Yibo menatap dirinya sendiri di depan cermin, dia sedang berkaca melihat dirinya sendiri sudah tampan apa belum, Yibo cekikikan melihat penampilan nya yang begitu rapih, tampan seperti oppa oppa China
Seperti seorang idol, bedanya dia hanya kekurangan asi saja sampai meminta asi kepada seseorang yang sialnya orang itu malah menjadi istrinya
Yibo berbalik badan setelah sudah memastikan bahwa penampilannya yang saat ini tidak mengecewakan, Yibo menghela napas panjang dan melangkahkan kakinya
"Sayang, aku berangkat dulu" kata Yibo sudah rapih menggunakan style kantornya, pria itu mendekat kepada Zhan
Zhan mengusap dada bidang Yibo dan menyemprotkan parfum baby kepada suaminya "wangi"
"Tentu saja, ini parfum baby" kata Zhan cekikikan membenarkan dasi Yibo yang sedikit berantakan
Yibo terkekeh "kenapa harus parfum baby hm?" Tanyanya sambil melingkarkan tangannya di pinggang xiao Zhan membawa tubuh itu mendekat kepadanya
"Karna lebih cocok dengan suamiku yang tampan ini" jawabnya mengacungkan jempolnya sembari mencium bibir Yibo
"Benarkah?"
"Iya! Kau lebih cocok memakai parfum baby daripada parfum yang lainnya" kata Zhan menganggukkan kepalanya mantap
Senyum itu semakin mengembang pesat, Yibo membawa tubuh Zhan duduk di pangkuannya, tangannya masih setia melingkar di pinggangnya
"Sudahh ihh sana jangan seperti ini nanti kau akan terlambat bekerja"
"Tidak sayang, itu perusahaan ku. Kau tenang saja" bisik Yibo mencium bibir istrinya
Zhan menahan kepala Yibo agar tidak menciuminya, wajah itu terlihat begitu cemberut xiao Zhan tergelak melihatnya dia tertawa karna melihat ekspresi wajah suaminya
Tangannya mencubit pipi Yibo gemas "apa ini suamiku?"
"Tentu saja aku suamimu, besok ikutlah denganku sayang" kata Yibo mendusel di leher istrinya
"Kemana?" Tanya Zhan sambil mengusap kepala suaminya sayang
"Kemana ya.."
"Kemana?"
"Bermain yu?" Ajak Yibo cabul
Mata itu membulat sempurna, menggeplak kepala suaminya kencang yang mana membuat Yibo meringis dan terkejut, merengek karna kepalanya di geplak
"Sakit!" Rengek Yibo sebal
"Ya aku tau, sudah cepat sana bekerja! Tidak ada bermain kau sudah menggempurku sampai aku tidak bisa berjalan sekarang malah mengajakku bermain dengan tampang mu yang sudah rapih ini" geram Zhan ingin melahap suaminya
Yibo terkekeh geli "memangnya kenapa? Aku sudah rapih ju-..."
"Tidak ada, sudah cepat sana bekerja tidak ada bermain lagi" potong Zhan mutlak, berdiri dari pangkuan suami nya
Bibir itu mengerucut lucu "padahal aku ingin menyentuhmu, memelukmu sayang" rengeknya sebal
"Tadi sudah sekarang sudah waktunya bekerja, jangan membuatku ingin melayangkan tinju kepada wajahmu yang tampan itu" ancam Zhan mengusap pipi suaminya
Yibo cemberut "pulang-pulang ya?"
"Kau sudah besar kenapa masih seperti bayi?" Tanya Zhan heran sendiri
"Aku memang masih bayi"
"Berapa umurmu?" Tanya Zhan menaikkan alisnya
"5 bulan mommy" jawab Yibo dengan suara yang di sengaja agar lebih mirip bayi