Pukul 09.20AM
xiao Zhan terbangun dari tidur nyenyak ya, pria cantik itu menangis semalam karena ulah suaminya yang menggagahinya tanpa ampunan sedikit pun, Zhan sampai kewalahan menghadapi nafsu suaminya
Sedang kan pria itu tengah asik memejamkan mata sambil menghirup lehernya, bagian bawah mereka masih menyatu didalam analnya. Zhan menolehkan kepalanya saat pintu kamar terbuka menampilkan sosok balita kecil tengah menangis sambil memegangi boneka Minions nya. Bocah itu sesenggukan hingga mata dan hidungnya memerah
Zhan meringis melihat penampilan putranya "utututu sini sayang"
"Hiks.. nen" tangisnya meraung dengan kaki yang mulai naik keatas ranjang dan tiduran di samping mamanya.
Dengan senang hati Zhan memeluk putranya, ia mengusap air mata zhifan lebih dulu dan memposisikan putingnya di mulut zhifan. Zhifan berhenti menangis saat puting ibunya masuk kedalam mulutnya, matanya membulat lucu
"Nghh! Mhh!"
"Tidurlah, mommy disini" ujar Zhan lembut
Yibo menggeram rendah, dia menggerakkan bagian bawahnya pelan yang mana pinggul zhan ikutan bergerak akibat pergerakan suami nya dari belakang
"Ahh! Jangan menggerakkannya. Zhifan sedang menyusu" Zhan menahan pinggang suaminya tapi tangannya malah di genggaman dan di taruh di perutnya
Zhifan mencebikkan bibirnya lucu dan tangan kecilnya mencakar tangan ayahnya. "Nghh!! Wass!" Melepaskan hisapannya sambil mendelik menatap sang ayah
Yibo membuka matanya perlahan-lahan dengan wajah sayu, dia menatap anaknya "hm"
"Wass!!"
"Zhifan menyusu saja, biarkan Daddy tidur"
Zhifan menggelengkan kepalanya, ia tiduran di tengah-tengah yang mana zhifan tiduran disana, Yibo meringis
"Sakit sayang, pindah di samping mommy atuh biarkan Daddy disini" ucap Yibo sembari menarik penisnya keluar dari anal sng istri
Zhan membalikkan tubuhnya, zhifan menggeleng beberapa kali dengan kedua tangan yang memegangi buah dada ibunya dan mulai memajukan wajahnya untuk menghisap puting ibunya, Zhan terkekeh gemas
"Tidurlah"
"Sayang" panggil yibo parau, dia juga ingin menyusu!
"Sini, di sebelah sini" Zhan menepuk kasur di sebelahnya yang masih kosong
Buru-buru Yibo beranjak dan mengambil alih tiduran di samping istrinya, ia memeluk pinggang istrinya. Pintu kamar terbuka lagi dimana zhiyan masuk kedalam dengan wajah tertekuknya
Yibo dan Zhan mendongakkan kepalanya untuk melihat zhiyan "hiks mommy"
"Kenapa menangis hm?" Tanya Zhan lembut, mengusap air mata zhiyan yang sekarang sudah tiduran di samping zhifan
Yibo menyangga kepalanya untuk melihat kedua nya pria itu memperhatikan zhifan menyusu "zhifan"
"Biarkan zhifan tidur jangan mengganggunya." Zhan mengusap kepala anaknya "kenapa hm? Dimana kakak dan Shen ge?"
"Di luar, ingin tidur dengan mommy" ujarnya parau sambil menguap
"Tidurlah" Yibo tersenyum kepada anak-anaknya, kedua putranya sudah kembali memejamkan mata, Zhan melepaskan tautan menyusu zhifan dan berbalik badan menghadap suaminya perlahan untuk melihat wajah tampan suaminya
"Tidur lagi"
"Lapar sayang, ayo mandi"
Ajak Yibo
Zhan mengangguk mantap "ayo, lengket sekali" gumamnya lirih, Zhan merentangkan kedua tangannya meminta di gendong oleh suaminya.
