Happy reading
Tak banyak yang mengetahuinya bahwa Reva adalah ketua gang bernama Shadow Dragon yang berarti Naga bayangan.
Shadow Dragon adalah sebuah gang motor seperti bayangan yang muncul ditempat tempat tak terduga, sulit ditebak dan sangat misterius.
Sejak umur 15 tahun, Reva telah memimpin gang motor tersebut. Meskipun seperti itu, semua anggota inti maupun anggota biasa tak mengenali Reva.
Tak pernah menyangka bukan seorang gadis berusia 15 tahun telah memimpin geng motor besar seperti Shadow dragon?
Bahkan bu Sri yang selaku ibu panti tak mengetahuinya sama sekali, Reva sangat tertutup dengan sekitarnya kecuali adik adiknya yang ada dipanti.
Meskipun begitu, adik adiknya tak tau bahwa kakak mereka adalah pemimpin sebuah gengster.
Flashback on
Reva melihat jalan dengan malas, banyak yang sudah pulang dari sekolah dan hanya dirinyalah yang belum pulang.
Saat ini gadis kecil itu sedang menunggu angkutan umum, jam sudah menunjukan pukul 14.30 yang berarti dia sudah duduk disana sekitar 30 menit yang lalu.
"Kemana angkutannya?" Monolognya.
Karna sudah bosan menunggu akhirnya Reva nekat jalan kaki untuk pulang kepanti.
Disaat dia melewati jalanan yang sepi, dia melihat seorang pria paruh baya yang terlihat sangat berantakan? Darah terus keluar dari pelipis dan tangannya.
Mencoba tidak peduli tetapi hatinya berkata lain, dia menghampiri pria tersebut yang berjalan tertatih ratih sembari memegang perutnya.
Sesampainya didepan pria tersebut, Reva menepuk pelan tangan pria itu membuat dia menoleh,"Perlu bantuan tuan?"
Reva terdiam setelah mengatakan itu, pria tersebut tak membalasnya dan hanya menatap gadis kecil didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Jika tidak, aku akan pergi." Ujar Reva malas dan hendak berbalik untuk meninggalkan pria tersebut tetapi ditahan oleh dia.
"T-tunggu." Lirihnya pelan.
Reva menoleh,"Ya?"
"B-bantu aku gadis kecil." Ujarnya sembari tersenyum tipis.
Tanpa menjawab Reva segera membantu pria tersebut dengan memapahnya, dia menempatkan tangan besar itu kepundaknya.
Meskipun tubuh Reva terbilang kecil tetapi jangan remehkan kekuatannya. Dia sudah sabuk hitam disekolahnya.
Lama berjalan dalam keheningan pria itu bertanya,"Siapa namamu nak?" Tanyanya sembari menunduk agar melihat wajah Reva.
Gadis itu terdiam sesaat sebelum menjawab,"Revalina."
"Nama yang cantik." Pujinya sembari tersenyum tipis.
"Ya, terimakasih."
15 menit mereka berjalan akhirnya sebuah mobil hitam berhenti di samping mereka membuat Reva meningkatkan kewaspadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revalina's Transmigrasi
Teen Fiction⚠Warning Typo bertebaran⚠ Cerita tidak dilanjutkan!! Happy reading... Revalina Agramada nama seorang gadis yang memiliki sejuta pesona di mana-mana, sayangnya hidup Reva tak seindah namanya. Gadis biasa yang hidup di panti tak membuat sifat Reva sep...