Happy Reading
2 hari berlalu dengan cepat, Evelyn menuruni tangga dan disuguhkan pemandangan yang menyakitkan matanya di pagi hari.
Walaupun sudah terbiasa dengan pemandangan itu, tetapi tak ayal hatinya masih terasa sakit melihat mereka bercanda ria tanpa mengajak dirinya.
Gadis itu menggeleng kepalanya, Memang dirinya siapa yang ingin masuk kelingkungan keluarga mereka? Bahkan, dirinya hanya jiwa asing yang terdampar di tubuh Evelyn.
Berusaha mengabaikan itu semua, Elyn duduk dengan santai di kursi yang selalu ia tempati. Kedatangan Elyn membuat ketiganya berhenti bercanda ria, setelah itu sarapan pagi di mulai dengan keheningan yang melanda.
"Saya selesai"
Elyn beranjak dari duduknya tanpa berpamitan kepada mereka bertiga, gadis itu berlalu dari sana dengan tatapan yang selalu datar dimana pun dan kapan pun ia berada.
Pagi ini Elyn sudah sampai di sekolah pukul 06.30, tak banyak siswa siswi yang sudah datang. Hanya anak-anak rajin yang sudah datang sepagi ini.
Melangkahkan kaki jenjangnya menuju kelas Xll IPA 1 berada, Sesampainya di sana Elyn segera mendudukkan bokongnya di kursi, setelah itu menelungkupkan kepalanya di meja dengan lipatan tangan yang menjadi tumpuan.
Siswa/siswi kelas XII perlahan mulai berdatangan. Tak banyak dari mereka menatap Evelyn yang tengah tertidur pulas. Mereka merindukan Evelyn yang receh dan bar-bar tetapi apa yang bisa mereka lakukan?
Bahkan mendekati Evelyn saja, rasanya mereka sangat takut dengan tatapan tajam yang akhir-akhir ini selalu Evelyn layangkan pada orang yang mendekatinya.
Mereka duduk di bangku masing-masing, 5 menit yang lalu guru B.Inggris datang untuk mengajar.
Evelyn masih memejamkan matanya, merasa tak terganggu sama sekali dengan suara Mrs. Anggun yang sedang menerangkan.
2 jam lamanya Mrs. Anggun mengajar di kelas Xll, bell berbunyi dengan nyaring menandakan waktunya istirahat.
"Okay, I'll end the lesson for now. Next week, we will continue with Chapter 4. And I apologize if there were any mistakes in my presentation of the material. Enjoy your break time!"
"Oke, saya akhiri pembelajaran kali ini. minggu depan, kita lanjutkan ke bab 4. Dan mohon maaf Jika ada kesalahan dalam ucapan saya ketika menyampaikan materi. Kalau begitu selamat menikmati waktu istirahat kalian!"
Setelah itu Mrs. Anggun meninggalkan kelas Xll Ipa 1 yang bersorak ria karena sudah memasuki waktunya istirahat.
Elyn terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara yang bising. Tanpa sadar, Elyn melirik bangku yang sering di duduki oleh Aidan.
Entah kenapa, hatinya merasa kosong ketika tak ada Aidan. Apakah dirinya sudah jatuh cinta kepada pria itu?
Elyn tersadar dengan pikirannya, gadis itu menggeleng kepala mengusir pikiran konyol yang masuk ke otaknya.
Perutnya saat ini merasa lapar, beranjak dari tempat duduk lalu melangkahkan kaki menuju pintu keluar kelas.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Revalina's Transmigrasi
Ficção Adolescente⚠Warning Typo bertebaran⚠ Cerita tidak dilanjutkan!! Happy reading... Revalina Agramada nama seorang gadis yang memiliki sejuta pesona di mana-mana, sayangnya hidup Reva tak seindah namanya. Gadis biasa yang hidup di panti tak membuat sifat Reva sep...
