Tunnel Bros, Part I [Gyuhan]

1.5K 51 18
                                        

Kim Mingyu/Yoon Jeonghan, implied Choi Seungcheol/Yoon Jeonghan

Romance/AU/PWP, Boypussy, Degradation Kink/NC-17

.

.

-<>-||-< Tunnel Bros >-||-<>-

.

.

.

Roses are red

I made you some kimchi

So spread your legs

And show me that pussy


Jeonghan hampir saja menjatuhkan ponselnya ketika membaca chat yang baru saja ia terima. Ia mengerjap beberapa kali. Kemudian ekspresinya berubah panik, dadanya berdebar kencang, menyadari bahwa ada yang akhirnya mengenalinya di dunia nyata. Hari ini tiba lebih cepat dari perkiraannya. You see, di sela-sela kuliahnya, ia diam-diam mengelola sebuah akun OnlyFans (OF) bernama "Bunny_1004", yang bisa dibilang cukup populer belakangan ini. Alasannya adalah karena jarang sekali pria pemilik boypussy yang menyediakan konten syur di platform berbagi, baik gratis ataupun berbayar. Rata-rata mereka malu mengakuinya.

But, hey, money is money. Jeonghan, yang sejak kecil mencari uang sendiri akibat perpisahan orang tuanya, harus memutar otak lebih keras dan memutuskan untuk menjadi camboy. Ia mengenyahkan rasa malu itu untuk bertahan hidup. Tentu saja karena ia masih berkuliah -- semester empat, ia harus menutupi identitasnya dengan topeng masquerade berbentuk kelinci setiap kali membuat konten. Topeng dengan aksen renda putih itu kini justru menjadi ciri khasnya, dan banyak penggemarnya yang membeli kaus merchandise bergambar topeng itu. Ia juga menggunakan alat pengubah suara agar penyamarannya sempurna.

Lucunya, ia merupakan salah satu mahasiswa terpintar di jurusannya. Jadi, bisa dibayangkan betapa ngerinya jika ada teman kuliahnya yang mengenalinya sebagai orang di balik akun OF itu. Seperti pesan yang tadi masuk ke akun KakaoTalk pribadinya. Ia yakin betul bahwa ia tidak pernah memberi tahu detail kontak apa pun di akun OF-nya. Membaca ulang pesan itu, Jeonghan berusaha menenangkan dirinya. Ia melihat nama pengirimnya; Mingyu. Ia mengingat-ingat wajah pria itu karena foto profilnya tidak menunjukkan wajahnya, meskipun mustahil ada yang tidak mengenal playboy kampus nomor satu dan putra donatur terbesar, Kim Mingyu.

Dengan tangan gemetar, Jeonghan menutup chat dari Mingyu dan mencari cara untuk mengelak jika mereka bertemu. Mereka tidak pernah akrab sebelumnya, mungkin hanya pernah berpapasan sesekali, jadi ia merasa sangat aneh ketika menerima chat itu. Ia pikir ia sudah menjaga kerahasiaan identitasnya dengan baik, kenapa Mingyu bisa mengetahuinya? Ia menatap nanar pada tumpukan kotak sex toys baru yang harus dicobanya. Kebetulan malam ini adalah jadwalnya livestream. Apakah ia sebaiknya berpura-pura bodoh atau... belum sempat otaknya menemukan solusi, entah kenapa tangannya bergerak lebih dulu. Tepat pada waktu yang sama, pesan baru dari Mingyu juga masuk.


Uni_Kim Mingyu:

Sorry, Jeonghan!

Aku salah kirim!


Me:

Bagaimana kau tahu?


Jeonghan terkesiap dan ingin menarik kembali chat-nya, tapi Mingyu sudah membacanya. Dan ia bersumpah, belum pernah ada yang membalas pesannya dalam tempo sesingkat itu.

A Book of (Un)happy TalesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang