Pagi harinya, Yibo bersiap pergi ke kantor. Menggunakan Jaz hitam dan kemeja putih, dasi hitam dan celana-sepatu yg mengkilap. Yibo berdecak kagum melihat penampilannya sekarang yg seperti miliader. Istrinya ini memang benar-benar bisa memilih pakaian yg cocok dengannya, ah bukan maksudnya menggosok atau apalah itu disiapkan oleh xiao Zhan. Yibo semakin cimgtahhhh pada istri cantiknya ini.
Umur mereka hanya terpaut 1 bulan, jadi Yibo yg paling tua disini. (Padahal kenyataannya dia plg muda🗿)
Zhan membolak-balikkan tubuh suaminya, "WOAHH! Bagus-bagus, pakai ini saja cocok dengan mu tidak sia-sia aku menggosoknya"
Yibo tersenyum, dia menunduk mendudukkan Zhan dipangkuannya. Yibo memeluk pinggang xiao Zhan. "Em, istriku memang yg terbaik!" Yibo mengacungkan jempolnya bangga.
"Uhh iyadong, istrimu gitu loh. Hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut, dan jangan lupa makan bekalku. Aku kesana nanti siang mungkin jam satuan."
"Kenapa tidak dari jam 11?" Yibo semakin mengeratkan pelukannya. Mengendus leher xiao Zhan.
Zhan menggeliat, dia menahan kepala Yibo yg semakin mengendus lehernya. "Sstt, coba nanti saja. Makan sekarang bekalnya setelah kau sampai. Aku tidak mau kau sakit gara-gara tidak memakan bekalku."
'siap sayangku' Yibo mengecup lagi bibir Zhan.
Zhan mendengus, "yasudah, aku mau mandi. Jangan lupa makan."
"Iya sayang iya." Yibo mendudukkan Zhan, lalu menciumnya lagi dan lagi. Dan berlari keluar saat Zhan sudah berdecak kesal padanya untuk mengambil ancang-ancang ingin melempar sesuatu padanya.
Yibo tertawa keras, dia keluar dari kamar dan berjalan keluar dari mansion untuk mengambil mobilnya di garasi. Ganti mobil ceunah jadi mobil Bugatti Veyron.
"SAYANG AKU BERANGKAT." teriak yibo dari luar sambil berlari kearah garasi mobil
Zhan melihat Yibo dari jendela kamarnya. Membukanya dan menjawab teriakan yibo
"HATI-HATI JANGAN NGEBUT-NGEBUT."
"IYAAA! DAHH SAYANGGG" Yibo melajukan mobilnya, dan berlalu begitu saja dari mansion dengan kecepatan tinggi.
Zhan mendengus, dia menutup kembali jendelanya. Masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
.........
Sesampainya Yibo di kantor. Pria itu langsung masuk kedalam dengan wajah yg seperti biasanya, yaitu dastar. Saat Yibo masuk kedalam ruangannya. Yibo dikejutkan dengan adanya wanita yg berpakaian sexy. Dada yg membusung begitu padat, ditambah bokong semok Yibo berdecih. Dia menatap Roy yg sudah gelagapan.
Roy sudah menahan Zhang lin tapi... Arghhh tidak tau lah pokoknya si Zhang lin itu goblok.
Roy mengendikkan bahunya, menunduk dan keluar dari ruangan Yibo. Yibo duduk di kursinya, langsung menatap layar laptop. Sedangkan Zhang lin, wanita itu duduk diatas meja Yibo. "Yibo' panggilnya.
"Itu istrimu? Kenapa dia kumul sekali?" Ujar Zhang lin tidak berdosanya. "Em aku sudah mendapatkan wechatmu jangan lupa untuk di balas Yibo"
"Najis."
"Ha?"
"Pergi" usir Yibo datar.
Zhang lin berdecih, "aku lebih cantik daripada istrimu. Goyanganku pun lebih wah daripada xiao Zhan. Lagian kenapa juga kau harus menikah dengannya? Aku bisa saja bilang pada ayahku untuk membatalkan semua kerja samanya karena kau tidak menerima perjodohan"
"Silahkan" ujar yibo tanpa beban.
Zhang lin membulatkan matanya, "si-silahkan?"
"Ya, ROY." panggil yibo berteriak, sedangkan tangannya tidak berhenti bergerak mengetik sesuatu.
