Dua

53K 1.8K 44
                                    

Happy Reading Guys 🐅

Pagi ini, Reza ingin pergi ke pasar untuk berbelanja ikan, ayam serta daging, kalau sayuran mereka tak pernah membeli nya, karna nenek punya kebun sayur sendiri.

"Mas, mau kemana?" Tanya ayu yang baru keluar dari dalam rumah dan melihat Abang sepupu nya tengah memasang helm.

"Pasar"

"Mau ngapain?" Tanya ayu lagi.

"Badminton"

"Kok di pasar?"

Reza menghampiri adik sepupu nya dan..

Tuk..

Reza mengetuk kepala ayu saking gemas nya dengan adik nya itu.

"Aduh, kok di getok sih mas? Sakit tau" ucap ayu yang menghentak kan kedua kakinya.

"Ya menurut kamu, ke pasar itu mau ngapain deeek?"

"Beli ikan mungkin, mama kalau ke pasar mau beli ikan sama sayur" jawab ayu.

"Nah itu tau, kenapa nanya lagi tadi?" Greget Reza.

"Malu bertanya kan sesat di jalan mas, karna aku gak mau sesat maka nya ayu nanya"

"Bodo ah, mas mau pergi dulu" ucap Reza yang langsung menaiki motornya dan menyalakan mesin motor lalu menancap gas.

Ayu yang di tinggal begitu saja langsung ingin masuk ke dalam rumah, namun urung ketika mendengar suara menyapa di telinga nya.

"Selamat pagi dek, ayu" sapa Bayu.

Ayu berhenti dan menolehkan kepala nya ke kanan, ia melihat teman sang Abang yang menabrak nya kemarin tengah berdiri di depan teras rumahnya dengan balutan baju dinas dan tersenyum manis ke arah nya.

"Pag___

"Selamat pagi mas Bayu" sapa seorang perempuan yang menghampiri Bayu dengan membawa rantang makanan.

"Pagi"

Perempuan bernama Lasmi itu langsung menyodorkan rantang yang ia bawa kepada Bayu.

"Ini Lasmi masakin bekal untuk mas Bayu, di makan ya mas" ucap Lasmi yang merupakan kembang desa di desa tempat mereka tinggal.

"Maaf Lasmi, saya gak bisa menerima bekal dari kamu, bukan saya tidak menghargai, tapi____" ucap Bayu yang menggantung dan melirik ke arah ayu yang masih setia berdiri di teras rumah nya sambil melirik ke arah nya dan Lasmi.

"Tapi apa mas?"

"Tapi saya sudah punya kekasih" jawab Bayu.

Lasmi yang mendengar itu terkejut dan menggenggam erat erat rantang nya, sedangkan ayu, ia hanya memutar kedua mata nya dan masuk ke dalam rumah.

"Gak bener itu lurah nya, pasti playboy" ucap ayu.

Nenek muncul dari dapur dengan membawa keranjang kecil dan membawa sebotol air.

"Mau kemana nek?" Tanya ayu.

"Ke kebun, ambil sayur"

"Ikut nek" ucap ayu.

"Yaudah, ayo"

Ayu mengangguk dan mengambil keranjang kecil dan sebotol air yang di bawa nenek nya tadi, mereka berjalan keluar rumah dan menutup pintu ketika sudah berada di teras.

"Jauh gak nek kebun nya?" Tanya ayu.

"Di samping rumah pak lurah itu kebun nenek"

"Ya elah, ayu kira jauuuh banget" balas ayu.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang