"saya hamil?!" Pekik xiao Zhan membulatkan matanya tidak percaya mendengar ucapan dokter di hadapannya
Saat ini xiao Zhan tengah ke rumah sakit sendirian karna jika dirinya hamil ingin memberikan supress kepada suaminya tak di sangka memang benar-benar hamil toh, tanpa sepengetahuan malah sudah 4 bulan?
"Iya nyonya anda hamil 4 bulan, nyonya tidak menyadarinya?"
"Tidak aku kira perut buncit tidak hamil hehe" cengir zhan menggaruk tengkuknya
Dokter itu tertawa mendengar ucapan Zhan "nona harus USG 7 bulan kalau tidak saat 6 bulan bayi anda bisa saja kembar karna sekarang belum terlalu menentukan jadi saat 7 bulan mungkin akan tau hasilnya kembar atau tidaknya"
"Memangnya kalau sekarang?"
"Sebenarnya sudah terlihat ada janin kembar di dalam sana, jenis kelaminnya aku belum terlalu menentukan nyonya karena sedikit buram yang sebelahnya" jelas dokter tersebut
Zhan menutup mulutnya "jadi bayiku ada dua?"
"Iya nyonya kembar" jawab dokter tersebut sambil memberikan vitamin untuk xiao Zhan "ini vitamin untuk nyonya harap di minum 2 kali sehari nyonya"
"Baiklah, terima kasih dokter" Zhan tersenyum dan keluar dari ruangan kandungan, wajahnya terlihat begitu syok mendengar jika dalam kandungannya ada dua bayi
Jika ada dua pasti dia akan mempunyai 6 anak, haduhhh 4 Anak saja sudah membuatnya pusing apalagi 6 ditambah bapaknya juga mirip kaya bayi jadi 7 bayi
Zhan memijat pelipisnya merasa lelah, dia pulang sendiri menggunakan taksi ia ingin menunjukkan kepada suaminya! Bahwa memang dirinya benar-benar hamil, perutnya yang buncit itu semakin membuncit seperti bola
Malamnya. Pukul 19.20 PM
Yibo baru saja pulang dari beberapa menit lalu dan sekarang tengah bersantai bersama anak-anaknya di dalam kamar, sedang menonton tv ceunah. Suara tawa pun terdengar xiao Zhan yang masih berada dalam kamar pun seketika merasa gugup
Ia memakai pakaian tidur sepahanya saja yang mana perutnya yang buncit itu terlihat begitu menyeplak, tak terasa kandungannya memang 4 bulan 3 Minggu 1 Minggu lagi sudah masuk bulan ke 5, pantas saja besar
Zhan menatap dirinya di depan cermin dengan tubuh di sengaja bolak-balik untuk melihat penampilannya
Xiao Zhan membuka pintu kamar mandi dan mendekati mereka semua, mereka yang melihat pun seketika tercengang melihat perut xiao Zhan menceplak besar
"Mommy perutmu" kata zishen menunjuk perut xiao Zhan
"Oh?" Zhan tersenyum karna kelima orang kesayangannya fokus pada perutnya
Tangannya di belakang memegang testpack, Zhan mendekat kepada Yibo yang mana membuat pria itu dengan sigap merentangkan tangannya untuk menyambut sang istri, Zhan berada diatas pangkuan yibo kedua tangannya mengalung di leher Yibo
Zihan, zhiyan zishen dan zhifan yang melihat pun seketika menjadi cengo, Zhan mencium kedua pipi Yibo tangan kekar itu melingkari pinggangnya sesekali mengusap perut xiao Zhan
"Aku mempunyai sesuatu untukmu" kata Zhan menyengir lucu
Yibo terkekeh "apa hm? Perutmu semakin membuncit sayang"
"Tutup matamu dulu" perintah Zhan masih setia tersenyum kepada suaminya tidak pernah luntur sama sekali
"Kena-...."
"Tutup matamuu" rengeknya meminta suaminya agar menutup mata
Yibo menutup matanya perlahan, dia membiarkan apapun yang di lakukan oleh istrinya. Pakaian atas Zhan sedikit ketat karna di sengaja hingga lekukan tubuhnya terlihat apalagi celana yang xiao Zhan pakai celananya sepaha. Zhan menaruh testpack itu di tangan Yibo
