Yibo masuk kedalam kamar mandi bersama xiao Zhan didepannya, pria itu menutup pintu kamar mandi rapat, lalu berdiri dihadapan xiao Zhan yg sekarang sedang gugup menggigit bibir bawahnya.
"Cek sayang."
"Nanti dulu." Zhan memegang testpack itu erat. "Aku... Aku takut" lirih Zhan ingin menangis.
Yibo mendekap tubuh istrinya, menenggelamkan wajah xiao Zhan kedada bidangnya. "Sstt ada aku, kenapa harus takut hm?" Tangan Yibo mengusap lembut kepala xiao Zhan.
Zhan mendongak, "takut aku tidak hamil.." jawab Zhan dengan wajah cemberutnya.
"Coba dulu, kenapa harus takut hm?"
"Takut kau tidak senang hiks" xiao Zhan menangis didekapan yibo, Yibo mengecup kening Zhan untuk menenangkan istrinya yg menangis.
"Hey dengar, aku selalu senang kabar darimu, jangan bernegatif thinking. Kalau kau tidak hamil mungkin belum saatnya, jadi cek dulu agar bisa memastikan kau hamil atau tidak. Jangan menangis." Yibo mengusap air mata istrinya dan tersenyum, "ada aku"
"Benar ya?" Lirih Zhan masih terisak.
"Iya sayang"
"Tunggu disini. Jangan kemana-mana." Zhan mendudukkan Yibo disamping wastafel, dia menatap Yibo lebih dulu sebelum membuka celananya. "Yibooo"
"Apa sayangku, aku disini jangan takut akan hasilnya."
"Baiklah" Zhan membuka celananya, memperlihatkan pantat sintalnya, Zhan mengambil botol kecil lalu mulai mengeluarkan air seninya kedalam botol itu.
Mata Yibo setia memperhatikan istrinya, takut Zhan kenapa-kenapa padahal dialah yg sedang tidak baik-baik saja alias dialah yg kenapa-kenapa karena melihat pantat dan vagina-penis-hole istrinya yg sangat menggoda. Yibo masih setia menatap Zhan yg sekarang sedang cemberut. Yibo terkekeh.
Zhan menoleh, dia membersihkan bagian bawahnya dengan air. Lalu memakai lagi celananya, Zhan memasukkan testpack itu kedalam botol kecil yg sudah diisi dengan air seninya.
(Weh gini ya woy? Hiks gw lupa caranya ngetestpack krna gw blm pernah ngerasain 😭🙏🏻 kan gw belum di hamili Wang Yibo 😭😭)
Zhan menaruh botol kecil berisi testpack itu diatas wastafel, dia duduk dipangkuan suaminya. "Yibooo"
"Aku disini, lalu di apakan lagi?" Tanya Yibo penasaran dengan nada lembut.
"Tinggal menunggu saja. Nanti akan muncul hasilnya" jawab zhan, Zhan mengalungkan tangannya dileher Yibo, dia menelusupkan wajahnya diperpotongan leher suaminya. "Kau saja yg melihatnya, aku takut"
"Menunggu berapa menit mn?"
Tangan Yibo mengusap punggung sempit istrinya, Yibo mengambil botol berisi air seni xiao Zhan."5 menit"jawab Zhan tanpa menatap Yibo.
Yibo mengangguk paham. Bibirnya tersungging keatas membentuk senyuman tipis. Dia terkekeh mendengar suara perut xiao Zhan yg keroncongan. Bukankah pria cantik itu sudah makan banyak? Sebelum makan jajanan pun Zhan sudah makan 3x nambah. Ditambah jajanannya yg tidak berhenti-henti memesan dan membeli.
Zhan menyengir tak berdosa, "hehehe laparr" ujar Zhan mempoutkan bibirnya.
"Nanti makan, tunggu sebentar lagi 1 menit lagi sudah"
"Mau makan miee pedas" pinta Zhan puppy eyes, Zhan memainkan baju yibo sampai kusut. Pria cantik itu masih menatap Yibo yg menatapnya dengan tatapan mata tak bisa diartikan.
Kening xiao Zhan mengkerut tidak paham, "kenapa?" Tanyanya polos.
Yibo menyentil dahi xiao Zhan.
Tuk.
