwa acara tersebut akan berhasil serta diakui berkelas.
Maka dari itu, seluruh sosialita, atau bahkan social climbers selalu mencari cara untuk mendapatkan simpati dan kesan baik dari Angela Danudihardjo.
"Siapa ini, Darius?" tanya ibunya dengan suara yang lembut, anggun, namun penuh tanda tanya kepada Darius.
"Dia personal assistant-ku, Bu," jawab Darius.
"Hmm..."
"Kupikir Raka masih tetap menjadi PA untukmu, yes?" selidik sang Ibu.
"Ya, ini PA terbaruku." hanya itu yang Darius ucapkan.
Angela menyipitkan matanya dan memandangi Amira dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.
"Tapi Darius... dia tidak seperti PAmu yang sebelum-sebelumnya. She's a bit different." Darius menangkap rasa penasaran Ibu dari pertanyaan-pertanyaannya.
"Yeah," Darius mengedikkan bahunya.
Dia tak ingin mengucapkan banyak hal kepada Ibunya sebelum dia menjelaskan rencananya kepada Amira.
Semakin sedikit orang-orang tahu rencananya, semakin sedikit pula Darius mencari cara untuk menyempurnakan topeng kebohongan ini.
Melihat tidak ada yang perlu diwaspadai dari perempuan bertubuh mungil yang menjadi personal assistant Darius, Angela membalikkan badan dan berbicara kembali kepada Darius. Mengacuhkan Amira yang berdiri mematung layaknya pemeran figuran dalam sebuah cerita.
"Okay, ayo kita makan malam. Mama belum makan dan sengaja secepatnya datang ke sini dari Menteng ketika security menyampaikan kalau kamu tiba di apartemen ini." Langkah Ibu terhenti ketika dia melihat meja makan mereka masih tergeletak sisa makan malam dirinya dan Amira karena terinterupsi oleh kedatangan Ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI TUNGGAL SANG MAFIA
RomansaSERIAL PERTAMA OBSESI SERIES (18+) Darius Richard Danudihardjo, pewaris tunggal Perusahaan Danudihardjo Enterprise yang memiliki segalanya. Harta, tahta, wanita. Hanya dengan jentikkan jari, semua yang diinginkan, akan jatuh dalam pelukannya. Amira...