Revalina's Transmigrasi

8. Bolos bareng🍒 (Revisi✔)

Happy Reading

Elyn menatap jengah pertengkaran Areksa dan Aidan. Keduanya memperebutkan dirinya untuk berangkat kesekolah.

"Elyn tunangan gue!" Ujar Aidan datar.

Areksa yang tak mau kalah menatap tajam balik Aidan "Elyn juga adik gue! Sialan!" Sentak Areksa tajam.

"Tapi dia tuangan gue! Anjing"

"Dia Adik gue. Jadi dia harus bareng sama gue!"

"Gak! Dia sama gue!"

"Sama gue!"

"Gue!"

"Gue!"

"Gue!"

"Gue!"

Elyn yang sudah sangat jengah segera meninggalkan keduanya yang masih bertengkar. Gadis itu berjalan menuju garasi untuk memakai motornya.

Brum..

Brum..

Seakan tersadar kedua cowok itu menatap kepergian motor yang di tumpangi oleh Elyn.

Aidan menatap tajam Areksa begitu pun sebaliknya "Akhh sialan! Ini semua gara-gara lo!" Sentak Aidan prustasi.

Areksa mengangkat kedua bahunya acuh setelah itu berjalan menuju Mobil pemberian dari Zordan.

Begitupun dengan Aidan. Cowok itu melajukan motornya menyusul Elyn dengan kecepatan di atas rata-rata.

Evelyn melirik jam yang ada di pergelangan tangan kirinya. Gadis itu menggeram kesal ketika melihat jam. Jam menunjukkan pukul 07.27 itu artinya 3 menit lagi gerbang akan di tutup.

Sialan!

Sedangkan waktu yang ia butuhkan untuk sampai kesekolah sekitaran 10 menit lagi. Ini semua gara-gara kedua Cowok itu yang membuatnya terlambat.

Sesampainya di sekolah benar saja gerbang sudah di tutup rapat. Elyn menatap gerbang itu dengan raut wajah datarnya.

Tak lama dari itu sebuah mobil putih datang di ikuti oleh 1 mobil hitam dan 1 motor sport berwarna hitam.

Orang yang memakai mobil berwarna putih keluar dengan anggun. Diikuti oleh keluarnya orang yang dari mobil hitam.

Orang yang nemakai motorpun sama. Membuka helmnya lalu turun dari motor itu. Elyn mengetahui siapa orang yang menaikki mobil hitam dan motor hitam.

Mereka adalah Areksa dan Aidan.

Tetapi gadis itu menatap bingung gadis yang turun dari mobil berwarna putih. Gadis itu menghampirinya dengan senyum tipis yang bisa Elyn lihat. Mungkin orang lain tak akan menyadarinya tetapi ini Evelyn a.k.a Reva.

"Hai" Sapa gadis asing itu.

Elyn menaikkan sebelah alisnya bingung "Siapa?"

Yang di tanya malah mengulurkan tangannya di depan Elyn "Kenalin gue Vania Starla Everlai"

Deg