Hong Jisoo/Yoon Jeonghan, Chwe Hansol/Yoon Jeonghan, Jeongharem
Romance/Headcanon/PWP, DP, OT3/NC-17
.
.
-<>-||-< Indulgence >-||-<>-
.
.
.
"A-ahh... Nnghh... Jisoo!" Jeonghan mendesah tanpa ragu.
Ia mencengkeram sprei putih di bawahnya dengan kuat, menjaga agar tubuhnya tetap stabil. Ia merasakan tubuhnya sedikit terguncang setiap kali Joshua menusukkan penisnya di dalamnya. Lututnya bahkan sudah bergeser beberapa inci ke depan dari tempatnya semula. Suara kulit mereka yang saling menampar menambah kesan panas. Ia pun dapat mendengar derit tempat tidur mereka.
"Jeonghan, kau sempit sekali! Did you miss my cock that much?" Tanya Joshua dengan suara penuh kemenangan -- sejujurnya ia tak mengharapkan jawaban Jeonghan, karena ia sudah tahu.
Benar saja, ia melihat Jeonghan menengok ke arahnya dan mengangguk pelan, mulutnya terbuka, mencoba menghirup oksigen lebih banyak. Joshua dengan cepat menyandarkan dadanya di punggung Jeonghan dan mendekatkan wajahnya ke wajah Jeonghan. Dalam hitungan detik, bibirnya sudah menyentuh dan melumat habis bibir pink itu dengan penuh nafsu.
Ia mendorong lidahnya ke dalam mulut Jeonghan, menjelajahi setiap sudutnya dengan leluasa. Ia lalu menghisap bibir bawah Jeonghan kuat-kuat dan sedikit menggigitnya. Jeonghan mengerang dalam ciuman mereka. Setelah beberapa menit, bibir mereka berpisah, tapi segaris saliva masih menghubungkan bibir mereka. Bibir Jeonghan terlihat agak bengkak dan memerah.
"Kau benar-benar sangat menggoda, baby..." Balas Joshua, senyuman tersungging di bibirnya.
Ia terus mendorong pinggulnya dengan cepat, membuat penisnya menyentuh sesuatu di dalam tubuh Jeonghan. Itu membuat Jeonghan berteriak, ia merasakan kenikmatan yang tak terhingga. Tapi ia tidak ingin ini cepat berakhir.
"Aahh... Pelan-pelan, Jisoo!" Pinta Jeonghan dengan kedua tangannya meremas sprei lebih kuat, mencoba menahan permainan Joshua yang makin liar.
Kata-kata itu hanya membuat Joshua makin bernafsu untuk memperkuat gerakannya. Ia memegang pinggang Jeonghan yang ramping, kemudian menariknya ke belakang, membuatnya memasuki tubuh Jeonghan lebih dalam. Jeonghan terus mendesah penuh kenikmatan, sembari peluh membasahi wajah dan tubuh mereka. Pikirannya sudah dipenuhi dengan Joshua dan kegiatan mereka.
Joshua mencumbu kekasihnya yang cantik, membuatnya terbuai dengan permainannya yang lihai. Mereka terus bercinta sampai ketika mereka menyadari bahwa seseorang membuka pintu kamar tersebut. Orang itu adalah Vernon. Ia dapat masuk ke dalam apartemen karena Joshua memang memberitahunya passcode pintunya, jika Vernon ingin menginap sewaktu-waktu.
"Jeonghan-hyung..." Panggilnya pelan, raut terkejut tergambar dengan jelas di wajahnya.
Suasana di ruang tamu tampak sunyi, tidak ada tanda-tanda manusia di sana. Namun, dari balik pintu kamar ia dapat mendengar suara desahan dan nafas yang terengah-engah, berpadu dengan merdunya. Orang berakal sehat pada umumnya akan segera pergi, tapi Vernon terlalu penasaran untuk melewatkan ini. Ia teringat apa yang diceritakan Soonyoung padanya ketika mabuk.
"Hansolie?" Jeonghan menjawab dengan raut wajah yang tidak jauh berbeda.
Mereka berdua saling bertatapan, tapi kemudian Jeonghan memalingkan wajahnya dari Vernon. Ia tak kuasa menahan malu karena Vernon melihatnya sedang bercinta dengan kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Book of (Un)happy Tales
FanfictionBerisi kumpulan drabble/oneshot dengan tokoh utama Yoon Jeonghan dan berbagai pairing-nya. Cerita dapat memiliki happy ending atau sad ending. AU or Headcanon/Various Themes/PG-13 to NC-17 [COMPLETED]
