Pagi harinya, Zhan menggeliat dalam pelukan Yibo. Dia meregangkan tubuhnya yg terasa lengket. "Bau sperma." Decak Zhan melirik suaminya yg masih tertidur.
Zhan menggerakkan tubuhnya tapi sudah dulu mengeluh kesakitan, xiao Zhan mengerucutkan bibirnya lucu. Mengelus perutnya dimana lelehan sperma suaminya masih sangat kental disana. "Sayang, daddymu jahat pada mommy." Beritahu Zhan mengadu. "Dia tidak membiarkan mommy istrirahat. Lihat mommy jadi tidak bisa bergerak dan berjalan normal" adu Zhan Dramatis.
Yibo yg kebetulan sudah bangun pun tekekeh geli, dia menarik Zhan kepelukannya agar lebih merapat pada tubuhnya yg masih telanjang menyebabkan penisnya kembali tegang. Yibo menggeram, "sshhh"
"Awass. Aku mau mandi, lengket bauu amiss!" Zhan melepas pelukan Yibo secara paksa.
Yibo mengeratkan pelukannya, "biarkan seperti ini aku akan menggendongmu nanti" bisik Yibo
Zhan terdiam diri, dia memperhatikan wajah Yibo yg menatapnya lembut. Sampai penis Yibo tiba-tiba masuk kedalam sana membuat Zhan kembali tersentak dan mendesah kan nama suaminya. "Akhh yi-yiboh"
Yibo mendiamkan penisnya, sesekali bergerak. Zhan membulatkan matanya, "YIBOOOO!"
"Apa sayang"
"Ak-..."
"Aku hanya memasukkannya tidak bergerak." Potong Yibo langsung.
Zhan mendengus, dia memeluk Yibo erat. "Mandii bauuu lengketttt" lirih Zhan merengek pada Yibo.
"Ayo mandi" dengan sigap pria itu menggendong xiao Zhan ala koala agar penisnya tertancap sempurna didalam sana.
Zhan melenguh, "terlalu dalam" lirih Zhan merasa sakit diarea vaginanya karena penis Yibo yg masuk semakin dalam kesana.
Si pelaku hanya bisa tersenyum dan mengecup seluruh wajahnya, masuk kedalam kamar mandi dengan keadaan telanjang bulat. Memulai ritualnya didalam kamar mandi, hanya 1 ronde tidak lebih. Dan itu membuat xiao Zhan Gedeg sendiri.
——
"Ommyy" Zihan mendekati Zhan yg masih terduduk dengan wajah yg tertekuk.
Pria cantik itu tidak bisa berjalan normal... Bahkan mengangkang saja sangat kesusahan akibat perutnya yg membuncit dan pantatnya yg... Aish! Ya pokoknya Zhan tidak bisa berjalan karena ulah suaminya.
Sialan. Wang Yibo sialan. Makinya.
Zhan merentangkan tangannya menyambut Zihan yg berlari sambil memeluknya. Pria cantik itu mengusap Surai hitam putranya "apa sayang"
"Ommy apa?" (Mommy kenapa) tanya Zihan khawatir melihat sang ibu yg terlihat sangat kelelahan dan tidak berdaya.
Yibo yg berada disampingnya pun segera bangkit untuk memastikan keadaan istrinya. "Sayang?"
"Mommy tidak apa, dimana adik hm? Zihan bermain sendiri?" Zhan mengecup kedua pipi Zihan. "Apa" jawab Zhan ketus.
Yibo terkekeh geli, memeluk istrinya dari belakang. "Zihan main gih dengan adik, mommy dengan Daddy"
"Kayy!" Bocah kecil itu berlari menjauhi keduanya untuk bermain dengan zishen yg berada diluar bersama bibi dan bodyguard yg menjaganya.
Tangan Yibo melingkar di pinggang xiao Zhan, mengelus perut buncit istrinya sesekali tangannya yg usil naik keatas untuk meremas payudara xiao Zhan. Zhan menepis tangan Yibo, mencubit tangan suaminya yg sangat nakal. "Apasi. Lepas."
![](https://img.wattpad.com/cover/349319801-288-k696787.jpg)