Prolog🍒 (Revisi✔)

6.4K 237 22
                                    

Assalamualaikum

Hai kenalin nama saya Suvi, Ini karya pertama saya. Jadi mohon jika banyak yang typo di komen ya...

Happy Reading

Seorang gadis menatap bingung mobil mewah yang terparkir di halaman Panti. Apakah ada tamu penting? Tak biasanya kedatangan tamu yang memakai mobil semewah itu. Gadis itu menggeleng kepala untuk mengenyahkan pikirannya yang terlalu kepo.

Itu bukanlah urusannya!

Memejamkan mata menghela nafas pelan, dirinya menyiapkan mental untuk masuk kerumah tersebut. Pasti Ibu Panti akan menghukumnya karna pulang telat dari biasanya.

Itu karna ia harus bekerja sepulang sekolah tanpa sepengetahuan orang-orang panti termasuk Ibu Panti, Cukup melelahkan memang. Tetapi, dengan cara itulah dirinya bisa mendapatkan uang.

"Reva"

Reva tersadar dari lamunannya, menatap bingung Ibu Panti. Tumben dirinya di sambut dengan suara lembut milik Bu Sri-Ibu Panti, Reva sudah terbiasa di sambut dengan teriakan amarah milik Bu Sri.

Tetapi hari ini, mengapa Bu Sri aneh?

"Di dalam orang tua kandungmu menjemput, Jangan sampai kamu tidak tau diri ketika sudah Kaya. Saya minta kamu harus kirim uang 100 juta setiap Bulan ke sini" Ucap Bu Sri pelan dengan tatapan tajamnya.

Reva terdiam kaku mendengar ucapan Bu Sri.

Orang tua??

Dirinya tidak punya orang tua!!

Orang tua mana yang tega membuang anaknya sendiri di Panti?

Tanpa memperdulikan ucapan Bu Sri, Reva berjalan masuk tanpa menghiraukan Bu Sri yang menggeram marah. Menatap tajam punggung Reva dengan tangan terkepal.

Saat melewati Ruang tamu Reva di hadang oleh Pria dan Wanita yang masih terlihat Cantik dan Tampan, Gadis itu hanya menatap datar keduanya. Apakah mereka berdua yang di maksud Bu Sri?

"Apakah kamu yang bernama Revalina?" Ucap Pria asing itu dengan senyum tipis.

Tak ada tatapan senang ataupun sedih dari mata Reva. Hanya wajah datarlah yang gadis itu tampilkan.

"Y"

Kedua nya tersenyum kikuk melihat respon yang di berikan Reva "Em...Boleh kami berbicara dengan mu. Reva...?" Tanya Wanita paruh baya lembut.

Tanpa banyak basa basi Reva duduk di sofa yang ada di sana di ikuti kedua paruh baya itu, Beberapa menit suasana di sana terasa canggung.

Reva menghela nafas pelan, Gadis itu bangkit dari duduk nya tetapi di tahan oleh mereka.

"Tunggu"

Reva kembali duduk dan hanya menatap datar mereka berdua. Ayolah dia sangat lelah sekarang.

Dia pengen istirahat!

"Kamu anak kandung kita berdua"

Reva menatap tajam kedua nya, Apa-apaan ini? Dia sudah bilang kalo dirinya tidak punya orang tua.!

"Saya tidak punya orang tua.!"

Tanpa memperdulikan keduanya, Reva berjalan keluar sedikit cepat untuk menghindari mereka, Dia tak butuh orang tua!

Hidup nya sudah terbiasa sendiri tanpa dukungan dari teman ataupun keluarga.

***

Hujan

Reva sangat menyukai hujan, Karna hanya hujanlah yang tau kerapuhan nya, Dirinya sering bercerita di bawah guyuran air hujan meskipun keesokan harinya akan jatuh sakit. Tetapi ia tak peduli asalkan hatinya merasa lega.

Entah kenapa padahal tadi cuaca sangat terik, seakan langit tau bahwa dirinya sedang bersedih.

Bohong jika Reva tak menginginkan keluarga!

Dia sangat menginginkan nya.

Tetapi Ia tak mau berharap kembali kepada manusia yang pada akhir nya pasti membuat nya kecewa.

Gadis itu menangis di tengah jalan dengan hujan yang masih deras, rasanya lega ketika melakukan itu.

"GUE BENCI ORANG ITU, MEREKA UDAH BUANG GUE!!"

Karna hujan deras Reva tak menyadari dibelakang nya ada sebuah truk yang hilang kendali.

Brak

Darah mulai mengalir dari tubuh Reva, Gadis itu tersenyum manis untuk pertama kalinya. Sekarang hujan juga menjadi saksi atas kematian nya.

"Akhirnya...Selamat tinggal dunia"

23 Agustus 2023🍒
Update jam 00.44
Tertanda Suvi♡♡

Revalina's TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang