Saat ini kedua suami istri itu sedang berada diruang bawah tanah untuk membantai seorang pria yg berani melecehkan istrinya. Yibo menggeram rendah saat matanya melihat sosok pria itu yg tengah meringsut kesakitan dan berteriak karena gigitan dari lion king nya.
Zhan bertepuk tangan pada Nichols si singa Wang Yibo yg kini tengah meraung marah seperti tuannya.
Yibo terkekeh kecil, "kau ingin membunuhnya?" Yibo memeluk pinggang ramping xiao Zhan. Mengendus leher istrinya.
William langsung menunduk dan bersujud pada Yibo agar mengampuninya. "Tua-tuan maafkan aku. Aku tidak akan mengulanginya dan melakukannya lagi. Tolong maafkan aku tuan hiks aku masih ingin hidup. Aku masih ingin bersenang-senang tolong jangan bunuh aku maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi tuan ampun."
Yibo berdecih, dia diam tidak menggubris perkataan William, malah asik mengusap perut xiao Zhan yg kini membuncit seperti orang hamil. Mungkin istrinya itu sedang hamil, karena beberapa hari ini Zhan sering meminta-minta makanan saat tengah malam.
"Hihh kenapa denganmu? Dimana wajah songong mu itu? Bukankah kau ingin melihat wajah suamiku yg tampan ini?" Ujar Zhan menggoda Yibo yg sekarang tengah tertawa mendengarnya.
William meringsut saat Nichols menjilati tubuhnya. Dia berteriak kencang dan mundur kebelakang, "tua-tuan! Tolong!" Pekik William ketakutan.
"Dia tidak akan meng-... Ughh" Zhan menyembunyikan wajahnya saat dia melihat Nichols menggigit tangan William sampai putus.
"ARKHHHHH! TU-TUANNN MAAFKAN AKU TOLONGHHHH! SELAMATKAN ARGHHH!" William berteriak saat tangannya lagi-lagi digigit yg membuat tulangnya terlihat serta kulitnya mengelupas.
Yibo mendengus, enak saja dia menolongnya. Dia saja sudah melecehkan istrinya. Yibo Menggendong Zhan saat istrinya malah menyembunyikan wajahnya. Yibo terkekeh, "kenapa tidak mau melihat hm?"
"Ti-tidak. Huwaaa keluarrr takutt darahh hiks" tangis Zhan ketakutan saat matanya melihat darah segar mengalir.
Dengan cepat Yibo membawa Zhan keluar meninggalkan William yg tengah berteriak kesakitan karena ulah Nichols.
Zhan masih merangkul leher Yibo layaknya koala, pria cantik itu tengah menangis karena melihat darah segar yg mengalir. Bukankah dia yg ingin menebas William? Tapi kenapa menangis hanya karena melihat darah?
Yibo mengusap punggung xiao Zhan yg bergetar, "sshh jangan menangis sayang, hey lihat aku" pinta Yibo lembut.
Zhan menatap Yibo dengan mata berkaca-kaca nya. "Ada darahhh! Aku tidak suka hiks, enegg. Aku ingin es krim dicampur roti. Ingin itu" tangis Zhan meminta Yibo membelikan es krim dicampur roti.
Seketika mulut Yibo menganga mendengar permintaan istrinya yg sambil menangis sesenggukan. "Kau ingin itu?"
"Mauu hiks belikan." Pinta Zhan menangis kencang digendongan Yibo. Pria itu sedang tertawa melihat istrinya yg sangat menggemaskan.
Yibo membawa Zhan masuk kedalam mobil, berniat ingin ke Alfa terdekat untuk membeli es krim dicampur dengan roti. Yibo sudah menebak pasti istrinya sedang hamil. Karena permintaannya seperti bumil yg sedang mengidam.
Yibo mengusap air mata xiao Zhan, dia masuk kedalam Alfa bersama istrinya yg sekarang sudah kegirangan. Biasanya Yibo yg akan childish sekarang gantian istrinya karena hormon bumil.
Zhan mengambil beberapa es krim lalu memasukkannya kedalam troli belanjaannya serta beberapa roti tawar dan yg berada dan beberapa susu untuk diminum serta dioleskan diroti tersebut, Zhan mengambil 5 Nutella. Dia memasukannya dan mengecup bibir Yibo sebagai tanda terimakasih. "Terimakasih!"
![](https://img.wattpad.com/cover/349319801-288-k696787.jpg)