PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]

TigaPuluhTiga

Happy Reading guys 🐈

Bayu kini sudah pulang ke rumahnya dan langsung masuk ke dalam kamar saat tak melihat keberadaan istri dan anaknya di ruang keluarga.

Sesampainya di dalam kamar, Bayu sudah melihat istri dan anaknya tidur dengan nyenyak tanpa terganggu dengan suara tv yang di nyalakan oleh ayu, bayu menggelengkan kepalanya lalu mematikan tv dan segera mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur.

Setelah selesai mengganti pakaiannya, Bayu berjalan menghampiri baby box anak nya lalu mencium kedua pipi sang anak dengan sayang.

"Tidur yang nyenyak anak ayah" ucap Bayu pada anaknya

Setelah itu Bayu berjalan menghampiri istrinya yang sudah tidur dengan nyenyak di atas kasur sambil memeluk boneka pemberiannya sewaktu mereka masih berpacaran dulu, Bayu mengambil boneka tersebut dan menggantikan boneka itu dengan tubuh kekarnya yang membuat ayu klepek klepek padanya.

Bayu memperhatikan wajah cantik istrinya kemudian ia memainkan ujung hidung sang istri dengan gemas lalu mengecupnya dengan sayang.

"Cepet habis pantangan nya ya, dek, biar mas bisa bikinin Eza adik" gumam Bayu sambil terkekeh

Setelah mengatakan itu, Bayu memejamkan kedua matanya dengan tubuh mereka yang sudah saling berpelukan dan Bayu menempelkan bibirnya di dahi sang istri.

03:30

Ayu terbangun dari tidurnya karna mendengar Eza menangis, ia bangun dan menghampiri baby box anak nya lalu mengangkat tubuh kecil anaknya dan membawanya ke kasur untuk ia beri asi.

Sampai di atas kasur, ayu menaikan bajunya ke atas dan menyodorkan puting susunya ke dalam mulut Eza dan langsung di hisap oleh anaknya dengan kencang karna merasa sangat haus. Sembari memberikan anaknya asi, ayu sesekali melirik ke arah suaminya yang tengah tertidur dengan pulas tanpa terganggu sedikitpun oleh suara tangisan anaknya tadi.

Ayu mengelus kepala suaminya dengan lembut kemudian mengelus pipi mulus sang suami dengan sayang.

Saat ingin menarik tangannya dari pipi bayu, tangan Bayu menahannya dan melarang tangan istrinya itu untuk beranjak dari pipinya.

"Bentar, ayah, ini ibu lagi nenenin adek" ucap ayu

"Jam berapa, sayang?"

"3 lewat, yah" jawab ayu

"Habis nenenin, adek, nenenin ayah ya, Bu"

"Iya"

Bayu langsung melepaskan tangan istrinya dan ikut duduk untuk melihat anaknya yang tengah menghisap asi ibunya dengan sangat kencang hingga membuatnya semakin haus dan ingin cepat cepat menyusui.

Setelah menunggu beberapa saat, kini Eza sudah tidur kembali dan ayu langsung meletakkan anaknya kembali ke dalam baby box setelah mencium kedua pipi anaknya dengan sayang.

Kini Ayu sudah kembali berbaring di atas kasur dan kembali menaikan kaos oversize nya ke atas untuk menyusui bayi besarnya yang sudah menunggu giliran sedari tadi tadi, Bayu yang melihat harta Karun nya pun langsung menghisap dan memainkan puting istrinya dengan gemas.

"Nenen yang bener, yah, jangan di mainin gitu" ucap ayu

Bayu langsung menyusu dengan benar tanpa memainkan puting istrinya dengan lidah hangat nya, ayu mengelus kepala belakang suaminya dengan lembut dan sesekali mengecup kepala sang suami dengan sayang.

Setelah merasa kenyang, Bayu pun melepaskan hisapannya pada puting istrinya lalu menurunkan baju sang istri ke bawah dan mendongakkan wajah nya untuk melihat wajah cantik istrinya.