end√

3.5K 178 16
                                    

"sayanggg" rengek Yibo memanyun lucu.

Xiao Zhan menghela nafas jengah. Apa suaminya ini tidak lelah menyusu? Dimana pun dia dan kapanpun dia berada saat bersamanya susu selalu menjadi target pertama suaminya.

"Diam." Bentak xiao Zhan jengah.

Yibo menundukkan kepalanya. Memainkan baju xiao Zhan. "Baiklah aku tidak menyusu. Tapi sebagai gantinya bermain."

"Bermain endasmu. Tidak ada,, cepat tidur. Besok kau harus bangun. Ada meeting penting kan besok?"

"Sayang ayolah" rengek Yibo cemberut.

Zhan berbalik, menangkup pipi suaminya dan mengecupnya berkali-kali bibir yg memanyun itu. "Aku akan memberikanmu susu besok. Ayo tidur. Aku lelah"

Xiao Zhan menggandeng lengan suaminya menuju kamar. Pria cantik itu  merebahkan dirinya disamping yibo, memiringkan badannya agar dia bisa menyusui putranya.

Yibo cemberut, "zhifan saja di susui aku tidak."

"Kau lihat sendiri bagaimana keadaan dadaku sekarang."

Yibo menyangga tubuhnya untuk melihat dada xiao Zhan, mata pria itu melebar mengusap dada xiao Zhan yg terlihat sangat bengkak akibat dirinya. Yibo mengecup dada itu. "Maaf" sesal Yibo serak.

"Mn, tidurlah. Besok saja menyusunya." Xiao Zhan mengusap lengan Yibo yg melingkar diperutnya. Pria itu memejamkan matanya bersama sang suami yg memeluknya dari belakang.









"Eunghh" xiao Zhan membuka matanya perlahan, matahari sudah berada tepat di atas kepalanya.

Pria itu meregangkan otot-otot tubuhnya, melirik kesamping dimana wajah tampan suaminya berada di ceruk lehernya. Tangan lentiknya bergerak ke wajah Yibo, mengusap lembut agar suaminya ini bangun. "Yibo"

"Um"

"Bangunlah, sudah jam 06.30 bukankah kau ada meeting?" Zhan melepas hisapan putranya, membalikkan tubuhnya perlahan setelah memastikan putranya tidak terbangun.

Bibir Yibo bergerak dan mengerucut, menggelengkan kepalanya tidak mau. "Um"

"Kenapa? Ayo bangun, jangan biarkan Roy menunggumu lagi."

Yibo menggelengkan kepalanya lagi, 'tidak mauhh." Rengek Yibo semakin menenggelamkan wajahnya diceruk leher xiao Zhan.

Tangan xiao Zhan mengusap lembut Surai Yibo, dia menekan pipi Yibo. "Ta-..."

Drrttt.

Deringan telfon dari ponsel Yibo bergetar, Zhan mengambil ponsel suaminya. Mengangkat telfon dari Roy. "Wakilkan saja rapatnya."

"...."

"Ya. Suamiku masih tidur, dia tidak ingin meeting, ya."

"...."

"Ok." Zhan mematikan telfonnya secara sepihak, melihat kearah suaminya yg masih asik memejamkan matanya dengan tangan yg masih memeluknya.

Dirasa tidur suaminya cukup lelap, Zhan beranjak bangun dengan hati-hati agar tidak membangunkan keduanya. Pria cantik itu mandi sebentar lalu keluar dari kamar menyiapkan peralatan sekolah dan sarapan untuk anaknya.


"Mommy zhiyan berangkat ya!" Zhiyan mengecup pipi ibunya berkali-kali dan memeluk Zhan erat

"Mommy zishen juga."

"Mommy aku juga."

"Iya sayang, hati-hati dijalan, dengan siapa kalian berangkat heum?" Xiao Zhan mengecup kening ketiganya, memasukkan kotak bekal di dalam tas ke tiga anaknya.

LION BABY S2-S3 (yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang