Yibo menggeliat, dia membuka matanya perlahan. Matahari sudah berada diatas kepalanya, pria itu bangun dan melirik jam yg menunjukkan pukul 09.50AM.
Yibo mengambil ponselnya diatas nakas, pria itu berubah menjadi tengkurap dengan selimut yg berada ditubuhnya. Yibo membuka room chat istrinya.
Istriku❤️
Zhan:
Yibo, aku sedang bersama bibi dipasar. Membeli beberapa bahan makanan dan tepung untuk membuat kue. Kalau kau mau makan kebawah saja, aku sudah menyiapkannya untukmu. Ketiga anakmu sedang menyelesaikan tugas dirumah teman-temannya.
Yibo...
Suamiku... Kau belum bangun?
Sayang.
Kalau kau sudah bangun makanlah, tunggu aku sebentar lagi aku pulang. Kalau kau ingin susu, aku sudah menyiapkannya didalam kulkas khusus untukmu.
Yibo:
Sayang. Masih lama di pasar?
Iya, aku akan memakan dan meminumnya. Jangan lama-lama sayang aku ingin memelukmu. Sebentar lagi Roy akan menjemputku untuk meeting.
Kapan mereka pergi? Kau juga sayang.
Tadi, saat kau masih tidur dari jam 08.20AM, aku akan pulang sebentar lagi. Tunggulah, kalau tidak mandilah dulu nanti aku akan menyiapkanmu baju.
Yibo:
Mandikan. Aku ingin kau yg memandikan ku.
Zhan:
Baiklah tunggu sebentar lagi akan sampai.
Yibo:
Aku telfon ya?
Zhan;
Iya.
Ddrrttt.
Panggilan tersambung.
Yiboo:
Sayanggg.
Zhan:
Makan dulu. Kalau tidak mandi dulu, aku ingin membeli cabai dan sayuran habis itu baru pulang.
Yibo:
Dengan siapa kau ke pasar?
Zhan:
Bibi Wen, tadi ingin bersama bibi Zhang tapi tidak jadi. Jadi aku mengajak bibi Wen.
Yibo:
Kenapa tidak membangunkan ku? Aku bisa menemanimu dipasar.
Zhan:
Uhh, baiklah besok saja kita ke pasar berdua membeli beberapa keperluan dan kebutuhan untuk membuat kue. Aku hanya membeli tepungnya saja.
Yibo:
Baiklah, jangan lama-lama dan jangan melirik orang lain disana. Aku tidak suka.
Zhan;
Iya suamiku. Ingin dimatikan atau?....
Yibo:
Jangan, temani aku makan dan mandi aku juga ingin melihatmu berbelanja di pasar.
Zhan:
Baiklah, cepatlah mandi aku tidak akan mematikannya.
Yibo;
Iya sayanggg.
Yibo membuka selimutnya dan beranjak dari kasur dengan wajah yg sumringah, dia membuka seluruh bajunya dan menaruhnya didalam rinjing pakaian kotor. Lalu masuk kedalam kamar mandi dengan tangan yg membawa ponsel. Yibo menaruh ponsel itu disamping shower, khusus tempat ponsel agar tidak terjatuh dan terkena air.
