bab 54

3K 166 10
                                    

"hiks sakittthhhhh" rengek Zhan memukul bantal karena merasa sakit yg teramat-amat di perutnya. Zhan memegangi perutnya, menunggu Yibo mengambilkan air panas untuknya.

"Sshhh maaf lama, ini sayang" Yibo menaruh botol kecil lucu yg di bungkus bewarna abu-abu, dan menaruhnya di atas perut xiao Zhan. "Masih sakit?" Tanya Yibo khawatir.

Zhan mengangguk lirih, "usapi juga" pinta Zhan ingin menangis karena sakit. Zhan menggigit bibir bawahnya karena sudah merasa sedikit baikan akibat Yibo yg mengusapi perutnya walaupun tidak terlalu.

"Sudah baikan?"

"Mandi sayang" Yibo setia mengusap perut xiao Zhan sampai pria cantik itu keenakan dan tidak merasa sakit lagi.

Zhan mengerucutkan bibirnya, "sakitt. Pasti banyak sekali yg keluar" ujarnya sambil menatap wajah Yibo.

Seketika Yibo menjadi cengo dan terkekeh, dia mengusap kepala istrinya. "Tidak apa, itu normal untukmu"

"Mandilah" titah Yibo menyuruh Zhan.

"Ya." Zhan bangkit dari tidurnya. Bangun dan mengecup bibir Yibo lalu duduk dipangkuan suaminya ala koala. "Gendongg" pintanya manja.

Yibo terkekeh geli, "baiklah tuan putri, ayo mandi bersama."

"He!! Ko mandi bersama?!" Pekik Zhan mendelik.

Yibo menggendong Zhan ala koala, membawanya kedalam kamar mandi dan menguncinya. "Daripada membuang waktu mending mandi bersama bukan?" Yibo menaikkan alisnya menggoda.

Zhan mendengus, "ya terserah." Zhan membuka seluruh bajunya dihadapan Yibo, terakhir mencabut pembalutnya untuk di bersihkan. Sedangkan yibo, pria itu masih setia memperhatikan xiao Zhan yg sedang mencuci pembalutnya dengan tubuh bugil.

Dada yg terhimpit dan kaki yg mengincup. Yibo memperhatikan Zhan sampai pembalut itu benar-benar bersih barulah Zhan membuangnya. Dan berdiri tegap dihadapan Yibo. Menyengir tak berdosa, "ayo mandiii!" Ajak Zhan langsung masuk kedalam bathup.

"Tunggu sebentar" Yibo ikut membuka seluruh bajunya untuk mandi bersama sang pujaan. Duduk dibelakang Zhan, "kecut"

"Biarkan orang aku belum mandi" jawab Zhan ketus. Mendelik sinis pada Yibo.

Yibo semakin tersenyum, menyentuh buah dada yg menggantung indah itu untuk di remasnya. Lalu memilih Putingnya, "semakin membesar" bisiknya melihat dada xiao Zhan yg tidak muat di tangannya.

Bukan tidak muat hanya saja sangat lebih.

Zhan melirik dadanya. "Biarkan saja, lagian itu juga pertumbuhan. Sakit tau" Zhan mempoutkan bibirnya saat Yibo malah meremasnya kuat.

Bukan apa, hanya saja dadanya sangat sakit sekarang.

Yibo meremas dada Zhan seperti semula. Mencium kening dan bahu istrinya. "Maaf, pertumbuhan? Pantas gede" kekehnya.

Zhan membola matanya, *ishh sudahlah! Ayo mandi aku lelahh... Sakit tauu aku ingin makan tahu mapo. Dan ingin membeli Nuttela."

"Aku akan membelikannya"

"Benar?!" Pekik Zhan kegirangan.

Yibo mengangguk mantap, "tentu saja. Anything for you babe" bisik Yibo.






............

5 hari kemudian.

"MAMAAAA PULANGGGG" teriak Li qin memasuki kediaman Yibo, mereka berniat menginap dirumah Yibo karena memang mereka tidak ingin pulang kemansion. Sedang kangen cucunya toh.

"Lah mama?" Cengo linghe melihat Li Qin pulang bersama Rui peng yg menggendong Lian.

"Eh, ko samaan" Arthur membawa kopernya bersama dengan yunxi dibelakangnya yg sudah letoy ingin tidur di mansion milik Yibo.

LION BABY S2-S3 (yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang