Hong Jisoo/Yoon Jeonghan, Kim Mingyu/Yoon Jeonghan
Romance/AU/PWP, RP, Cuckold, OT3/NC-17
.
.
-<>-||-< From the Sidelines >-||-<>-
.
.
.
Seminggu yang lalu, Joshua tidak akan menyangka salah satu keinginan terpendamnya akan terkabul seperti ini.
Ia duduk di sebuah kursi kayu, dengan tangannya diborgol di belakang dan pergelangan kakinya juga diikat di kedua kaki depan kursi tersebut. Sementara mulutnya disumpal dan ditutupi dengan kain, matanya menatap tajam pada dua orang yang bergerak liar di atas kasur di depannya. Jeonghan mendesah kencang menerima hantaman kuat Mingyu di antara kakinya yang mengangkang. Pria cantik itu menggelinjang pasrah di bawah kuasa Mingyu, di bawah lengan kokoh dan tubuh berototnya yang mengkilap dengan peluh.
"Fuck, Hanie... sempit sekali!" Umpat Mingyu di sela-sela geramannya.
Joshua bisa melihat dengan jelas, bagaimana penis besar Mingyu berulang kali menerobos lubang sempit Jeonghan. Ia bisa membayangkan remasan lubang itu setiap kali Mingyu menarik penisnya, seperti tidak ingin dibiarkan kosong terlalu lama. Dan ketika Mingyu mendorong, ia akan menumbuk prostat Jeonghan dan membuat lubangnya lebih ketat lagi sebagai respons. Punggung lebar Mingyu dihiasi bekas cakaran Jeonghan yang memerah. Suara tamparan kulit dari tubuh yang bertabrakan menambah bisingnya kamar hotel itu.
"Mmhh... a-aahh, Mingyu! Lebih cepat!!" Pekik Jeonghan susah payah.
Punggungnya membentuk bulan sabit saat Mingyu memukul bagian yang tepat, jauh di dalam dirinya. Mingyu mencumbu lehernya juga, meninggalkan jejak kepemilikannya. Lubangnya meregang mengikuti kontur penis Mingyu. Di sisi lain, Joshua menikmati semua ini -- semua erangan dan desahan, menuju langsung ke pusat tubuhnya. Celananya terasa makin sesak, dan ia bersyukur tidak memilih celana jins hari ini. Can't imagine the torture. Pupil matanya yang gelap dan lebar tetap terkunci pada tontonan di depannya.
Stamina Mingyu tak tertandingi; ia bisa bercinta berjam-jam jika Jeonghan menginginkannya juga, tapi ia tahu Jeonghan akan mencapai pelepasannya, terasa dari kaki pria itu yang mulai gemetar. Jeonghan juga bisa merasakannya, bagaimana perut bagian bawahnya menekan dan mengencang hingga mencapai puncak, dan kemudian seperti rollercoaster, perut itu meluncur turun dengan kecepatan sangat tinggi, melalui serangkaian putaran tanpa akhir saat Jeonghan mencapai klimaksnya. Spermanya mengotori perut dan kemeja kebesaran yang dikenakannya. Kemeja Joshua. Tubuhnya mengejang tak terkendali; ia yakin ia tidak mampu untuk berdiri sendiri.
Dengan perut yang terciprat cairan Jeonghan, Mingyu melenguh keras dan pinggulnya memberi dorongan kuat terakhir sebelum mani hangatnya juga memenuhi Jeonghan. Ia meraung saat orgasmenya menghantamnya seperti gelombang pasang. Jeonghan memeluknya erat-erat, tubuhnya seperti tangan besi yang memegang harta karunnya, dan Mingyu terus menyemprotkan benihnya dengan liar ke bagian terdalam dirinya. Ia membuat Jeonghan sedikit terlonjak dan meremas lengannya dengan setiap tembakannya.
Napas Joshua seperti tercekat menyaksikannya. Jemarinya memutih dalam kepalannya di belakang. Ia tahu Jeonghan menyukainya -- Jeonghan selalu menyukai creampie, being filled to the brim. Ia membayangkan wajah puas Jeonghan saat ini. Mingyu terlihat masih berejakulasi, otot bokongnya mengencang dengan sendirinya. Ia lalu mengubah sudut penisnya di dalam lubang Jeonghan dan memaksimalkan orgasme mereka berdua. Ia terus mengisi rongga itu seperti balon air. Tubuh Mingyu sedikit merosot, seolah-olah seluruh energinya telah mengalir ke dalam Jeonghan seperti setiap tetes spermanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Book of (Un)happy Tales
FanfictionBerisi kumpulan drabble/oneshot dengan tokoh utama Yoon Jeonghan dan berbagai pairing-nya. Cerita dapat memiliki happy ending atau sad ending. AU or Headcanon/Various Themes/PG-13 to NC-17 [COMPLETED]
