Mereka bertiga akhirnya sampai dikediaman keluarga Kyller, Dimana sekarang mereka berada di distric 1, mereka membuka gerbang besar yang menjulang tinggi keatas. Mereka masuk ke dalam sana dan terdapat banyak orang-orang yang menyapa mereka, sesekali ada yang menanyakan kabar kepada Arsyad dan Agler, dan terdapat tatapan bingung saat melihat wanita yang ada ditengah ayah dan anak laki-laki ini, disana sangat ramai seperti kota biasa, namun di distric 1 ini tertutup oleh gerbang dan dinding, seperti kawasan khusus untuk keluarga Kyller.
Glamora melihat sekeliling tempat itu, ada seorang laki-laki berkumis yang sedang memukul besi yang akan dibuat pedang dengan palu besar, yang lebih besar 20x lipat dari palu biabsa. Selain membuat pedang dan menjualnya, laki-laki itu juga membuat kris.
Lalu disampingnya terdapat wanita paruh baya yang sedang menjual kain anyaman dan keranjang.
Disebrang sana terdapat wanita cantik dan anak kecil yang sedang berjualan pakaian, perhiasan antik, dan perkakas, yang masih terlihat bagus dan indah jika dipakai, karena model nya yang sangat sederhana namun elegan.
Dan masih banyak toko, supermarket kecil yang terdapat di distric itu. Lalu hingga sampailah mereka dirumah Arsyad, sangat besar dibandingkan rumah-rumah penduduk distric 1 yang lain, dibelakang rumah pun terdapat lahan pertanian yang luas.
Ilustrasi.
.
.Rumah ini memang lumayan besar dan sudah lama ditinggal, namun Arsyad memerintahkan pekerja rumah nya untuk selalu membersihkan rumah ini, dan bodyguard untuk menjaga rumah nya dari musuh ataupun niat jahat manusia lain, jadi jika suatu saat mereka kembali ke rumah ini, rumah ini masih layak ditempati.
Keluarga Arsyad memang ketua di distric 1 ini, dan orang-orang yang ada didalam kawasan ini tetap hidup karena pertolongan keluarga Kyller, diluar sana keluarga Kyller dikenal jahat dan suka menindas orang lain.
Namun sebenarnya, berkat keluarga Kyller, sebagian besar orang-orang yang ada dikawasan ini mendapatkan tempat tinggal yang layak, dan bersyukur menjadi bagian dari Kyller, jika saja tidak ada keluarga ini mungkin mereka tinggal diluar sana dengan lalu lalang, dan ditindas orang yang tidak bertanggung jawab.
"Wah.." Mata Glamora berbinar saat melihat rumah milik Asryad.
Glamora berlari kecil ke arah pintu, disana terdapat 2 penjaga berbadan kekar dan tinggi melotot kepada Glamora. "Siapa kau?". Tanya salah satu penjaga itu.
"Hei, tenang-tenang dia kekasihku". Ujar Agler sambil merangkul Glamora, namun Glamora mengindar hingga Agler hanya merangkul angin.
"Baik, sudah lama kalian tidak menginjakkan kaki disini tuan" Ucap sang penjaga, walaupun pertanyaan yang dilontarkannya sedikit perhatian, tetapi mimik wajah mereka tetap kaku dan fokus pada satu titik.
"Fokus nya berlebihan" cicit Glamora iseng. Penjaga itu sedikit melirik pada Glamora. "Kenapa apakah aku cantik?". Tanya Glamora yang sadar akan hal itu. Lalu penjaga itu mengfokuskan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Fellin Love With a Criminal [END √]
Fanfiction"AH KAU! Kau yang menciumku saat aku bekerja lusa kemarin" Mengernyitkan dahi nya, buronan itu mengingat-ingat, meski tertutup topeng, namun kerutan nya terlihat tipis. "kau.. Aku tidak ingat" "Ughh.. Dasar bajingan". Glamora menginjak kaki buron...